Seandainya bisa, aku ingin terbang bersama kalian dan burung-burung di atas sana.
Aku ingin terus duduk bersama kalian diatas rumput ilalang. . . ditemani matahari dan angin sepoi-sepoi.
Tapi. . .
Putaran bumi menambah setiap detik di hari-hari kita. Seperti lilin yang terus membakar sumbunya, tanpa terasa waktu kita pun tidak tersisa banyak.
Semua terasa terburu-buru. Perpisahan pun terasa semakin menakutkan.
Aku rebah di tanah.
Memejamkan mata kuat-kuat karena air mata yang menderas.
"Aku masih di sini," bisikmu, selirih angin sore.
Tapi aku tak percaya. Bagaimana jika saat aku membuka mata nanti, kau benar-benar tiada?
KAMU SEDANG MEMBACA
"Hyung" Exo
FanfictionAwalnya persahabatan kesembilan orang itu tampak sempurna, indah dan saling melengkapi, mereka saling mengisi kekosongan satu sama lain. Berbagi dan tertawa bersama. Sebelumnya hidup mereka datar polos tanpa ada warna Byun baekhyun dan oh sehun sela...