Unreal World [DROP]

3. Party Baru

“Begitu ya. Intinya kita dimasukkan ke dalam game ini bersama tubuh nyata kita.”

“Dengan kata lain kita tinggal di dunia yang berbeda sekarang.”

Tommy dan aku saling bertukar pendapat tentang kejadian ini. Shina dan Lucia hanya duduk mendengarkan pembicaraan kami dengan tenang, sama sekali tidak ada pendapat lain ataupun suara untuk menentang pemikiran kami berdua.

“Hei, bisakah kalian ikut memikirkan apa yang terjadi dan bagaimana kita mengatasinya?”

Tommy agak kesal karena mereka berdua sama sekali tidak berkomentar. Shina membuka mulutnya dengan santai.

“Itu sudah jelas kan? Kalau tubuh asli kita dipindahkan ke sini, otomatis kita pasti akan hidup di sini mau tidak mau.”

Benar-benar ketua Osis, sekali mengutarakan pendapat pedasnya bukan main. Hah, coba saja dia bisa bersikap lebih feminin sedikit, mungkin aku bisa langsung jatuh hati padanya. Tunggu, bagaimana dengan sikapnya waktu aku bertemu dengannya kemarin itu? Kenapa sikapnya sekarang berubah 180 derajat?

Ng? Aku merasakan suatu aura yang tidak biasa dari belakang. Sontak aku menoleh ke belakang. Kulihat ada sekumpulan [Lizardman] yang membawa pedang serta crossbow di tangan mereka.

“Kita kedatangan tamu.”

Aku memperingati mereka agar bersiap menghadapi pertarungan. Mereka terkejut ketika aku mengatakan itu, dan langsung menoleh ke belakangku. Melihat gerombolan [Lizardman] yang berjarak 30 m dariku, mereka langsung berdiri dan mengambil senjata mereka untuk menghadapi musuh.

“Ada 15 [Lizardman] di depan. 12 berpedang dan 3 bersenjatakan crossbow.”

“Eh? Kenapa kau bisa tahu sedetail itu, Satoru?”

“Entahlah, yang kutahu aku bisa mendeteksi mereka.”

“Uh, Dual Blader memang mengerikan.”

“Oi oi, kau melihat dari sudut pandang mana sih.”

Kalau dipikir-pikir, perkataannya itu ada benarnya juga. Hampir seluruh posisi [International Ranking] 10-20 ditempati oleh player yang memilih class Dual Blader. Kebanyakan dari player yang memilih sebagai Dual Blader adalah mereka yang memiliki kemampuan berpikir yang cepat dan keseimbangan otak kanan dan otak kiri yang benar-benar seimbang, serta kecepatan reaksi atau refleks yang sangat cepat.

Pernyataan itu yang membuat class Dual Blader ini disebut-sebut sebagai class terkuat dari antara seluruh class yang ada di Fantasy Age. Jarang sekali ada player class lain yang berani menantang Dual Blader. Class yang paling sering menantang class Dual Blader adalah class Knight karena mereka class yang buruk bagi class Dual Blader.

Cukup dengan basa-basinya, sekarang aku harus konsentrasi dengan lawan yang ada di depan kami sekarang ini. Rata-rata [Lizardman] itu memiliki level 4 atau 5, sedangkan kami masih berlevel 1 dengan equipment awal yang diberikan oleh sistem secara gratis.

“Biasakah kalian menyerahkan serangan pertama padaku?”

Mendengar kata-kataku mereka semua terkejut, kecuali Tommy. Karena dia sudah tahu kemampuan bertarung ku, wajar saja kalau ia tidak terkejut.

“Hei, jangan bercanda. Ini bukan lawan yang bisa kau lawan sendiri, apalagi kita semua ini baru level satu.”

“Shina benar, Madoki-kun. Sebaiknya kita lawan mereka bersama-sama.”

Shina dan Lucia mencegahku untuk melawan mereka semua. Kalian pikir aku ini siapa? Player noob yang baru bermain? Pfftt... jangan membuatku tertawa.