- 4 O'clock -
11 : 11 PM KST.
Syal tebal berwarna putih itu sudah melilit leher gadis yang tengah berkaca di depan cermin, tak lupa ransel kecil yang sudah menggantung dipundaknya. Malam ini juga gadis it akan pergi ke Busan, untuk menemui seseorang yang amat ia rindukan.
SooAh, dengan mata sembabnya membulatkan tekadnya untuk mendatangi Jimin malam ini juga. Tak perduli dengan cuaca dingin di luar.
Tapi sebelum ia memulai perjalanannya, SooAh terlebih dahulu akan pergi ke suatu tempat.
Tempat di mana terakhir kalinya Jimin mengucapkan selamat tinggal.
•••
Butiran kapas putih terus berjatuhan dari atas langit malam. Sudah cukup lama salju menghujani bumi Seoul dengan frekuensi rendah.
Meski di luar sedang turun salju, tapi pria bersurai cokelat terang ini masih betah menapakan kakinya di atas gundukan salju di tepi jalan. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.
Kaki jenjang Taehyung terus berjalan menyusuri jalan-jalan dikota besar ini. Hingga kakinya berhenti melangkah di sebuah taman cukup luas.
Taehyung mengukir senyum indahnya, menatap taman kota yang penuh ditimbun salju. Meski begitu, keindahannya tak berubah bagi Taehyung.
Matanya menyapu sudut demi sudut taman yang dipenuhi pohon-pohon sakura yang kini tertutup oleh salju tebal.
Indra penglihatannya benar-benar di manjakan oleh beberapa lampu hias yang sengaja di letakan didahan pohon, menghasilkan sinar kelap-kelip seperti bintang. Sampai Taehyung melihat sesuatu yang tidak asing di matanya.
Soo Ah.
Gadis yang baru beberapa jam yang lalu ia tinggalkan kini tengah duduk sambil tertunduk di sebuah bangku taman didalam. Taehyung bisa memerhatikan punggung SooAh yang naik turun, seperti sedang menangis.
Penasaran, Taehyung pun menarik kakinya masuk kedalam taman.
"SooAh," Taehyung sedikit menepuk pundak SooAh agar tidak mengejutkannya.
Yang dipanggil pun menengok ke arah sumber suara, dan Taehyung sedikit terkejut melihat kondisi SooAh yang bisa dibilang cukup kacau saat itu. Ia langsung saja menjatuhkan pantatnya diatas bangku taman ini bersebelahan dengan SooAh.
"Apa yang terjadi? Ada apa denganmu?" Raut kekhawatiran kini terpampang jelas di wajah Taehyung.
SooAh hanya menggeleng pelan, kemudian ia beranjak dari duduknya.
"Kau mau kemana?" tidak ada niatan SooAh untuk menjawab pertanyaan Taehyung.
"Tunggu!" dengan satu tarikan, Taehyung berhasil membalikan posisi SooAh yang awalnya membelakanginya. "Ada apa SooAh? Katakan, kau kenapa dan mau pergi kemana tengah malam seperti ini?"
Air mata SooAh kembali menetes, lebih dari seratus umpatan SooAh lontarkan untuk mengutuk air matanya sendiri yang tidak bisa ia kontrol.
"Aku tidak apa-apa, Tae." bohong SooAh.
"Matamu tidak berbicara seperti itu,"
SooAh menatap Taehyung lesu, semangat dalam dirinya kini sudah hanyut dihantam rasa sakit yang luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[kth] 4 O'Clock
Fanfiction[complete] Kim Taehyung si pemuda yang memiliki banyak kekurangan dan Kwon SooAh gadis pemilik wajah jelita, bertemu untuk memberi warna baru bagi Taehyung. Kita bertemu karena takdir dan berpisah karena takdir-kth