THE 8 OF JUN ✓

[27] Cold

Typo bertebaran!!

Happy reading ❤❤

Junhui, sipemuda dingin. Bukan dingin dalam artian sesungguhnya, sifat nya yg terlalu dingin. Ia cuek dan cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Ia pendiam, tidak banyak bicara. Terkadang orang-orang akan merasa jengah berbicara dengan Junhui karena sifatnya yg benar-benar dingin dan beku. Jangankan orang lain, didepan kekasihnya sendiri saja dia masih bersikap dingin, seolah sedang bersama teman. Namun entah apa yg membuat kekasihnya itu bisa bertahan dengan sifat Junhui yg begitu dingin. Bukan tak Cinta, hanya saja Jun tak pandai mengekspresikan dirinya dan juga perasaannya.

Banyak yg memuji kesabaran Minghao (kekasih Jun) dalam menghadapi Junhui. Tetapi tak jarang ia juga mendapat komentar negatif dari beberapa temannya yg benci akan sifat Jun, dan untuk yg satu itu, Minghao akan menutup telinganya rapat-rapat, tak peduli sejelek apapun komentar itu. Yg ada diotak nya hanya dia yg mencintai Junhui tanpa alasan.

Berbeda dengan Junhui, justru Minghao adalah orang yg hangat. Ia bersifat ramah kepada siapa saja, tersenyum dengan tulusnya untuk siapa saja. Jika Junhui yg dingin ia tidak pandai dalam membuat segalanya menjadi terkesan romantis, berbeda dengan Minghao yg selalu bisa membuat atau bahkan merubah hal-hal kecil dan sederhana menjadi sangat terkesan romantis. Hal apapun dapat diubah oleh Minghao menjadi terkesan manis dan romantis.

Ia selalu tau bagaimana cara membuat Junhui benar-benar merasa dihargai dan dibutuhkan.

Namun sayangnya, kisah Cinta mereka tak jauh dari komentar-komentar negatif dan positif dari orang lain, seperti yg tadi sempat disinggung diatas. Minghao kadang berpikir apa untungnya mereka berkomentar negatif tentang hidup orang lain?

Entah apa yg ada dipikiran pemuda asal Anshan itu, terkadang ia merasa perlu mencatat komentar negatif itu, tidak tau tujuan nya apa. Dan benar saja beberapa komentar negatif dari orang lain yg melekat kuat dikepalanya, ia catat di buku notenya. Aneh bukan?

♔♔♔

15.10 KST

Hari ini, Minghao kembali sibuk berkutat dengan pekerjaannya, berbagai macam laporan tertulis redaksi menumpuk di meja kerjanya. Ya, Minghao adalah salah satu karyawan yg bekerja di kantor redaksi, tempat para wartawan profesional mengumpulkan laporan berita-berita yg mereka kerjakan yg lalu akan diolah oleh para staf kantor tersebut.

Deadline lah yg menjadi masalah Minghao saat ini. Namun ini Minghao, bukan yg lain. Seseorang yg bekerja dengan penuh ketenangan, bukan malas ataupun lelet, tetapi memang Minghao selalu mengerjakan tugasnya dengan tenang namun selalu tepat waktu.

Pemuda bersurai honey brown itu membenarkan tata letak kacamata lensanya yg menurun sedikit. Ia sedikit mengurut keningnya, ketika dirasa kepalanya sedikit pusing akibat menatap layar laptop berjam-jam.

"Huftt..sepertinya aku melupakan sesuatu, tapi apa ya?" gumam Minghao. Ia mencoba mengingat-ngingat sesuatu yg terasa mengganjal dihatinya. Ia melirik tanggalan kalender dimeja nya, seketika matanya berbinar sendiri ketika melihat salah satu angka dilingkari dengan spidol merah dan ditandai dengan tulisan;

'Anniv❤ kami-- Junhao'

Entah harus senang atau malah sedih ia menyikapinya. Disatu sisi Minghao merasa sangat senang karena itu artinya usia hubungannya dengan Jun akan bertambah, tetapi disisi lain Minghao justru sedih karena kali ini dirinya benar benar tidak bisa menyiapkan apapun untuk anniversary mereka karena pekerjaannya yg begitu menuntut akhir-akhir ini.