Semi 2013
"yak! Oppa kau ada dimana!"
Min seok hanya tertawa mendengar suara kencang dari panggilan itu. Wanita itu selalu saja cerewet
"Aku? Aku juga tidak tau ini dimana" min seok mendongakan kepalanya keatas langit sudah hampir menggelap, sudah satu tahun setelah ia meninggalkan negara kelahirannya, ia tak punya tujuan hidup lagi, jika saja adiknya itu tak disampingnya memberikan dirinya semangat min seok mungkin sudah mengakhiri hidupnya, karna adik laki lakinya bahkan tak menginginkan kehadirannya
Setelah kejadian setahun lalu min seok benar benar menghilangkan dirinya dari semua temannya, ia hanya memenuhi permintaan adik laki lakinya itu byun baekhyun.
"Ya tuhan oppa! Jangan bercanda! Jika seperti ini terus aku akan membunuhmu" min seok semakin tertawa mendengar apa yang dikatakan adiknya soo he
"Aku hanya sedang diluar soo he~a aku bukan anak kecil jadi tenang lah, aku sedang menikmati daun mapel yang berguguran" kata min seok sambil duduk dibangku taman
Min seok terdiam tiba tiba saja terdengar suara tangisan dari balik pohon besar sana, min seok mendekat suara omelan soo he sudah tidak didengarnya lagi
"Baik baik soo he aku mengerti aku tutup dulu yah by my honny" kata min seok memotong perkataan soo he disebrang sana dan memasukan ponselnya kesaku celananya
Min seok perlahan mendekat "permisi kau kenapa?" Katanya pelan takut takut jika wanita didepannya ini mengamuk
Wanita didepannya menengok kearah min seok lalu memandang sebentar Bukannya menjawab dia malah memperkencang tangisannya, lalu sekali kali menghisap ingus nya kembali kehidungnya, menjijikan melihat hal itu
"Yak yak kau kenapa?" Kata min seok panik, min seok menepuk jidatnya barusan dia berkata dalam bahasa korea otomatis wanita dihadapnnya ini tidak mengerti dia sedang dinegara orang lain
Wanita itu terdiam sejenak dan lagi untuk kedua kalinya dia memperkencang tangisannya, "kau hiks. .. dari hiks. . . Korea?" Katanya dalam bahasa korea
Min seok terdiam wanita itu berbicara dalam bahasa korea juga, min seok semakin khawatir tentang wanita dihadapnya yang terus menangis
"Bisakah kau berhenti menangis? Apa kau punya alamat yang kau tuju? Aku akan mengantarkanmu"
Wanita itu menggeleng sambil menghisap lagi cairan dari hidupngnya, ya ampun dia dalam masalah besar. "Lalu kau mau kemana?" Tanya min seok lagi
Wanita itu malah kembali menangis, ya tuhan min seok bisa dianggap sudah menghamili wanita ini jika seperti ini terus
"Baik lah baiklah kau bisa ikut aku dulu sekarang, tapi berhentilah menangis" kata min seok, wanita itu mengusap air mata nya dengan punggung tangannya, seperti anak umur 5 tahun
Min seok membuka pintu apartemen miliknya, ia melangkahkan kakinya pada meja makan lalu menemukan selembar kertas tempel
Aku sudah membuatkan makanan untukmu, sup rumput laut, selamat ulang tahun kakak tercintaku, aku mencintaimu tapi aku lebih mencintai kekasihku jadi hari ini aku tidak bisa menemanimu by. . . Sampai bertemu besok
Min seok tertawa membaca pesan yang ditinggalkan adiknya itu, ia pun menoleh kebelakang ketika teringat wanita yang dia bawa barusan. Min seok menyuruhnya duduk dimeja makan, lalu menghidangkan sup rumput laut buatan soo he,
Wanita itu melahapnya tanpa tersisa sedikitpun
"Kau ini kenapa? Kau punya masalah atau lapar hah?" Dengus min seok
KAMU SEDANG MEMBACA
"Hyung" Exo
FanfictionAwalnya persahabatan kesembilan orang itu tampak sempurna, indah dan saling melengkapi, mereka saling mengisi kekosongan satu sama lain. Berbagi dan tertawa bersama. Sebelumnya hidup mereka datar polos tanpa ada warna Byun baekhyun dan oh sehun sela...