- 4 O'clock -
SooAh masih risau. Ia khawatir akan kondisi Taehyung saat ini, mengingat kemarin Taehyung yang masuk rumah sakit.
Meski Namjoon sudah menghubunginya untuk berterima kasih dan memberi tahu kondisi Taehyung yang baik-baik saja. Tapi hati SooAh masih belum bisa tenang jika ia belum melihat pria itu secara langsung.
Maka dari itu, hari ini ia berniat untuk berangkat lebih awal agar bisa segera bertemu dengannya.
Drrt! Drrt!
Belum lama SooAh meninggalkan rumahnya, tiba-tiba ponselnya bergetar menandakan sebuah panggilan masuk.
Taehyung is caliing.
Taehyung? Tidak biasanya pria itu menelfon pagi-pagi seperti ini, batin SooAh.
Tidak ingin membuat orang yang menelfonnya menunggu, SooAh segera menerima panggilan itu.
"Halo."
Suara berat itu milik Taehyung.
"Tae, kau sudah sembuh? Kau baik-baik sajakan? Apa kau masih di rumah sakit? Atau sudah pulang? Aku sungguh mengkhawatirkanmu." sambar SooAh segera.
Terdengar suara kekehan Taehyung di sebrang sana.
"Aku baik-baik saja, aku akan pergi ke sekolah hari ini."
"Ya! Kau ini gila ya? Kau baru saja keluar dari rumah sakit!"
"Aku baik-baik saja SooAh, sungguh. Jangan khawatirkan pria tampan ini."
Pria tampan? Hei, sejak kapan seorang Kim Taehyung menjadi pria genit seperti ini?
"Apa kau demam Tae? Kau agak berbeda."
"Tidak, aku tidak demam. Aku baik-baik saja."
SooAh tidak yakin dengan jawaban Taehyung seperti itu, pasti dokter salah memberinya obat.
"Oh ya, omong-omong soal kemarin. Terima kasih. Aku sangat menyukai kalungnya, sangat cocok untukku."
"Syukurlah, kau harus berjanji padaku. Jangan pernah melepas kalung itu sampai kapapun, bahkan jikalau aku sudah mati nanti. Oke? Sampai jumpa di sekolah."
Tut!
Taehyung memutus telefonnya sebelah pihak. Sementara SooAh hanya mengindikan kedua bahunya saja. Yang jelas, hari ini dia sangat bahagia.
•••
SooAh melangkahkah kakinya masuk ke dalam sekolah. Koridor sekolah mulai ramai didatangi para penghuninya.
Tapi, kali ini koridor lebih ramai dari biasanya. SooAh terhenti. Ia melihat banyak siswa sedang berkumpul, seperti mengerubuni sesuatu. SooAh segera menghampirinya dan melihat apa yang terjadi.
Tepat saat SooAh tiba di tempat kejadian, ia sudah melihat Jungkook yang sudah tersungkur di lantai sembari memegangi pipinya.
Bukan hanya Jungkook, Taehyung juga ikut terlibat dalam keributan ini.
"Apa yang terjadi?" tanya SooAh. Otomatis Jungkook dan Taehyung melirik kesumber suara.
"Taehyung memukuli Jungkook karena dia cemburu melihat Jungkook yang selalu berusaha mendekatimu." jawab salah satu anak yang berada disana.
Taehyung menggelengkan kepalanya, raut wajah penuh penyesalan begitu terpampang jelas dalam wajahnya. "Ti-tidak. Soo-SooAh itu-itu tidak benar."
SooAh kini beralih pandang pada Taehyung, ia menatap Taehyung dengan mimik wajah yang tidak bisa dibaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
[kth] 4 O'Clock
Fanfiction[complete] Kim Taehyung si pemuda yang memiliki banyak kekurangan dan Kwon SooAh gadis pemilik wajah jelita, bertemu untuk memberi warna baru bagi Taehyung. Kita bertemu karena takdir dan berpisah karena takdir-kth