Gaara sampai di kantor pusat Madara Corp di Amegakure pukul 7 pagi. Sengaja ia datang satu jam sebelum jam masuk karena ia memiliki janji dengan seseorang. Motor ninja kawasaki RR hitam merah miliknya ia parkirkan di parkiran basement, tak jauh dari sebuah mobil yang ia kenal. Ia langsung naik ke lantai 7, tempat bosnya berada.
Seorang sekretaris pribadi Itachi Uchiha, bernama Kisame Hoshigaki menyambut kedatangan Gaara.
"Itachi-sama sudah menunggu anda, Gaara-san."
"Terima kasih." Kisame membukakan pintu untuk tamu bosnya.
Gaara langsung masuk dan pintu kembali ditutup dari luar.
"Selamat pagi, Gaara."
"Selamat pagi, Itachi-san."
"Maaf membuatmu harus datang ke kantor pagi-pagi begini. Aku benar-benar harus terbang ke Konoha untuk meeting dengan direktur kantor cabang jam 9 pagi, jadi kukira waktuku terbatas."
"Tidak masalah, Itachi-san. Bukankah direktur kantor cabang Konoha adalah sepupu anda?"
"Ya. Dia Shisui Uchiha, sepupuku. Jadi, berita apa yang kau bawa?"
"Sebelumnya, maaf baru memberitahu anda, karena aku juga baru melihat anda di kantor kemarin. Sayang sekali ternyata anda hanya sebentar di kantor pusat. Umm, aku sudah tau dimana Sasuke berada, Itachi-san. Dia membalas pesan email-ku beberapa hari yang lalu. Dia.. sekarang tinggal di Tokyo."
"Tokyo? Sedekat itu?" Itachi terkejut mendengar penjelasan Gaara. Ia tidak akan terkejut jika Sasuke ternyata berada di tempat yang jauh, atau lebih buruk lagi di luar negeri. Tapi jika hanya di Tokyo, kenapa Sasuke tidak pernah kembali ke Amegakure?
"Ya. Jujur aku sangat kesal padanya, Itachi-san. Dia tidak jauh dari kita tapi tidak pernah memberi kabar. Ini menyebalkan sekali, jika ia tinggal jauh dari kita, aku akan memakluminya. Tapi kalau dekat.. Itachi-san, ijinkan aku memukulnya saat aku bertemu dengannya!"
Itachi memahami kekesalan Gaara. Sebagai sahabatnya, Gaara mungkin sangat membenci Sasuke sekarang, apalagi Sasuke pernah merebut Sakura dari Gaara. "Oh, apa kau sudah memberi tahu Sakura?"
Gaara mengangguk. "Sudah. Dia syok sekali mendengarnya. Keberadaan Sasuke di Tokyo membuat Sakura merasa enggan kembali ke kota itu. Sakura akan menambah cuti proyeknya selama dua hari, dan dia baru akan kembali ke Tokyo hari minggu besok."
Itachi menghela napas. Ia meraupkan tangan ke wajahnya. Sebagian hatinya merasa lega setelah mengetahui keberadaan Sasuke, sebagian lain kesal, sama seperti Gaara. "Kasihan sekali Sakura.." Gumamnya.
"Aku akan mencarinya ke Tokyo, Itachi-san!"
"Aku akan ikut denganmu!"
"Tapi, anda kan.."
"Aku akan mengatur jadwalku, kita akan ke Tokyo setelah aku kembali dari Konoha selama 3 hari."
"Baiklah."
**
"Halo, Uta? Aku sudah sampai di Narita. Kau dimana?"
"Aku sedang dalam perjalanan ke Narita. Disini macet sekali, tunggu sebentar, ya?"
"Oke, aku di ruang tunggu." Sakura menurunkan ponselnya. Sudah 15 menit Sakura menunggu Utakata yang akan menjemputnya. Sebenarnya ia meminta Konohamaru yang menjemputnya, tapi pria itu sedang kencan bersama Moegi. Tidak mungkin Sakura mengganggu kencan mereka, walau Moegi pasti mengijinkan. Utakata adalah pilihan terakhir. Sakura mendesah.
Bersyukur, walau ia menolak pernyataan cinta Utakata sekitar dua bulan yang lalu Utakata masih bersikap sama padanya. Menganggapnya adik paling merepotkan sedunia. Utakata menganggap dirinya pengganti Sasori selama pria merah itu bekerja di Korea. Ngomong-ngomong tentang Sasori, pria itu akan kembali ke Suna untuk menengok ibunya minggu depan.
![](https://img.wattpad.com/cover/110007339-288-k358746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
After the Storm
Fiksi PenggemarSequel dari "LOVE STORM". . 3 tahun pasca Haruno Sakura wisuda, ada banyak hal terjadi dalam hidupnya. Pertemuannya kembali dengan Gaara, membaiknya hubungan Sakura dengan Ichigo Kurosaki, perkenalan dengan Utakata, dan rasa rindu ya...