maincast: -Wen Jun Hui
-Xu Ming HaoJunhao kecil ver.
Note: typo bertebaran. Cuma fiktif belaka. Yg gak suka silahkan lewatin ajah👌😊
💎💎💎
"Huee...mama hiks.. Baju hao kotor..hiks" Minghao kecil menangis saat dua orang kakak kelasnya membully nya dengan cara mendorong nya kearah lumpur, yg otomatis baju seragam yg dikenakan bocah 7 tahun itu kotor dengan lumpur. Ia menangis, Minghao yg Malang hanya bisa diam dan ketakutan ia hanya berani mengumpat kakak kelas nya dalam hati.
"Hahaha... Kau lelaki tapi payah sekali hahahah..." kata salah satu anak bertubuh gemuk yg membully Minghao juga.
"Hey! Kalian jangan jahat kepada adik kelas! Itu tidak baik tau" bentak seorang bocah laki laki tampan dengan lucunya, ia sama tingkatnya dengan dua orang itu namun berbeda kelas.
"Kamu?! Diam! Tidak usah ikut campur! Lagi pula kami hanya ingin bermain sebentar dengan nya" ucap salah satunya tidak mau kalah sambil menunjuk Minghao. Minghao hanya menunduk karena itu takut.
"Hey lihat itu bapak kepala sekolah datang!" teriak bocah bernametage Jun, dua anak nakal itu lari ketakutan padahal Jun hanya membohonginya. Anak pandai.
"Hahaha.. Kalian menyebut orang lain payah, tapi sendirinya? Bahkan aku hanya berbohong kalian sudah lari hahaha.." tawa Jun melihat mereka lari kelabakan. Jun lalu mengalihkan pandangan nya kearah adik kelasnya yg masih terduduk di ditanah. Ia berjongkok lalu mengulurkan tangannya.
"Ayok bangun, mereka sudah kabur kok" ucap Jun. Minghao mendongak dengan masih ketakutan dan menggapai tangan Jun dengan ragu.
"Ayo, ikut aku" karena Minghao lama akhirnya Jun menarik tangan Minghao lalu meninggalkan tempat itu.
"Kenapa mereka mengganggu mu? Kau berbuat kesalahan ya?" tanya Jun kepada Minghao yg masih diam dan menunduk. Tangannya berusaha membersikan noda lumpur di seragam Minghao menggunakan saputangan nya yg dibasahi oleh air, ya Jun membawa Minghao ke toilet untuk membantu Minghao membersihkan seragam nya.
"Kau diam saja, huft. Ngomong ngomong aku Jun, kakak kelas mu. Panggil gege saja. Kau Minghao kan?" ucap Jun lalu menebak nama adik kelasnya itu, Jun melihat nametage yg dipakai oleh Minghao. Dan Minghao hanya mengangguk. Jun melepas seragam yg ia kenakan, Minghao hanya memandangnya polos.
"Kau pakai seragam ku saja, seragam mu biar aku yg pakai"
Ucap Jun sambil memberikan seragamnya kepada Minghao. Minghao mendongak menatap Jun."T-tapi ge.."
"Hahahahaha.." entah apa yg membuat Jun tertawa tiba tiba.
"Suaramu ternyata imut ya? Haha.." ucap nya lagi.
"Sudah pakai saja, agar kau tidak di marahi mama mu, biar aku saja yg dimarahi mama ku. Lagi pula ukuran tubuh kita sama kok. Setelah seragam mu di cuci aku akan kembalikan, sudah cepat" Jun mendorong tubuh Minghao agar ia cepat mengganti seragamnya di dalam bilik toilet.
Setelah Minghao selesai mengganti seragamnya dengan seragam Jun. Jun memakai seragam kotor milik Minghao tadi. Minghao hanya menatap Jun berbinar binar 'mama.. Hao ketemu hero..' mungkin itu yg dipikirkan Minghao sekarang. Untuk ukuran usia bocah seperti Jun itu memang masih terlalu kecil, namun Jun sudah terbiasa peduli dengan orang lain dan bisa termasuk dalam kategori kakak kelas idaman.
"Sekarang bajumu tidak kotor lagi kan? Ayok ku antar pulang, supaya aku tau rumah mu juga sih hehe... Siapa tau nanti kita bisa bermain" Jun menarik Minghao keluar dari toilet. Mereka berjalan beriringan dengan tangan Jun yg menggandeng tangan Minghao. Disepajang perjalanan pun pipi Minghao mengeluarkan semburat merah yg menambah keimutan nya.
"Yg mana rumah mu?" tanya Jun saat mereka sama sama berhenti di depan beberapa rumah yg cukup besar.
"Rumahku yg itu ge" ucap Minghao lucu sambil mengarahkan telunjuknya kearah rumah bernuansa putih dengan pagar coklat.
"Benarkah? Kita bertetangga ternyata! Rumah ku yg itu sebelah kiri rumah mu" sahut Jun heboh.
"Wahh iya ge, kapan kapan kita bisa bermain bersama kan?"
"Tentu, bahkan selamanya. Kita bisa menghabiskan waktu bersama sama dan bersenang-senang selamanya" jawab Jun dengan semangat dan disambar anggukan semangat juga oleh Minghao. Mood nya seketika berubah menjadi menyenangkan hanya karena kakak kelasnya, Jun.
"Yasudah aku pulang dulu, ge" ucap Minghao lalu berjalan meninggalkan Jun yg masih diam ditempat. Saat sudah hampir sampai kedepan gerbang rumahnya, Minghao menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang, ia melihat Jun masih berada disana sambil melambaikan tanganya kearah Minghao. Minghao berlari kecil kearah Jun lagi dan memeluk Jun dengan erat.
"Hehe.. Makasih gege.. Aku sayang gege" Minghao melepaskan pelukannya dan berkata seperti itu membuat Jun terkejut. Minghao berlari lagi kearah rumahnya.
Jun memandang Minghao yg mulai menghilang dibalik pintu rumahnya, wajahnya memerah karena pernyataan Minghao tadi, ia senyum sendiri sambil meremas seragam yg dikenakan nya yg notabene adalah milik Minghao.
"Aku juga sayang Hao" Jun tersenyum imut lalu ia berlari kerumahnya dengan sangat gembiranya.
~~End~~
Ketidakjelasanyghqq👌
KAMU SEDANG MEMBACA
THE 8 OF JUN ✓
Random[ONE SHOOT JUNHAO] Kopi itu sama kayak Junhao. Sama-sama ada manisnya tapi, terkadang juga ada paitnya. Ini short storynya Junhao. Update sesuai mood dan ide ©fieanggraa Highest rank: #1 -chinaline {01122018} #66 -oneshoot {13062018} [#start 2017...