Awalnya persahabatan kesembilan orang itu tampak sempurna, indah dan saling melengkapi, mereka saling mengisi kekosongan satu sama lain. Berbagi dan tertawa bersama.
Sebelumnya hidup mereka datar polos tanpa ada warna
Byun baekhyun dan oh sehun sela...
Jong dae masih duduk dipinggiran ruangan menyapa satu persatu tamu yang datang, membalas hormat para tamu satu persatu, sebenarnya jika ia jujur tubuhnya begitu sakit, luka dari pukulan orang orang jae hwa masih terasa
Tapi hatinya lebih terluka melihat foto kim myeong hee yang tersenyum lebar disana,
Kali ini jong dae duduk bersilang kepalanya bersandar pada tembok menatap foto myeong hee dalam dalam, "kenapa kau meninggalkan oppamu ini?" Katanya lirik, sepertinya air matanya sudah hampir habis terkuras sekarang saja air matanya tidak bisa keluar, tapi hatinya begitu sesak bahkan sangat sesak
Jong in duduk jauh diujung yang berlawanan dengan jong dae mereka saling tatap, tapi pikiran mereka kosong pandangan mereka beralih pada chanyeol, yixing, kyungsoo, yang baru datang dengan pakaian serba hitamnya, menghampiri jong dae terlebih dahulu lalu memberi hormat
Jong dae membalas hormat itu, "sehun masih dirumah sakit, baekhyun juga min seok" kata kyungsoo pelan jong dae hanya mengangguk mengiyakan
Chanyeol duduk bersila disebelah jong dae, sedangkan sisanya duduk disebelah jong in mereka harus diberikan perhatian lebih, mereka paling terluka disini. Dan juga mereka akan membalas hormat tamu yang datang
Jong dae memaju mundurkan kepalanya ketembok dibelakang tubuhnya, mengatuk ngatuk kepalanya beberapakali lalu semakin kencang, chanyeol menadahkan telapak tangan besarnya untuk melindungi kepala jong dae, chanyeol lebih memilih bertindak dari pada melarang jong dae saat ini. Karna sahabatnya itu pasti tidak akan mendengarnya meski ia berteriak sekalipun.
Pandangan semuanya beralih pada wanita disebelah jong dae yang terus terisak nangis, ia memeluk lututnya sudah 15 menit belum ada lagi kerabat ataupun tamu yang menghadiri acara pemakaman ini.
Seseorang datang setelah jeda 15 menit orang terakhir datang, semuanya menatap joon myeon yang baru melangkahkan langkah pertamanya, otomatis membuat semua orang yang berada disana berdiri menatap joon myeon kyungsoo dan yixing menatap joon myeon khawatir,
Dengan langkah yang lemah joon myeon mendekati foto myeong hee dan menyalakan dupa didepan foto myeong hee lalu memberi hormat pada foto myeong hee
Joon myeon tertahan dalam hormatnya, rasanya kepalanya tidak ingin terangkat.
Ini salahnya
Seorang kim joon myeon sudah membunuh kim myeong hee, jika saja ia bisa memutar ini semua lebih baik dia yang mati mengantikan myeong hee
Perempuan yang berdiri di samping jong dae mengambil karangan bunga putih yang dia taruh disampingnya jauh sebelum orang bernama joon myeon itu datang
Myeong hera saudara kembar myeong hee benar benar muak melihat joon myeon menunduk seperti itu, ia tidak ingin melihat pria pembawa sial itu.
"Kau pembunuh joon myeon. . .. !" Langkahnya mendekat tubuh joon myeon yang masih memberi hormat itu
Rangkaian bunga itu ia lemparkan pada tubuh joon myeon,"pergi kau. . .! Dasar pembunuh. . .! Pergi kau" kata myeong hera tak henti henti memukuli pungung joon myeon
Joon myeon menerima makian saudara kembar myeong hee itu, ia pantas katanya pun benar dia adalah seorang pembunuh ia tidak bisa mengungkiri ini, bukankah seharusnya dia yang berada diposisi myeong hee?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
