Unreal World [DROP]

16. Penghibur, Festival Almoria

“”Terima kasih banyak!””

Aku dan Shina menundukkan badan kami pada mereka keluarga Kinzakai yang telah membiarkan kami menumpang untuk semalam. Mereka juga menunduk pada kami, tapi aku tidak tahu alasan mereka melakukan itu. Lalu Yike berlari dan melompat ke arahku, aku langsung menangkapnya dan menggendongnya.

“Yussha-sama sudah mau pergi?”

“Ya, begitulah. Ada misi besar yang harus kami selesaikan di dunia ini.”

Ia memasang ekspresi sedih dan menatap mataku. Kumohon jangan membuat ekspresi seperti itu, aku benar-benar tidak tega melihatnya. Tapi aku menepuk kepalanya dan tersenyum.

“Tenang saja, Yike-chan. Aku pasti akan mengunjungi kalian kok.”

“Benarkah!?”

“Ya. Benar kan, Shina?”

Aku melihat ke arah Shina dengan senyum. Ia membalas senyumku juga lalu ia berjalan ke arahku dan ikut mengusap kepala Yike.

“Ya, aku sangat menyukai keluarga Yike-chan. Jadi kami pasti akan mampir lagi kok.”

“Yaaaayy!!”

Ia merentangkan tangannya ke atas dan menunjukkan ekspresi bahagia.
Kemudian kami berjalan keluar dari rumah mereka sambil berpamitan pada mereka dari depan pintu. Kami beruntung bertemu dengan keluarga Kinzakai-ji-san. Keluarga yang sangat hangat dan selalu diselimuti oleh kegembiraan.

***

“Satoru, lihat! Itu kelihatannya enak!”

“Mana, mana... oh, seperti biasa, penglihatanmu selalu saja bagus ya kalau soal makanan.”

“Bukan hanya makanan saja kok! Penglihatanku juga sangat jelas kalau di dalam air, lalu.....”

Hmp.. Dia kelihatan menikmatinya, itu tergambar jelas di wajahnya yang sedang memancarkan ekspresi penuh kegembiraan.

Sebelum kami meninggalkan kediaman keluarga Kinzakai, Kinzakai-ji-san menyarankan agar kami menyempatkan diri untuk datang ke festival Almoria dan kami mengikuti sarannya ini.

Festival Almoria adalah festival yang di adakan 2 kali setahun dalam rangka bersatunya kedua bulan yang ada di langit sana, tepatnya bulan April dan bulan September.

Di buku panduan juga tertulis kalau festival Almoria di rayakan di setiap kota. Acara utamanya adalah drama tentang seorang putri dari bulan yang berwarna merah dan seorang pangeran dari bulan yang berwarna hijau yang bertemu setelah sekian lama terpisahkan oleh jarak.

Drama ini diambil dari legenda tentang kerajaan bulan. Sang putri, Valia, dari kerajaan bulan merah yang mencintai pangeran dari kerajaan bulan hijau, Tamora, begitu pula sebaliknya.

Dahulu kerajaan bulan merah dan bulan hijau adalah 2 kerajaan yang sering berperang satu sama lain, sampai ketika kedua kerajaan itu bersamaan mengajukan genjatan senjata. Raja mereka memutuskan untuk menikahkan kedua anaknya yang masih belum menikah.

Tapi di tengah pesta pernikahan, ada prajurit yang menyerang pesta itu dan terjadilah pertempuran yang berkepanjangan. Karena perang di pesta pernikahan itu, mereka tak saling percaya lagi dan menarik kedua anak mereka kembali lalu penghubung kedua bulan diputuskan sehingga kerajaan mereka saling menjauh dan mulai mengintari bumi secara terpisah.

Valia, putri dari kerajaan bulan merah sudah terlanjur jatuh cinta pada Tamora, sang pangeran. Karena kejadian itu, mereka tak bisa bertemu. Mereka berdua sempat ingin bunuh diri, tapi karena ada cara lain untuk mereka saling bertemu lagi, mereka menjadi tenang dan menunggu sampai saat itu tiba.