This is the last chapter :)
Hope u like it and thanks for your voment:*
Sorry for typo!
Happy reading~
----------
"Waaaaaa~~ Jimin ahjussi!!!!"
Jimin mengacak puncak kepala Yoonjae.
"Sekarang kau sudah tambah besar, hm?" Ucapnya
Yoonjae tersenyum.
"Kenapa tidak memberitahuku dulu jika kau ingin kemari?" Tanya Hyunjin.
Jimin terkekeh.
"Bukan kejutan namanya jika harus memberitahumu dulu." Ucap Jimin sembari duduk di sebelah Hyunjin. Kemudian ia mencubit pipi Hyunjin gemas.
Glek!
Yoongi meminum segelas jus dengan satu kali tegukan sembari menatap Hyunjin dan Jimin yang kini tengah asyik bercanda.
"Yakk.. hyung, kenapa kau menghabiskan jus milikku?!" Protes Jungkook saat Yoongi meminum habis jus miliknya. Sepertinya Yoongi salah ambil gelas karena gelas miliknya dan Jungkook berdekatan.
"A-ah, mian. Aku tidak melihatnya." Ucap Yoongi.
"Maaf, sepertinya kedatanganku kemari malah mengacaukan suasana disini." Ucap Jimin. Pria itu menahan tawanya melihat Yoongi yang cemburu melihatnya bersama dengan Hyunjin, istrinya.
"Yakk.. Apa kau masih cemburu padanya?" Kekeh Namjoon.
Yoongi membuang napasnya kasar.
"Tentu saja tidak. Kenapa aku harus cemburu?!" Ucapnya sembari melipat kedua tangannya didepan dada.
Namjoon tertawa melihat ekspresi Yoongi.
"Sepertinya mulai hari ini kau tidak akan lagi cemburu padanya." Ucap pria itu.
Yoongi nampak mengernyit.
Ia baru saja hendak menanyakan maksud dari ucapan Namjoon barusan. Namun pria itu kini sudah berjalan menjauhinya, dia berjalan menghampiri Taehyung dan Yoonhee.
"Apa maksudnya?" Ucap Hyunjin. Ia menatap Jimin. Seolah meminta penjelasan.
Yoongi dan Jungkook juga menoleh padanya.
Jimin nampak mengulum senyum.
Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ah, jadi begini... Sekarang aku sudah memiliki---"
"Jinjja?!!!" Pekik Hyunjin saat Jimin belum selesai mengucapkan kalimatnya.
Jimin tersenyum lebar hingga kedua matanya membentuk lengkungan.
"Woaaaaa~ Cukkae!!!"
Pekik Hyunjin girang sembari menepuk-nepuk bahu Jimin hingga wajah pria itu bersemu merah.
Sementara da orang yang duduk dihadapan mereka berdua nampak mencerna ucapan-ucapan Hyunjin.
"Yakk.. Yakk.. bicaralah yang benar. Aku tidak mengerti." Ucap Jungkook.
Hyunjin menoleh kearah mereka berdua.
"Yakk.. Sekarang Jimin sudah memiliki pacar. Astaga, aku senang sekali mendengarnya. Lalu kapan kau akan melamarnya, Eoh?" Goda Hyunjin.
"Aish.. Aku masih belum memikirkannya. Hubungan kami baru saja berjalan 2 bulan." Ucap Jimin.
"Jadi kau.. Akan menikah?!" Ucap Yoongi
Jimin mengangguk samar.
"Nde, tapi aku masih menunggu waktu yang tepat karena ini masih baru." Ucap Jimin.
"Woaaaaa~ Jimin ahjussi akan menikah? Jinjja?" Pekik Yoonjae senang.
Jimin terkekeh.
"Emmm. Ahjussi akan segera menikah." Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life ✔
Fanfiction[𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍] Pernikahan Min Yoongi dan Cho Hyunjin mulai dilanda berbagai konflik. Kehidupan keduanya yang semula tentram, mendadak goyah begitu seseorang hadir di antara keduanya. Tawa bahagia itu perlahan berubah menjadi tangisan lara...
