6 sarang

1.4K 131 0
                                    

Cinta memang indah
Cinta memang tak pernah salah
Hanya saja
Terkadang
Cinta bisa menghancurkan segala sesuatu yang disekitarnya
Termasuk sesuatu yang bernama
Persahabatan

°°°
°°°°°

jeju-22 mei 2011

Uaaaahhhh. . .

Sekaya ini kah seorang joon myeon? Baekhyun tak pernah menyangka kekayaan joon myeon sebanyak ini, lihatlah rumah besar yang berada dipulau kecil indah ini?

Dan lihat dari ujung keujung semua adalah para pekerja, baekhyun rasa jika ia memiliki semua ini dia tidak harus bekerja paruh waktu disela sela kuliahnya, ia tak perlu menghawatirkan masa depannya ini benar benar sudah terjamin, seandainya dia perempuan dia akan menikahi joon myeon tentu saja dia realistis karna hidupnya selama ini memang harus berhitung

"Pulau ini tidak pernah berubah hyung, aku merindukan pulau ini" kyungsoo melentangkan tangannya lebar, menikmati terpaan angin laut yang menyejukan. Ah baekhyun tak heran mereka berdua joon myeon dan kyungsoo memang dari keluarga berada tak heran mereka saling mengenal sejak kecil karna rekan kerja keluarga mereka.

"Ayo masuk, aku rasa kamar disini cukup banyak sebebas kalian saja mau mengunakan kamar yang mana" joon myeon melemparkan tasnya diatas sofa empuk itu selanjutnya tubuhnya yang ia hempaskan keatas sofa perjalanan tadi cukup melelahkan.

"Oh ya. . . aku eun ha dan jiyoon sekamar saja" ji eun berdiri diantara para pria yang sudah mulai melepaskan lelahnya diatas sofa itu

"Ya terserah saja lah" joon myeon memiringkan badannya dengan mata terpejam ia sudah dalam posisi enak, joon myeon benar benar tak ingin diganggu seterah saja mau melakukan apa ia tak peduli

"Biar aku bawakan tasmu ji eun" baekhyun mengambil tas gendong yang cukup besar itu, melangkahkan kakinya kelantai atas mencoba mencari satu kamar yang cocok dengan ji eun dan ke dua temannya

Satu kamar tepat menghadap laut menarik perhatian ji eun, ia suka angin dingin, ia suka melihat pemandangan alam ini cocok dengannya

"Hey baekhyun, temanmu itu aneh memangnya tak apa kami memilih sendiri? Sepertinya dia tidak akan pernah peduli tentang barangnya" eun ha melirik sekitar sambil memerhatikan seluk beluk kamar yang cukup besar lihat satu satu kamarnya seukuran dengan flet kecil baekhyun padahal ini hanya bagian kamar saja,

"Haha joon myeon hyung memang seperti itu, mau kau ambil satu ponselnya saja dia tidak akan peduli, bahkan aku pernah mengambil uang didompetnya kau tau? Dia hanya memandangiku lalu menutup dompetnya, dia itu tidak pernah perhitungan dengan teman temannya" kata baekhyun menatap ji yoon yang menyilangkan kakinya diatas kasur besar itu,

"Sungguh? Wah jika kau menikah dengan joon myeon hidupmu akan makmur eun ha~a" kata ji yoon sukses membuat mata eun ha melebar ide gila muncul dari mana? Dan kenapa tidak dirinya sendiri yang disebutkan ataupun ji eun

Wanita disini bukan eun ha saja kan?

"Yak! Kenapa aku? Kenapa tidak kau saja??"

"Karna diantara kita bertiga hanya kau saja yang belum suka pada seorang pria pun, jadi lebih baik kau menuntun hatimu untuk joon myeon saja, baek temanmu itu belum punya kekasih kan?"

Baekhyun melirik kesana kemari mengingat apakah joon myeon itu sudah memiliki kekasih? Akh! Setau baekhyun joon myeon tidak pernah membicarakan wanita manapun "aku rasa belum, . . ."kata Baekhyun diakhir pemikirannya

Baekhyun melirik kearah pintu, setidaknya jangan ada pembantu didepan kamar wanita wanita ini "dan sepertinya dia gay, soalnya semalam ia mengatakan ia mencintaiku"

"Hyung" ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang