Fiveteen

256 21 3
                                    

Yo! Selamat menikmati :D

**

"Halo? Tsunade-sama."

"Halo, Haruno. Bagaimana kabarmu?"

"Baik, Tsunade-sama. Bagaimana kabar anda?"

"Baik juga, aku hanya sedang sibuk akhir-akhir ini. Kau menikmati cutimu?"

"Begitulah. Umm, begini, Tsunade-sama. Aku ingin memperpanjang cutiku."

"Oh, kenapa?"

"Begini, umm, ibuku sakit, dia dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Ayahku bekerja dan tidak bisa menjaga ibuku karena itu aku belum bisa kembali ke Tokyo."

"Oh Tuhan, maafkan aku. Jadi kau sekarang ada di Suna? Baiklah, kau bisa ijin, tapi jangan lupa bawa surat keterangan dokter untuk prosedur mengurus surat ijin cuti setelah kau kembali ke kantor. Oke?"

"Baiklah, Tsunade-sama. Terima kasih banyak. Saya akan masuk lagi hari senin depan."

"Oke, salam untuk ibumu. Maaf aku tidak bisa menjenguknya ke Suna."

"Iya, Tsunade-sama, tidak apa-apa. Akan kusampaikan salam darimu. Sekali lagi, terima kasih."

"Oke, bye!" Tsunade mengakhiri panggilannya.

Ichigo menatap Sakura yang menghela napas saat menurunkan ponsel dari telinganya. "Sudah mendapatkan ijin?"

"Sudah. Aku tinggal membawa surat keterangan dari dokter untuk mengurus surat ijin cuti saat aku kembali ke kantor senin depan. Kau tau, kan? Cuti setelah tim mendapatkan proyek hanya 3 hari sampai rabu."

Ichigo mengangguk. "Habiskan makanmu, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat."

"Kemana?"

"Umm, nanti kau akan tau!"

"Ichi, aku tidak suka kejutan aneh."

"Ini bukan kejutan aneh! Kau hanya akan kuajak ke suatu tempat."

"Kau tinggal mengatakannya saja, apa susahnya? Menyebalkan sekali!"

"Dasar tidak romantis! Aku akan mengajakmu ke rumahku, tau!"

Sakura menyerngit. "Kau mengajakku ke rumahmu? Untuk apa?"

"Tentu saja untuk bertemu ayahku. Dia cerewet sekali saat aku bilang kau ada di Suna sekarang. Dia ingin bertemu denganmu!"

Sakura sedikit terkejut, tapi akhirnya ia tersenyum geli. "Apa ayahmu masih se konyol dulu?"

"Haah, orang tua itu! Dia tidak mau tau usianya berapa sekarang, gayanya seperti anak muda saja!"

Sakura tertawa mendengarnya. "Baiklah, aku akan menghabiskan ramen ini dan kita ke rumahmu. Eh, tunggu. Aku akan menghubungi ayah dulu." Sakura mengeluarkan ponselnya lagi.

**

Gaara sudah berada di kamar kontrakannya sendiri, di Ame. Ia pulang dengan penerbangan Minggu siang dari Iwagakure sepulang dari hiking. Tim Sakura juga sudah kembali ke Tokyo, dan ia sudah kembali ke Amegakure. Sisa timnya menjadi pengawas pembangunan rumah sakit, karena konstruksi itu sepenuhnya dikerjakan oleh Madara Corp.

Pria berambut merah itu menatap laptopnya, jendela Chrome menampilkan penulisan pesan baru di akun Gmail pribadinya. Sebelumnya ia menghubungi Hinata Hyuga untuk meminta alamat email milik Sasuke Uchiha. Gadis itu memiliki alamat email pribadi Sasuke mengingat Hinata adalah panitia reuni kelas, dan undangan untuk Sasuke adalah satu-satunya yang dikirim lewat email. Kabarnya, Hinata sempat meminta Sasuke mengirimkan alamat tempat tinggalnya sekarang, tapi pria itu malah meminta Hinata untuk mengirimkan lewat email saja. Sasuke tidak memberitahu dimana ia berada sekarang.

After the StormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang