"Aku gk tebar pesona kok" katanya tiba tiba.
Apaan sih?
***********
Typo bertebaran. Jangan lupa vote********Sekarang aku sedang dirumah sakit melihat adrian yang tengah membongkar berkas berkas entah apa.
"Tolong bantu aku carikan berkas pasien bernama alex" katanya. Dengan malas aku mengambil setumpuk kertas kertas dan mencari nama pasien itu. Siapa sih alex?
"Ini dia" kata adrian sambil tersenyum lelah. Selamat aku. Tak perlu repot repot membantu dirinya.
"Siapa alex?" Kataku sambil mendekatkan tubuhku dengannya. Dia memperlihatkanku foto pasien itu. Ternyata seorang bocah. Yang aku tak tau berumur berapa.
"Kau kenal dengannya?" Tanyaku.
"Tentu, dia pasien ku tiga tahun yang lalu" katanya pelan.
"Lalu kenapa kau mencari berkas itu sekarang?" Tanyaku.
"Aku merasa dia menghantui rumah sakit ini" kata adrian, maksudnya?
"Kau membunuhnya?" Tanyaku.
"Tidak, mana mungkin aku membunuhnya aku sangat menyanginya" katanya lirih.
"Lalu?" Tanyaku.
"Ada permintaannya yang terakhir kalinya belum ku penuhi, mungkin itu yang membuatnya menghantui rumah sakit ini" kata adrian.
"Apa itu?" Tanyaku penasaran.
"Kau mau tau saja" katanya dengan wajah menyebalkan. Sok kali dia.
Aku mendengus mendengar jawabannya itu.
Tapi aku menjadi takut. Berarti dia gentayangan di rumah sakit ini. Tapi kenapa?Apa ada seseorang membunuhnya? Biasa hantu gentayangan karena ada orang yang membunuhnya atau bunuh diri. Mana mungkin bocah itu bunuh diri.
Emang apa beban hidupnya jika dia bunuh diri.
"Ayo kita pulang" kata adrian.
"Kau tak mengoperasi hari ini?" Tanyaku.
"Hmm, tidak, aku lelah" katanya. Apa yang di kerjakan sampai dia lelah? Hanya duduk saja.
Walau disini ramai tapi rasanya berbeda. Apa karena bocah itu? Hawa dirumah sakit ini tak seenak kemarin. Apa yang membuat bocah itu datang? Apa seseorang memanggilnya?
Jika memang adrian belum melunasi janjinya, biasanya hantu akan datang ke mimpi atau ke rumah. Tapi ini kenapa kerumah sakit dan menggangu pasien disini.
Ada apa sebenarnya?
Apa yang aku tak tau?
***************
Setalah sampai dirumah banyak pikiran menghampiriku. Membuatku tak begitu fokus ketika adrian mengajakku mengobrol ketika kami di mobil.
Aku begitu heran dengan berita yang di katakan adrian. Rumah sakit keluargaku berhantu? Apa alex itu keluargaku?
Ahhh, terserahlah.
Cup, tiba tiba benda yang kenyal menghampiri bibirku. Mataku membulat meihat adrian mencium bibirku.
"Aku mencintaimu"
Aku juga.
**************
Haloo, makasih yang udah ngevote dan komen.Maaf ya dikit. Love u kalian laaa.....
Jangan lupa vote yaaa...
Makasih
Julii
KAMU SEDANG MEMBACA
The pshyopath brother
RomanceMempunyai kakak lelaki yang memiliki ganguan kejiwaan sangat membuatku takut. Ketika malam hari, aku sering mendengar suara suara jeritan seseorang tapi aku tak berani untuk melangkah keluar kamar. (Jun2017)since