"Aghhhh" teriakku saat aku melihat seseorang dengan pakaian putih tengah mendekat ke arah kami.
***************xoxo*********
Don't forget for comment and vote.*************xoxo***********
"Kamu kenapa sih?" Kata adrian. Aku menunjuk ke arah belakang adrian sambil menutup kedua mataku.
"Apa?" Tanya adrian. Aku membuka mataku dan melihat arah tunjukku. Hilang.
Apa aku terlalu parno?
"Tadi hiks... ada orang di sana" kataku sambil terisak isak.
"Mungkin cuman bayangan aja, ayo kita tidur" ajak adrian lalu mengajakku turun kelantai bawah.
Tapi bayangan itu nyata. Aku melihatnya tadi.
Ketika sudah masuk ke dalam kamar. Adrian mengunci pintu kamar. Dan kami terlelap.
**************************
Mataku terbuka kita cahaya menerangi wajahku. Aku melihat jam di nakas sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.Adrian juga sudah tak ada di sampingku.
Aku berjalan ke arah kamar mandi lalu membersihkan diriku disana.
Dengan cepat aku memakai pakaianku lalu keluar dari kamar. Aku melihat adrian tengah duduk di kursi makan.
Dia melihatkku lalu tersenyum.
"Morning sunshine" katanya.
"Morning" jawabku.
Aku mengambil tempat duduk di samping adrian.
"Tadi malam kamu kenapa sih?" Katanya.
"Aku lihat seseorang di ruangan itu" adrian mengganguk nganguk kepalanya.
"Mau pindah?" Tanyanya.
"Hmm, seperti jangan dulu" kataku ragu. Sayang kalau harus menginap hotel lagi. Padahal kami punya vila seram ini.
Dia menatapku dengan pandangan are you sure? Aku mengganguk ngaguk saja.
"Yasudah, hari ini kita akan pergi ke blue mosque" wahh, mesjid yang paling terkenal di turki.
"Yaks" jawabku semangat.
***************
Setelah menempuh perjalan 30 menit ke sana. Akhirnya kami sampai. Sungguh indahnya.Mesjid ini memiliki berbentuk kubah bertumpuk dan menara yang besar.
"Lebih keren ketika malam hari, saat malam hari lampu lampu akan hidup semua membuat keindahannya semakin bertambah" jelas adrian.
Kami berjalan jalan ke arah sekitarnya. Selama dua jam kami disini.
"Ayo kita pergi ke tempat yang lain" ajaknya aku hanya mengikut saja.
Kami sampai di sebuah pusat perbelanjaan. Kami turun dari mobil.
"Ini namanya istiklal street" kata adrian.
Aku melihat begitu banyak pakaian pakaian, makanan pokoknya seperti pusat perbelanjaan seperti di kota kota.
Setengah jam kami berada disini. Aku membeli begitu banyak pakaian dan makanan.
Semua tentunya memakaian uang adrian. Hihihi.
*********************
Halooo!!!!!Jangan lupa buat vote dan komen ya. Ini udah mau end entar lagi. Maaf ya slow update.
Cinta bgt sama kalian.
Find me on instagram.
@juligig
Thank you. Love.
(3agustus2017)
KAMU SEDANG MEMBACA
The pshyopath brother
RomanceMempunyai kakak lelaki yang memiliki ganguan kejiwaan sangat membuatku takut. Ketika malam hari, aku sering mendengar suara suara jeritan seseorang tapi aku tak berani untuk melangkah keluar kamar. (Jun2017)since