After the Storm

Three

Sakura memasukkan sebagian isi lemarinya ke dalam koper. Ia bukan mau pindah, ia akan pergi ke Iwagakure selama satu bulan untuk mengerjakan proyek gabungan bersama Madara Corp. Sakura akan meninggalkan kantor selama satu bulan bersama Konohamaru dan tiga orang anggota tim lain yang. Ada dua tim lain yang juga mengerjakan proyek mereka, yang tersebar di Kumogakure dan Takigakure.

Fuu yang menemani Sakura packing hanya duduk di ranjang si merah muda. Ia duduk melipat kakinya dan menyangga dagunya pada lutut. "Rumah ini akan sepi tanpamu, Sakura."

Sakura tersenyum. "Aku hanya pergi sebulan, oke?"

"Utakata akan merindukanmu." Fuu menyeringai.

Sakura menghela napas bosan. "Kalau kau mau, kau bisa kencan dengan Utakata. Kau akhirnya putus dengan Shibuki, kan?"

Giliran Fuu menghela napas. "Aku benci Shibuki overprotektif padaku."

"Namanya juga cinta." Sakura menyeringai.

"Aku juga mencintainya, tapi kukira aku tidak seprotektif itu padanya." Fuu protes. "Oh, bagaimana dengan mantan pacarmu itu?"

"Memangnya dia kenapa? Dia baik-baik saja."

"Kukira kau menolak ajakan kencan Utakata karena mantanmu itu."

"Tentu saja bukan. Dia sudah punya calon istri."

"Benarkah? Padahal kukira kau akan jadi istrinya."

"Kau selalu saja suka mengambil kesimpulan sendiri." Sakura menatap kesal pada Fuu.

Fuu tersenyum geli. "Jangan lupa bawakan oleh-oleh untukku." Ia turun dari ranjang Sakura. "Kau akan tinggal dimana nanti?" tanyanya.

"Madara Corp menyediakan mess untuk timku."

"Baguslah kalau begitu." Fuu mengangguk. Ia mulai beranjak pergi meninggalkan kamar Sakura. "Oh, aku baru ingat! Kemarin kau bertanya tentang Itachi Uchiha, kan?"

"Ya! Bagaimana? Kau menemukan sesuatu?" Sakura mulai antusias.

"Iya, aku menemukan beberapa artikel di internet tentang Itachi. Dia adalah satu-satunya penerus keluarga Uchiha yang mendapatkan Madara Corp setelah ayahnya lengser. Beberapa bulan terakhir dia sudah menjadi Presiden Direktur Madara Corp, menggantikan ayahnya yang mulai pensiun."

"Hanya itu? Tidak ada yang lain?"

"Ya, kebanyakan hanya info tentang bagaimana Itachi Uchiha memimpin perusahaan keluarga, sisanya adalah survei tentang pria-pria sukses di Jepang. Kau tau? Itachi adalah pria muda yang sukses nomor 3 di Jepang. Keren, kan?!"

"Apa tidak ada informasi tentang.. keluarganya?"

"Aku tidak menemukan tentang itu. Yang kubaca dari salah satu majalah online, Itachi orang yang cukup tertutup soal masalah pribadi, terutama keluarganya."

"Begitu ya?"

"Memangnya kenapa?"

"Tidak. Tidak apa-apa." Sakura menggeleng. Ia selesai packing dan menutup kopernya. "Aku ingin istirahat, Fuu. Sudah malam. Aku harus ke bandara pagi-pagi sekali besok."

"Oke. Selamat istirahat." Fuu tersenyum lalu menutup pintu kamar Sakura dari luar.

Sakura hanya menatap bingkai foto yang tergeletak diatas meja kamarnya. Fotonya bersama dengan ke lima sahabat prianya, Gaara, Naruto, Sai, Shikamaru, dan Sasuke. Sasuke Uchiha..

**

Sasori membawakan koper adiknya begitu keduanya keluar dari mobil. Terlihat didepan sana Konohamaru bersama rekan se tim sudah menunggu kedatangan Sakura. Sakura adalah satu-satunya wanita dalam tim yang berisi 5 orang. Karena itulah Sasori meminta untuk mengantar adik kesayangannya ke bandara, berniat memberikan wejangan pada ke empat anggota tim yang lain.