7. Pertemuan

888 104 6
                                    

Angka MP-ku sampai menjadi minus!? Ada apa denganku!? Ugh.. Apa ini!?

“Aaaargghh!!”

Tanpa kusadari, aku menjerit kesakitan dengan keras. Sakit! Sakit sekali!! Rasanya aku ingin mati saja! Aku memegang dadaku sambil mengubah posisiku menjadi telentang.

“Satoru! Kau kenapa!?”

“Satoru-san!?”

“Satoru! Oi!?”

“Aaaakkhh.... Uhh... Ugh... Uaaargghh!!”

Mereka langsung panik melihatku berteriak kesakitan. Sakit sekali! Rasanya seperti jantung, paru-paru, otak, serta seluruh organ penting yang ada di dalam tubuhku sedang tertekan oleh sesuatu yang sangat berat. Seseorang... tolong aku...

“Satoru!?”

“Sator-..”

Suara dari mereka bertiga perlahan-lahan menghilang dari kepalaku. Ah, apa ini akhirnya? Aku mati..

***

Ng? Sebuah lorong putih lagi? Bukan... ini adalah ruangan, bukan lorong. Apa aku akan dihidupkan kembali menggunakan [Revive Stone]? Tapi dimana pintu hitam yang harusnya kulewati untuk respawn?

Sewaktu “Fantasy Age” masih sekedar game, player yang mati akan di respawn setelah beberapa menit di tempat kami mati dengan cara melewati sebuah pintu hitam. Tapi kali ini berbeda, sekarang kami bukan bermain game, melainkan kenyataan yang harus dihadapi.

“Ternyata kau ada di sana, Madoki Satoru-.. tidak, Shinki-kun.”

“Huh?”

Karena sebuah suara yang memanggil namaku, sontak aku menoleh ke belakang. Seorang pria berambut hitam dengan kumis serta jenggot yang menghias wajahnya tiba-tiba berdiri di belakangku dengan jarak 5 meter dariku. Ia memakai jas lab putih yang panjangnya mencapai mata kaki pria tua tersebut. Siapa dia?

“Kau pasti bertanya ‘siapa aku’, benarkan?”

Aku hanya mengangguk sedikit mendengar perkataannya yang barusan membaca pikiranku sebelum aku mengatakannya. Aku makin penasaran.

“Namaku adalah Hajimera Kusu, sang pencipta dunia ini.”

“!?”

Apa yang barusan orang ini katakan? Pencipta!? Tunggu sebentar, biar kuingat-ingat katalog komputer yang pernah kubaca itu. Hm... ah benar, dia penemu teknologi Full Dive sekaligus pembuat game “Fantasy Age” ini.

“Kalau kau memang Hajiemera Kusu, sang pencipta “Fantasy Age” ini, aku punya banyak pertanyaan untukmu.”

“Hohoho.. kau memang cekatan ya.”

Pria itu tertawa seakan-akan dia memujiku. Tapi aku merasa bukan dipuji, melainkan merasa direndahkan.

“Dimana ini? Kenapa aku di sini? Kenapa kau mengirim kami, para player ke sini? Tujuanmu sebenarnya apa?”

Aku tidak bisa berdiam diri mengetahui dialah pencipta dunia ini dan pembuat insiden besar yang menimbulkan ledakan kehebohan itu. Aku ingin tahu semuanya langsung darinya!

“Hm.. aku tidak bisa menjawab semua pertanyaanmu itu, Shinki-kun.”

“Kenapa?”

“Kau bisa mencari jawaban dari pertanyaanmu itu dengan menelusuri dunia ini secara perlahan dan teliti.”

Apa yang orang ini bicarakan? Menelusuri dunia ini? Jangan bercanda!? Dunia ini memiliki luas yang sama seperti sebuah benua, tidak seperti versi game dulu yang hanya seluas sebuah desa kecil yang memiliki luas 5 km saja.

Unreal World [DROP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang