Jae hwa ditangkap tanpa perlawanan sedikitpun, lalu ji eun dirawat karna tekanan shock yang dialaminya, dengan nafas lega tentang anak dan istri byun baekhyun selamat tanpa harus mengorbankan apapun lagi,
Jae hwa dibawa kekepolisian, tanpa kata sedikitpun. Otaknya tak mampu berputar normal lagi, ditambah kenyataan tentang kakak kesayangannya itu terbunuh karna ulah nya sendiri, ah karma memang selalu datang cepat ini? Apa ini karma untuknya?
Kali ini jae hwa sudah berada diruangan dengan soo he didepannya, tangannya yang diborgol kedepan lalu wajahnya tertunduk, jiwanya terasa sudah mati rasa, ia tak merasakan apapun lagi
"Kau harus menjelaskan semuanya" kata jae hwa sendu
Soo he tak menjawab dia hanya memandang lurus kedepan, dia bukan tak ingin menceritakannya tapi satu hal yang ditakutkan soo he jika ia menjelaskan tentang min seok kakaknya apakah benteng kesedihan yang sudah ia bangun perlahan sebulan ini hancur, lalu ia terpuruk lagi?
Akh tidak!
Soo he belum siap terjun keterpurukan lagi, sudah cukup karma itu datang pada keluarganya eommanya lalu min seok dan terakhir calon kakak iparnya itu. Soo he tidak cukup kuat menceritakan semuanya meski ia tau laki laki dengan tampilan didepannya itu membutuhkan penjelasan yang lebih,
"Kau harus menjelaskannya juga pada kami kim soo he" kata seseorang dari arah pintu yang terbuka tiba tiba
Soo he bisa melihat wajah chanyeol yang datar namun menuntut penjelasan, lalu dibelakangnya ia mengenal satu persatu wajah itu.
Wajah sahabat kakaknya kim min seok, dan juga baekhyun kakaknya juga ada disana meski tanpa kursi roda miliknya,
Mereka perlahan masuk dan duduk dimanapun ada yang hanya berdiri sambil menyandarkan tubuhnya ketempok dengan lipatan tangannya didepan dadanya.
⚛⚛⚛
Chanyeol sekarang sudah diruangan milik pamannya itu, ini satu satunya cara ia bisa menemui jae hwa tanpa syarat apapun, pamannya yang bergelar kepala kepolisian itu mungkin bisa membantu nya
"Tumben sekali kau meminta bantuan ku chanyeol" kata laki laki paruhbaya itu
"Aku mohon, jika aku datang kesana pasti memiliki keterbatasan entah waktu atau jumlah, aku hanya ingin bicara padanya dengan semua teman temanku paman" mohon chanyeol sekali lagi berusaha membujuk pamannya itu
"Tenang lah chan, kau tidak pernah meminta apapun dari pamanmu ini, dan sekarang kau memohon membuat aku terkejut. Kau keponakan kesayanganku aku akan membantumu" katanya mengambil gagang telpon diatas meja kerjanya, lalu menghubungkan nya pada panggilan lain
"Dia sedang dikunjungi oleh seorang wanita bernama soo he kau bisa menemuinya nanti chanyeol" kata pamannya itu setelah memutuskan panggilannya
"Soo he? Tidak paman sekarang saja. Aku memang memerlukan mereka berdua" kata chanyeol
Paman chanyeol memberitau bawahannya itu untuk mengantar chanyeol ketempat jae hwa dikurung.
Langkah mereka semua semakin lebar ditambah kyungsoo dan yixing yang membantu langkah baekhyun, lalu lengan besar milik chanyeol membuka knop pintu itu dengan sedikit bantingan sehingga kedua orang didalam sana mendongkak kearah pintu yang baru saja dibanting chanyeol barusan
"Kau juga harus menjelaskannya pada. Kami soo he" kata chanyeol yang dulu melangkahkan kakinya kedalam
Baekhyun bisa melihat soo he menghadap jae hwa, hatinya sedikit berharap bahwa apa yang didengarnya itu hanyalah omong kosong belakang tidak semoga saja itu hanya lah candaan saja. Baekhyun berdiri dengan tangan menggenggam tembok untuk menopang tubuhnya, ia tak ingin duduk dikursi roda, ia muak!
KAMU SEDANG MEMBACA
"Hyung" Exo
FanfictionAwalnya persahabatan kesembilan orang itu tampak sempurna, indah dan saling melengkapi, mereka saling mengisi kekosongan satu sama lain. Berbagi dan tertawa bersama. Sebelumnya hidup mereka datar polos tanpa ada warna Byun baekhyun dan oh sehun sela...