8. Espresso Con Panna

1.2K 124 1
                                    

oxford december 2017. . .

Kim jong myeon duduk dimeja paling ujung dekat jendela disebuh cafe. Joon myeon ingin menikmati pemandangan kota ini, tempat selama ini yixing tinggal, diluar sana terlalu riuh dengan orang yang berlalu lalang

Dengan kesibukan masing masing.

Joon myeon duduk tanpa ditemani yixing maupun jong dae, dia lebih memilih duduk dicafe kopi ini dibandingkan harus berjalan jalan mengelilingi kota oxford yang terkenal dengan tempat syuting serial film ternama harry potter. Yang joon myeon tau kedua sahabatnya itu ingin pergi ke lima tempat tapi joon myeon tak ingat yang ia ingat adalah New College Tree karna itu adalah tempat terakhir yang jong dae sebutkan sebelum mereka berangkat

New College Tree joon myeon sedikit tau tempat itu, akh! Ingat adegan ketika Draco Maufoy berkata pada Harry, "Kamu tidak akan bertahan 10 detik di bawah pohon?" Pohon itu sebenarnya ada di dalam New College Tree.New College Tree merupakan bangunan abad ke-13 yang luar biasa.
Bangunan ini dibuka untuk publik dan traveler bisa melihatnya dari dekat.

Joon myeon memilih datang kesebuah cafe memerhatikan orang yang berlalu lalang untuk sekedar menghabiskan waktunya menunggu
Pesanannya Espresso Con Panna sebenarnya joon nyeon tidak terlalu menyukai Espresso Con Panna hanya saja ada beberapa alasan ia ini

Yang pertama Espresso Con Panna sebagai filosofi kehidupannya

Yang kedua Espresso Con Panna joon myeon sedang mengenang masa laluny

Alasan kedua itu yang membuat ia benar benar menyukai Espresso Con Panna

"Kalau kau mau berterimakasih maka pesankan aku Espresso Con Panna bagaimana?"

Joon myeon tersenyum mengingat kalimat itu

Saat itu. . .

°°°

seoul 30 mei 2011. . .

Joon myeon menghentikan langkahnya, dengan decakan sebal ia menatap layar ponselnya itu, sudah lebih dari 50 panggilan dari 2 nomor yang jelas salah satunya dari penelpon itu adalah seseorang yang menyandang status sebagai ayah nya

Joon myeon geram, tapi ia hanya bisa memejamkan matanya dan membiarkan ponselnya itu berhenti menapilkan layar sipenelpon itu, joon myeon tak ingin durhaka seburuk apapun ayahnya dia tetaplah ayahnya,dan darah ayahnya mengalir dalam tubuhnya.

Tapi ia tidak bisa mengerti jalan pikiran ayahnya itu, yang dia pikirkan hanya perusahaan dan koneksi, ayolah joon myeon baru bersenang senang kemarin karna semua sahabatnya itu merayakan ulang tahunnya dipulau keluarganya. Lalu setelah pulang dan baru saja melangkahkan kakinya kedalam rumah dia menemukan ayahnya yang sedang bersantai sambil minum kopi dengan satu rekan keluarga, yang pasti ini adalah perjodohan

Joon myeon kesal mengingat itu, joon myeon ingin menghilangkan penat dihatinya, tapi sepertinya hal itu tidak berjalan lancar lihatlah perempuan yang menguntit nya terus. Joon myeon pikir itu tidak akan bertahan lama, tapi sudah dua jam ia mengelilingi daerah pembelanjaan dikota seoul perempuan itu masih setia mengikutinya

Yang joon myeon tau perempuan itu adalah perempuan yang dijodohkan dengannya, joon myeon tak habis pikir perempuan itu sampai nekat meminta orang tuanya menjodohkan lalu sekarang perempuan itu menguntitnya seharian? Apa perempuan itu normal?

Joon myeon mempercepat langkahnya sampai sampai dia tak melihat seseorang didepannya, dan. . .

Joon myeon menabrak seseorang didepannya itu, joon myeon menatap nya lekat, sepertinya perempuan itu tidak asing baginya, ah itu. . .

"Hyung" ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang