Zarven Voltaire

28 5 0
                                    

Happy reading :D


Zarven's POV

Gadis itu tidak pernah takut saat melihatku. padahal orang lain di sekitarku terlihat ketakutan, sekalipun aku tidak melakukan apa-apa. terkadang banyak wanita yang menanngis dan kabur jika aku mendatangi mereka. Sebegitu menakutkannya kah aku sampai semua orang di sekitarku pergi. Tapi hanya dirinya seorang , perempuan pertama yang tidak menangis dan kabur saat aku mendekatinya. Aku yakin pasti dalam hatinya dia sangat ketakutan. Makanya aku hanya diam saja dan menghadapinya seperti aku menghadapi orang lain.

Entah kenapa, tiba-tiba, aku jadi tertarik padanya dan mulai memperhatikannya. Secara diam-diam aku mencari semua tentang dirinya. Terkadang aku suka mencari-cari kesempatan untuk bisa bersamanya. Akan tetapi, tak sekalipun aku bertemu dengan kesempatan itu. sampai pada suatu hari saat persiapan acara festival sekolah. Tanpa sengaja kami berdua menjadi panitia acara tersebut. Sejujurnya aku amat senang dengan hal itu. Tidak akan kulepaskan kesempatan ini. Aku akan mendekatinya. Dan terjadilah hal yang tak terduga. Aku tidak sengaja tertimpa spanduk di panggung . Lalu, dia yang merawatku. Akhirnya aku bisa dekat dengannya.

Semakin hari rasa sukaku padanya semakin besar. Aku ingin menyatakannya tapi aku tidak berani. Hingga akhirnya dialah yang menyatakan perasaannya padaku dan tanpa pikir panjang akupun menerimanya. Dan dimulailah hubunganku dengannya. setiap hari bersamanya aku merasakan bahagia. Tak pernah sebahagia ini. Aku berharap aku bisa terus bersamanya.

Semenjak aku memulai hubunganku dengannya. Banyak hal yang berubah di sekitarku. Orang yang tadinya takut padaku. sekarang sudah tidak lagi. Mereka mau menyapa dan juga mendatangiku. Aku cukup senang dengan hal itu. Dunia di sekelilingku seakan-akan berubah 180 derajat dari sebelumnya. Dia benar-benar sudah mengubah duniaku menjadi seperti sekarang. Rasa bahagiaku pun semakin bertambah dan akupun makin menyayanginya. Aku makin tidak ingin kehilangannya sedikitpun.

Kukira hubungan yang berjalan dengan mulus ini akan terus seperti ini sampai nantinya. Tapi perkiraankupun meleset. Muncul seorang wanita yang tiba-tiba mendekatiku. Aku tidak tahu siapa dia, dengan tiba-tiba dia mengatakan bahwa dia sudah menyukaiku sejak lama. Tapi aku tidak begitu saja mempercayainya. Aku tahu dia anak yang suka membicarakanku, Dia juga salah satu perempuan yang dulu benci padaku karena mereka pikir aku adalah berandalan. Setiap dia menyatakan perasaannya padaku. Aku terus menolaknya. Aku merasa risih dengan kehadirannya. Aku menyadari bahwa Lovinia mulai khawatir dengan kehadirannya. Aku tidak ingin membuatnya khawatir. Lalu, aku bertekad untuk berbicara dengan gadis itu dan mengatakan bahwa aku tak menyukainya dan tidak akan pernah menyukainya. Tapi apa yang terjadi dia mengancamku. Jika aku tidak menjadi kekasihnya dan meninggalkan gadis yg kucintai. Dia akan melakukan sesuatu pada gadis yang kucintai. Aku tidak mau terjadi apa-apa pada Lovinia. Dengan sangat terpaksa akupun meneria dirinya sebagai kekasihku dan meninggalkan gadis yang kucintai.

Rasasakit di hati ini begitu besar. saat aku bertemu dengan gadis yang kucintai. Kulihatmatanya yang sedih menatapku. Saat kulihat mata itu rasanya aku inginmemeluknya dan mengatakan bahwa semua yang kulakukan hanya untuk melindunginya.Tapi aku tak kuasa melakukan hal itu. Maafkan aku. Maafkan aku yang telahmenyakitimu. Aku hanyalah seorang pengecut yang tidak berani untuk melawanancaman seperti itu karena aku terlalu mencintaimu. Tapi aku berjanji suatuhari nanti aku akan menjadi lelaki yang lebih kuat dr sekarang. 




Buat yang udah baca makasih ya. Semoga suka hehehe   

I  Can't Take My Eyes Off You (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang