5. Menuju Syuri

1.1K 102 39
                                    

“Kalian sudah siap?”

“”Ya!””

Kami berjalan keluar melewati gerbang masuk [Starting Town]. Kami akan melakukan perjalanan menuju ke desa [Syuri] yang berjarak 4 hari 3 malam dari kota ini. Kami adalah player pertama dari server Asia yang keluar dari [Starting Town] dan melakukan perjalanan menuju kota lain.

Kami telah membeli peta untuk perjalanan menuju ke [Syuri] dari seorang NPC pedagang yang ada di kota. Peta itu berisikan informasi tentang jalan menuju ke [Syuri] beserta bahaya yang kira-kira mengintai selama perjalanan.
Karena kami ingin menghemat uang, kami berjalan kaki menuju desa [Syuri]. Kuharap perjalanan ini akan menyenangkan.


“Capek.”

“Oi, kita ini baru berjalan selama 2 jam.”

“Kau pikir aku bisa berjalan terus menerus sampai sana?”

Shina duduk tengah jalan bertanah itu. Bersyukurlah karena dunia ini memberi sebuah tas ajaib yang tak perlu kita tenteng terus, kalau tidak kita pasti akan berhenti lebih cepat dari ini.

“Memangnya kalian tidak capek?”

“Aku juga capek sih, tapi Satoru-san belum mau istirahat.”

“Aku juga. Satoru, apa kau tidak kelelahan?”

“Kalian saja yang tidak terbiasa berjalan lama.”

“Kau ini benar-benar bukan manusia ya.”

Aku ini 100% manusia biasa dengan beberapa kelebihan dan memiliki banyak kekurangan tahu.

“Baiklah, kita istirahat selama 10 menit.”

“Yay.”

Shina menyambut kata-kataku dengan senang. Memangnya kau selelah itu? Aku tidak hebat dalam pelajaran olahraga, tapi sejak kecil aku memiliki stamina yang sangat banyak serta daya tahan yang lebih dari kebanyakan orang. Kalian bisa bilang kalau aku ini adalah manusia langka.

Mereka menyingkir dari jalan tanah dan duduk di rumput pinggiran jalan. Di kiri kanan jalan hanya ada padang rumput yang luas. Apa padang rumput ini masih termasuk wilayah [Starting Town]? Sebuah hutan besar terlihat dari sini.

Angin sejuk yang berhembus dari arah barat menerpa kami berempat yang sedang berbaring di atas karpet hijau alami yang terbentang luas.

“Ayo jalan, kita harus sudah sampai di hutan itu sebelum malam.”

Aku menyuruh mereka untuk berdiri agar kami bisa beristirahat dengan aman di hutan. Kelihatannya hutan itu sangat dekat, tapi sebenarnya jarak dari tempat kami berdiri ini sampai ke hutan itu kira-kira 30 km. Dari sini memang terlihat kecil sekali, bahkan hampir tidak terlihat olehku karena jaraknya.

Aku juga diberkahi dengan penglihatan yang sangat bagus dari lahir, makanya aku bisa melihat hutan itu dari jarak sejauh ini. Ini bukan berarti aku mempunyai skill [Zoom] milik class Ranger.

[Tung... Tung... Tung...]

“Ng?”

Pesan masuk dari GM di windows systemku. Apa lagi kali ini? Game update? Aku membuka pesan itu.

[Untuk perayaan 10 hari insiden besar, kami akan memberikan [7 Cursed Skill] kepada 7 player yang beruntung. Ke-7 player yang beruntung itu akan menerima skill tersebut dari mail. Kami juga akan melebur seluruh server menjadi satu dalam 3 hari, jadi persiapkan diri kalian untuk berhadapan dengan player dari berbagai belahan dunia. Lalu kami memberi sesuatu yang bagus untuk kalian. Itu sudah ada di [Bag] kalian masing-masing. Bersenang-senanglah. END.]

Unreal World [DROP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang