Bab 19

22.4K 1K 8
                                    

Setengah jam kami berada disini. Aku membeli begitu banyak pakaian dan makanan.

Semua tentunya memakaian uang adrian. Hihihi

**************************************
Sudah dua minggu kami disini dan saatnya kembali ke rumah. Lagipun adrian sudah ingin membicarakan tentang hubungan kami ke keluarga kami.

^xoxo^

Hari ini, aku akan belanja baju karena dua minggu lagi aku akan wisuda..... yeayyy setelah berjuang 6 tahun lamanya. Akhirnya dapat juga gelar drnya.

Aku mengenderai mobilku. Aku tak di temani oleh adrian. Karena dia sedang ada jadwal operasi hari ini.

Walau sudah dapat gelar dokter. Tapi aku masih harus mengambil spesialis saraf. Yah, memang lama untuk menjadi dokter sesungguhnya.

Ku berharap aku bisa menolong orang lain.

Aku sampai di sebuah mall terbesar di kota ini. Aku memparkirkan mobilku lalu turun dari mobil menuju pusat perbelanjaan.

Pertama aku mau beli gaun yang panjang dan tidak terbuka. Mungkin aku akan mengambil warna kesukaanku yaitu warna ungu.

Setelah satu jam lebih aku memutari mall akhirnya aku mendapatkan gaun yang sesuai dengan keinginanku.

Aku melihat jam di tanganku sudah pukul dua belas siang. Aku berjalan ke sebuah restoran yang ada di dalam mall ini dan memesan makanan dan juga air mineral.

Aku tipe orang yang jarang minum air yang berwarna seperti softdrink dll. Karena itu tak baik untuk di konsumsi. Lagi pula, kita membutuhkan air di tubuh kita.

Aku juga sedang haid, jadi tak baik untuk meminum air dingin dan semacamnya. Lagi pula air dingin juga tak bagus.

Tak lama kemudian, pesananku datang. Aku memakan makananku dengan lahap. Setelah selesai, aku kembali masuk ke toko jam pria.

Tiba tiba aku ingin membelikan adrian sebuah jam. Aku memilih warna hitam. Menurutku warna hitam itu, sangat pas itu seorang pria. Terlihat maskulin.

Setelah membeli jam. Aku membeli banyak susu dan snack.

Aku masuk ke dalam mobil dan mengendarai mobilku.

^xoxo^

Aku sampai di rumah pukul tiga sore. Seharusnya adrian sudah pulang. Karena jadwal operasi sangat pagi.

Aku menghidupkan laptop dan menonton drama korea kesukaanku.

Tak berapa lama kemudian aku mendengar suara mobil. Pasti adrian.

Dan dugaan benar. Dia berjalan ke arahku dengan melepaskan jasnya.

"Huh, aku lelah sekali" katanya sambil memelukku.

"Sudah makan?" Tanyaku. Dia menganggukan kepalanya tanda jika dia sudah makan.

"Bagaimana gaun wisadamu, sudah di beli?" Tanyanya.

"Sudah, gaunnya terlihat amazing, pasti jika aku memakinya, pasti sangat cantik...hihihi" dia hanya tersenyum.

"Tak bisa kau berhenti menonton film film ini" kata adrian tiba tiba. Dia selalu cemburu jika aku menonton drama korea.

"Mereka terlihat tampan"puji ketika peran para pria.

Tanpa babibu, adriab menutup laptopku. Aku tercengang dibuatnya.

"Aku cemburu dan kau malah memujinya" katanya beranjak dari sofa menuju dapur.

Aku mengekorinya dari belakang. Ck, kalau sidah merajuk pasti harus si pujuk kalau tidak dia akan mendiamiku selama aku tak memujuknya.

Dia mengambil air mineral dari kulkas dan meminumnya. Dia menatapku sejenak lalu memutuskan pandangannya denganku.

Aku berjalan mendekatinya. Lalu memeluknya dari belakang dan berkata.

"Walaupun mereka ganteng, mereka bukan kekasihku yang selalu menemaniku saat aku tidur dan mereka juga tak memberikanku uang ketika aku ingin belanja" kataku hihihi.

Dia langsung membalas pelukanku. Lalu berbisik.

"Ck, kau ini" katanya sambil tertawa mempesona.

^end^

***************************
Just kidding deh. Endnya.

Masih ada satu part lagi kok.

............
Hai.....seneng deh, banyak yang ngomen. Walau aku lama update. Karena banyak tugas dan mepet.

Bagi yang suka vote dan komen ya.

Setelah ini tamat aku nanti bikin cerita baru tentang anak mereka. Di tunggu ya!!!!!!

Makasih 30k viewnya.

Juli ❤️

The pshyopath brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang