Alex pov
Bahagia. Itulah yang kurasakan bila bersama Indah. Gadis-ku, wanita-ku. Aku sangat mencintainya dan aku tidak akan melepaskan Indah dari genggamanku, cukup sudah aku mengalah dengan Dafa sialan itu. Untunglah dia sudah pergi sekarang.
Apakah itu obsesi? Menurutku tidak. Itu adalah salah satu cara untuk menjauhkan Indah dari laki-laki manapun. Aku sangat mencintainya, sangat-sangat mencintainya.
Setelah mengantar Indah pulang kerumahnya, aku pun langsung mandi air hangat di rumahku dan langsung merebahkan tubuh di kasur king size ku ini.
Tiba-tiba handphone ku bergetar setelah kulihat ternyata dari Shella. Ya, Shella sahabat Indah dan sekaligus mantanku, tapi Indah tidak tahu kalau Shella itu mantanku dulu.
"Hallo..."
"Ada apa?"
"Lex, aku mau ketemuan sama kamu"
"Ngapain sih Shell?"
"Please... Lex, ini penting"
"Ya udah, dimana?"
"Ditempat biasa"
"Oke tunggu aja disitu"
Lalu telpon kuputuskan secara sepihak, dan langsung bergegas menuju danau, tempat favoritku dulu bersama Shella.
Setelah sampai disana, akupun mencari keberadaan Shella ternyata dia sudah duduk di rerumputan pinggir danau,
"Ngapain kamu nyuruh aku kesini?" aku mengambil tempat duduk disampingnya,
"Kamu jahat tahu nggak, kenapa kamu nggak bilang sama aku kalau kamu jadian sama Indah" sentak Shella lalu dia melemparkan batu kearah danau itu.
"Lah, emang apa urusannya sama kamu?" tanya ku bingung, aku yang pacaran kenapa dia yang repot
"Aku pacar kamu Alex" tegas Shella dan beralih menatap kearah ku
"Pacar? Ralat ya Shella, kamu itu mantan aku. MANTAN aku" ucap ku geram sambil menekankan kata mantan di akhir ucapanku
"Tapi aku masih sayang sama kamu" ucap Shella meyakinkan ku
"Maaf Shell, tapi aku udah nggak sayang sama kamu, sayang aku cuma buat Indah" ucap ku mencoba memberi pengertian untuk Shella
"Bohong. Kamu masih sayang kan sama aku? Kamu masih cinta kan?" tanya Shella dengan mata yang berbinar penuh harap
"Enggak" singkatku, aku tidak tahu apakah aku masih mencintainya atau tidak, tapi yang kurasakan saat ini adalah sudah tidak ada lagi getaran-getaran aneh seperti dulu bila aku berdekatan dengannya.
Dia menatap mataku dalam dan sedikit demi sedikit mulai memajukan wajahnya, wajahku dan wajahnya sangat dekat sekarang,
Oh tidak, tidak. Jangan sampai dia menciumku, karena kalau sampai itu terjadi aku tidak akan sanggup untuk menolaknya, aku tidak kuat dengan sentuhan lembut Shella.
Sedetik kemudian bibirnya sudah menempel dibibirku, dia membelai bibirku sangat lembut sehingga aku tak kuasa untuk menolak dan aku pun membalas ciumannya. Lama kami berciuman akhirnya diapun mengakhiri ciuman intens kami.
"Kamu menikmatinya kan? Itu artinya kamu masih cinta sama aku Lex" Shella tersenyum miring kearahku
"Sekali enggak tetap enggak Shella" aku langsung pergi meninggalkannya dan aku berjanji aku akan setia dengan Indah.
![](https://img.wattpad.com/cover/108078604-288-k261308.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sense Of Belonging
ChickLitKetika cinta lama kembali dan muncul cinta yang baru. Hanya hati yang bisa memilihnya. Jangan lupa vote dan komentar setelah membacanya Aku suka baca komentar kalian soalnya...😁😁