Chapter 25

5.4K 565 7
                                        

Ceklek!



Sebuah pintu terbuka dan menampakkan seseorang di baliknya.
Tanpa menoleh pun, Hyunjin sudah tahu siapa yang baru saja masuk ke ruangannya. Wanita itu masih terlihat sibuk dengan komputernya.

Perlahan ia mendengar suara serap langkah kaki yang mendekatinya dan suara kantong plastik yang diletakkan diatas meja.

"Makanlah." Ucap seseorang. Hyunjin sedikit mendongakkan kepalanya. Dilihatnya Yoongi tengah mengeluarkan satu per satu makanan dari dalam kantong plastik yang ia bawa.
Mau tidak mau Hyunjin pun segera bangkit dan berjalan menghampiri Yoongi. Ia kemudian mendudukan dirinya di sofa.

Ia melihat ada 2 mangkuk jajangmyeon, 2 botol air mineral, dan juga beberapa makanan ringan kesukaannya.
Kening gadis itu nampak berkerut.

"Yakk.. Aku ingin tteobeokki." Ucap Hyunjin pelan sembari menatap kearah Yoongi yang kini duduk di sebelahnya.

"Mwo? Yakk.. tadi kau memintaku membelikanmu jajangmyeon." Ucap Yoongi. Pria itu mengambil semangkuk jajangmyeon dan menyumpitnya.

"Makanlah. A~~"
Yoongi menyodorkannya kedepan mulut Hyunjin. Namun ia malah menutup mulutnya rapat-rapat sembari menggelengkan kepalanya.

"Aku ingin tteobeokki." Ucap Hyunjin.

"Tapi tadi kau meminta jajangmyeon. Astaga, kau hanya tinggal memakannya." Ucap Yoongi. Pria itu mengunyah jajangmyeon miliknya sembari sesekali melirik Hyunjin. Wanita itu terlihat mempoutkan bibirnya.

Yoongi menghela napasnya. Kemudian ia kembali menaruh mangkuk yang tengah dipegangnya itu keatas meja.

"Aish.. baiklah, baiklah. Aku akan membelinya. Puas?! -_-"
Ucap Yoongi. Mendengar itu, Hyunjin langsung menatapnya dengan mata berbinar.

"Jinjja?!"

"Eoh. Tapi siapa yang akan menghabiskan semua ini?" Ucap Yoongi menatap kedua mangkuk jajangmyeon di hadapannya.

"Kau."
Ucap Hyunjin. Ia segera menyambar sebungkus camilan yang dibelikan Yoongi dan segera memakannya.

Yoongi menatapnya tidak percaya.

"Tunggu apalagi? Cepat belikan." Ucap Hyunjin saat melihat Yoongi yang masih duduk. Pria itu menatapnya nyinyir.

"Arasseo. Aish.. awas saja jika nanti kau memintaku membelikanmu makanan lagi." Ucap Yoongi sebelum pergi dari ruangan Hyunjin.
Sementara Hyunjin kini tengah asyik memakan camilannya.

Ia kemudian menatap jajangmyeon di hadapannya. Entah kenapa gadis itu tidak berniat sama sekali memakannya.

"Apa benar tadi aku yang memintanya?" Gumamnya. Kemudian ia kembali memasukkan sepotong keripik kentang kedalam mulutnya.

Hingga 15 menit kemudian Yoongi nampak sudah kembali ke ruangan Hyunjin dengan sebuah kantong plastik di tangannya.
Pria itu berjalan mendekati Hyunjin yang tengah memainkan ponselnya. Hingga akhirnya ia menoleh pada Yoongi dan langsung menegakkan tubuhnya sembari menatap kantung plastik yang berada ditangan pria itu.

"Ini. Untung saja aku ingat kalau di dekat sini ada kedai yang biasa menjual tteobeokki." Ucap Yoongi sembari meletakkan kantong plastik yang dibawanya keatas meja.

Hyunjin segera membukanya dan melihat sebuah mangkuk berukuran sedang yang berisi tteobeokki.
Ia menelan ludahnya kasar.

Kemudian diraihnya sebuah sumpit yang ada disana dan langsung melahap tteobeokki itu.
Kedua matanya nampak terpejam dengan seluas senyuman yang mengembang di bibirnya.

Yoongi yang tengah memakan jajangmyeon melihatnya sembari menaikkan sebelah alisnya.

"Apa kau begitu menginginkannya?" Tanyanya.

Our Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang