Di depan kami sekarang terdapat seekor serigala raksasa berbulu putih, bercakar biru, dan bermata merah darah, [Frost Wolf] namanya. Monster satu ini sangat ditakuti para player pemula karena level serta statusnya yang tinggi. Tentu saja, siapa yang tak takut pada yang lebih kuat sih?
"Knight, ambil posisi bertahan! Yang lain segera berlindung di belakang!"
Nee-chan segera memberi perintah pada semua orang sebagai pemimpin [Raid] ini. Dalam seketika, para anggota [Assault Knight] langsung menyiapkan tamengnya di depan dan berbaris ke samping secara rapi, seakan bersiap menghalang serangan dari monster ini. Mereka benar-benar patuh pada nee-chan ternyata.
"Tommy, siapkan [Stronghold Barrier]!"
"Oke!"
"Yang lain bersiaplah untuk berlindung di belakang Tommy!"
""Ya!""
Walaupun aku mengatakan itu pada Shina dan lainnya, aku sendiri tidak memiliki pertahanan sama sekali, kecuali menyilangkan kedua pedangku, itupun takkan bisa menahan serangan seperti nafas esnya. Yak, benar sekali. Sesuai namanya, [Frost Wolf] mempunyai serangan elemen es.
[Ice Breath] adalah salah satu skill dasar monster-monster berelemenkan es. Siapapun yang terkena serangan ini akan membeku selama beberapa detik. Kemudian, setelah masa tersebut berlalu gerakannya akan melambat hingga 50%. Sebagai player yang berfokus pada status AG, aku takkan sudi kelincahanku direbut.
Setelah semuanya berada dalam posisi, aku melihat kembali si [Frost Wolf] yang dihadapan kami. Tapi, begitu aku menoleh, sebuah mulut besar dilengkapi gigi-gigi putih nan tajam telah berada di depan wajahku, siap melahap diriku. Sial, aku tak sempat bereaksi.
"[Dash]!"
Braaak!!
Tiba-tiba, nee-chan menghantam mulut tersebut menggunakan tamengnya. Aku hanya bisa terkejut melihat reaksi nee-chan yang cepat itu. Tak kusangka nee-chan sehebat ini. Yah, dia player terkuat kedua, [Onozawa] dan memiliki titel [Underworld Ruler] sih, wajar jika ia hebat, bukan?
"Satoru, kenapa kau malah mengalihkan pandanganmu?! Kita ini sedang dalam pertempuran tahu!"
"Maaf, nee-chan."
"Maaf takkan mengubah keadaan! Cepat berlindung di belakangku!"
Aku segera berlari ke belakang nee-chan yang telah mengangkat tamengnya bersiap menerima serangan. Benar dugaannya, [Frost Wolf] itu langsung menyerang kami menggunakan [Ice Breath]-nya. Untungnya aku telah berlindung di belakang nee-chan yang menghalau serangan [Frost Wolf] tersebut menggunakan tamengnya.
Beberapa detik setelah serangan dilancarkan, [Ice Breath]-nya melemah. Menyadari ini, aku segera menggunakan [Time Control] untuk menghentikan waktu, lalu berlari ke bawah rahang sang serigala, kemudian menebas lehernya kuat-kuat. Sebelum menebasnya, aku sudah melepas [Time Control].
Zraat!!
"Graaauu!!"
Sial, tebasannya kurang dalam. Walaupun menggunakan [Devosator] yang merupakan senjata kelas R, kekuatanku sendiri yang belum bisa menyokong kekuatan dari pedang ini. Uh, aku harus menaikkan level serta kekuatanku terlebih di sini, di dungeon [Syuri] ini.
"Yuri-chan!"
"Y-ya! [Magic Arrow]!"
Sambil mengucapkan skill-nya, Yuri melambaikan tongkat sihirnya dari kiri ke kanan. Di jejak tongkatnya terbentuk lima anak panah berwarna putih yang sedikit transparan. Kelima anak panah tersebut langsung melesat mengarah ke kepala sang serigala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unreal World [DROP]
FantasyGenre : Action, Game, Romance, Fantasy Dunia teknologi dikejutkan dengan temuan baru di Jepang. Temuan itulah yang mengubah total dunia ini. Teknologi ini mampu menggabungkan dunia maya dan dunia nyata secara real time. Real Device adalah namanya. A...