Part 10

750 39 0
                                    

Part 10

Pukul 12 siang untuk jam istirahat. Semua murid Archard berhamburan keluar menuju kantin. Dan sebagian lain pergi ke tempat-tempat seperti, perpustakaan, ruang media, laboratorium, ataupun toilet. Pastinya mereka masih memiliki keperluan lain dibandingkan dengan rasa lapar.

Callysta adalah salah satu murid yang memilih untuk pergi ke perpustakaan bersama Mya dan Lucy. Sedangkan untuk anak cowok seperti Zayn dan Liam mungkin sudah makan di kantin.

"Sebenarnya untuk apa kau ke perpustakaan, Call? Dari beberapa menit yang lalu kita hanya mengelilingi semua rak-rak membosankan ini." Mya yang terus mengoceh di belakang Callysta tetap mengikuti gadis itu. Sepertinya yang paling antusias akan tempat ini hanyalah Lucy. Ya, karena Lucy sangat senang membaca. Dan sasaran yang paling merasa tidak nyaman hanyalah Mya.

Callysta yang mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada dagunya itu terus memperhatikan setiap judul buku yang dilewatinya. Lucy yang tetap membaca sinopsis dari beberapa buku yang menurutnya menarik. "Aku ingin mencari novel." Ucap Callysta tetap berjalan perlahan.

Mya yang mendengar itu benar-benar terkejut karena Callysta mencari buku novel. "Novel? Kau bilang Novel? Kalau kau mencari novel, mengapa kita berada di daerah rak buku resep masakan?!" Mya berbicara setengah teriak tanpa menghiraukan kalau dirinya sekarang berada di perpustakaan yang artinya kawasan tanpa suara-suara berisik.

Callysta hanya heran melihat Mya. Tapi dirinya terlihat seperti baru saja tersadar dari sesuatu. "Huh, ini rak buku-buku resep masak, ya?" Tanyanya dengan polos sambil membaca papan tulisan yang tertera di atas rak, 'Resep Masak'. 

Gadis itu hanya cengengesan tapi dengan wajah Mya yang memanyunkan bibirnya. Lalu ia buru-buru mencari rak buku novel daripada Mya mengomelinya duluan. Dan benar saja, setelah Callysta berlari lebih dulu, Mya mulai mengomel asal. "Dasar. Lagipula siapa yang menaruh rak buku resep memasak di perpustakaan sekolah?! Pasti ini biasa dipinjam oleh beberapa guru yang tidak mahir memasak di rumahnya."

Tanpa ia sadari, beberapa murid yang berada di sekitarnya memperhatikan dirinya sejak tadi. Termasuk penjaga perpus yang baru saja menghampirinya.

"Mya, apa kau tahu kau sedang berada dimana? Ini perpustakaan, jangan berisik." Mya yang mendapat teguran itu hanya tersenyum malu lalu berlari mencari Callysta.

"Kau kenapa?" Lucy dan datang dari arah area novel. Mya yang terus memperhatikan ke belakang akhirnya bisa bernafas lega. Mungkin ia kira penjaga perpus itu akan mengikutinya. "Bisa kita pergi sekarang?" Katanya memohon. "Iya, kami pun sudah selesai. Ayo."

...

Suasana kantin kali ini sangat tenang. Langka sekali keadaan seperti ini terjadi di kantin. Biasanya Harry dan gengnya akan membuat ulah dengan merampas beberapa makanan anak lain. Tapi tidak untuk hari ini. Walaupun geng itu berada di kantin sekarang, bersama dengan Harry di tengah-tengahnya. Namun Harry terlihat malas melakukan misinya sekarang.

"Haz, anak itu membawa bekal hamburger. Bagaimana kalau kita mencicipinya sedikit?" Niall menyenggol sikut Harry sambil memperhatikan targetnya, anak yang membawa hamburger.

Heart by Heart ⇨ h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang