Note : Cerita ini belum sempat direvisi, jadi mohon maaf karena PUEBI dan alur yang masih berantakan.
Selamat membaca🌻
———
Sebuah mobil nampak melaju di salah satu jalanan kota Seoul di siang hari.
Sang pengemudi tidak henti-hentinya bersenandung kecil sembari memainkan jari-jari tangannya diatas setir. Pandangannya tetap fokus kedepan. Entah apa yang difikirkannya saat ini.Beberapa menit kemudian ia memberhentikan mobil miliknya didepan gerbang sebuah sekolah. Tanpa pikir panjang ia segera melepas seatbelt yang ia kenakan dan segera membuka pintu mobilnya.
"Eommaaa~~"
Tiba-tiba ia mendengar lengkingan suara yang sudah tidak asing lagi ditelinganya begitu ia menutup pintu.
Ia segera membalikkan badannya. Ia tersenyum dan segera berjongkok sembari merentangkan tangannya."Bagaimana sekolahmu, hm? Apa menyenangkan?" Tanyanya sembari mengelus rambut seorang anak kecil yang kini berada di dekapannya.
"Eung, eomma! Tadi Jung ssaem mengajari kami bernyanyi." Ucap sang anak dengan senyum lebarnya hingga terbentuk dua lengkungan garis di kedua matanya.
"Jinjja? Woahh.. eomma tidak sabar mendengar nyanyianmu! Eomma ingin mendengarnya di rumah." Ucap eommanya. Ia kemudian berdiri.
"Jeogi, apakah Anda ibunya Yoonjae?" Tanya seorang wanita muda yang tiba-tiba menghampirinya.
"Ah, nde. Apakah Anda gurunya?"
Wanita itu tersenyum. "Nde, Jung Haera imnida."
Ucapnya sembari membungkukan badannya sopan."Cho Hyunjin imnida. Bangapseumnida."
Ucap ibu dari anak itu, Hyunjin."Anyeonghaseyo, seonsaengnim." Ucap Yoonjae sembari membungkukan badannya.
Haera tersenyum."Apa Yoonjae pernah membuat ulah saat di sekolah?" Tanya Hyunjin. Meskipun Yoonjae masih kecil, tak ayal kalau Hyunjin juga sedikit khawatir kalau puteranya itu akan menjadi seperti Ayahnya saat masih sekolah - pembuat onar -.
"Aniyo. Dia anak yang baik. Ia sangat aktif dan sering membantu teman-temannya."
"Begitukah? Ah, baguslah."
Hyunjin mengacak pelan puncak kepala puteranya.
"Sepertinya kami harus pulang. Ah, mungkin aku bisa mengantarmu pulang. " ucap Hyunjin."Nde? Ah, aniyo. Saya bisa naik taksi." Ucap Haera.
"Geurae? Kalau begitu kami pamit. Terima kasih sudah menjaga Yoonjae. Sampai jumpa."
Hyunjin segera membukakan pintu mobilnya untuk Yoonjae. Tidak lupa ia juga memasangkan seatbelt untuk puteranya itu.
Ia pun segera masuk kedalam mobil.Haera segera melambaikan tangannya begitu dilihatnya Yoonjae melambaikan tangan padanya.
"Seonsaengnim, anyeong~~"
"Anyeong~ Semoga harimu menyenangkan, Yoonjae-ah.."
Ucap Haera. Dilihatnya mobil itu perlahan melaju menjauhinya."Apa dia Jung ssaem yang tadi kau bicarakan?" Tanya Hyunjin. Ia terlihat fokus menyetir.
"Nde, eomma. Bukankah dia cantik?" Ucap Yoonjae.
Dengan gemas Hyunjin kembali mengacak rambut puteranya. "Aigoo.. putera eomma ternyata sudah tahu yang mana yang cantik, eoh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life ✔
Fanfiction[𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍] Pernikahan Min Yoongi dan Cho Hyunjin mulai dilanda berbagai konflik. Kehidupan keduanya yang semula tentram, mendadak goyah begitu seseorang hadir di antara keduanya. Tawa bahagia itu perlahan berubah menjadi tangisan lara...