The Sound of Heart: One Day

259 26 13
                                    

Title : The Sound of Heart: One DayAuthor : AureliaGenre : Fanfiction,Hurt, Angst, RomanceMain Cast: Nam Woo Hyun (INFINITE), Park Cho Rong (APINK)Length : OneshotRating : PG+15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Title : The Sound of Heart: One Day
Author : Aurelia
Genre : Fanfiction,Hurt, Angst, Romance
Main Cast: Nam Woo Hyun (INFINITE), Park Cho Rong (APINK)
Length : Oneshot
Rating : PG+15

***
Happy Reading
***

Musim Semi 2019
Cheonggye-cheon, Seoul
Pukul 16.21 KST

Plak

Seorang gadis bersurai panjang kecoklatan terlihat begitu emosi sore itu. Airmata terus saja mengalir seiring sumpah serapah yang keluar dari bibir tipisnya. Memaki seorang laki-laki bersurai hitam yang kini tengah tertunduk sedih, memegangi pipinya yang memerah akibat tamparan keras.

"Aku harus sesabar apa lagi, Nam?" Gadis itu, Park Cho Rong, ia menatap lekat surai hitam yang tertunduk di hadapannya sedih. Hatinya sakit. Hancur. Lebih dari berkeping-keping.

Laki-laki itu hanya bungkam. Tak mampu merangkai kata, karena memang ia menyadari kesalahannya sendiri.

Cho Rong sebenarnya malu, begitu banyak pasang mata yang menatap aneh kepadanya. Ini semua salah laki-laki berambut hitam itu.

Sepenuhnya salahnya.

***

Dua jam yang lalu
Cho Rong's apartment, Jung-gu, Seoul

Cho Rong baru saja selesai membereskan dapurnya. Sore ini ia memasak banyak lauk di apartemennya untuk diantarkan ke apartemen kekasihnya, Nam Woo Hyun.

Woo Hyun sangat menyukai kimbab isi tuna buatan Cho Rong, karena itulah, Cho Rong menghabiskan waktu istirahatnya seusai mengajar Tae Kwon Do, untuk membuat makanan tersebut.

"Ah, lelahnya."

Cho Rong menyeka keringatnya. Mendudukkan bokongnya di atas kursi tinggi samping meja makan. Menatap lekat kotak bekal berwarna cream berisi kimbab ikan tuna buatannya yang ia pelajari dari mendiang ibunya.

Atensi Cho Rong berpindah pada benda elektronik berbentuk persegi panjang berwarna gold. Menyentuh tombol nya lembut.

"Hah, kenapa Oppa belum juga menghubungiku? Apa dia masih sibuk?" Cho Rong mulai bermonolog. Berpikir sejenak, haruskah ia menghubungi laki-laki super sibuk itu?

Cho Rong menggelengkan kepalanya cepat. Kembali meletakkan ponselnya di atas meja makan. Tepat di samping kotak bekal.

Ia mengurungkan niatnya untuk menghubungi laki-laki itu. Woo Hyun memang selalu sibuk dengan kegiatannya di perusahaan properti besar milik ayahnya. Membuat Cho Rong berkali-kali membuang napas berat.

Kedua kaki jenjangnya melangkah menuju kamar tidurnya. Lalu masuk ke dalam kamar mandi. Mungkin air dingin akan kembali menyegarkan pikirannya dari rasa penat yang terus menggelayuti tubuh kurusnya.

The Sound of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang