desember 2017. . .
Jong dae menatap joon myeon yang sedang tertidur dibangkunya, ah betapa bersyukurnya jong dae melihat hyung satu ini memilih untuk ikut bersamanya memilih menghadapi masalah yang selama ini terlihat selesai
Jika dipikirkan kembali masalah itu sebenarnya belum selesai. hanya saja mereka semua mengubur digalian paling dalam hati mereka masing masing, tanpa tau masalah itu malah bersarang dihati mereka berkembang menjadi masalah besar lainnya.
Mereka sudah terlalu lama membiarkan masalah itu bersarang, sudah lima tahun lebih tapi apakah mereka harus terus mengabaikan persahabatan mereka?
Ayolah hidup bukan tentang keindahan semata. . . persahabatan mengambil peran besar didalamnya,
Bahkan jika dulu mereka tak pernah bersama apa mereka akan memiliki kenangan? Terlalu banyak kenangan indah dimasa lalu
Jika jong dae ingat, dulu saat mereka semua berlibur dipulau joon myeon atau ketika jong in terobsesi dengan eun ha dan juga saat dimana ji eun yang selalu memasakan makan kesukaan mereka semua
Ini sudah terlalu larut, ia harus mengambil alih menjadi jembatan bagi yang lain semoga saja berhasil
ya . . .meski umur mereka sudah tidaklah muda lagi bahkan jong dae hampir menginjakan umurnya di angka 28 lalu joon myeon? Dia hampir menempati kepala tiga, ah apa itu tidak terlalu tua dengan wajah nya yang masih terlihat muda?
Joon myeon membuka matanya
"kau bermimpi indah hyung"
Joon myeon mengucek wajahnya sedikit menyadarkan dirinya dari mimpi barusan
"aku bermimpi yang sangat indah jong dae"
"mimpi apa?" jong dae menjulurkan segelas air putih pada joon myeon
"kau ingat saat kita semua berlibur dipulau keluarga ku?"
Jong dae hanya mengangguk menjawab dengan Bahasa tubuh nya, tentu saja dia ingat bahkan semenit yang lalu dia baru saja mengingat kejadian disana
"aku memimpikan kita semua kembali kesana"
joon myeon melemparkan tatapannya keluar jendela pesawat awan awan disamping pesawat yang sedang ia tumpangi itu terlihat indah,
menarik,
putih bisakah tinta hitam dibersikan kembali dari pakaian putih seperti putih awan itu? Joon myeon hanya berharap jawabnya adalah ia dia tidak membutuhkan jawaban selain itu
"oh ya jong dae bagaimana keadaan baekhyun? Kenapa dia tidak ikut denganmu?"
Jong dae terdiam, apa yang harus ia jelaskan tentang baekhyun, seharusnya dari awal kepergiannya, jong dae bisa menebak pertanyaan ini. namun sedikitpun ia tak penah bisa menemukan jawaban pas untuk siapapun yang menanyakan tentang byun baekhyun, apa kah dia harus merahasiakannya? Atau memberitaukan semua tentang byun baekhyun???
Lalu sekarang apa yang harus dia katakan?
"oh, baekhyun disana sedang sibuk, kau tau kan dia seperti apa?" jong dae berbohong sangat berbohong tentang temannya itu, pada hyung nya joon myeon
"ah benar" joon myeon tak mau menanyakan hal lebih. dia begitu hafal sifat baekhyun tak ada yang harus diperjelas lagi.
kali ini untuk kedua kalinya jong dae menginjakan kakinya ditanah asing lagi, negara inggris tepatnya, untung saja untuk kedua kalinya ini jong dae tidak sendirian
KAMU SEDANG MEMBACA
"Hyung" Exo
FanfictionAwalnya persahabatan kesembilan orang itu tampak sempurna, indah dan saling melengkapi, mereka saling mengisi kekosongan satu sama lain. Berbagi dan tertawa bersama. Sebelumnya hidup mereka datar polos tanpa ada warna Byun baekhyun dan oh sehun sela...