"Kak Suho di kamar ya?" Teriak Yura memastikan.
"Iya. Udah makan belom dek? Kalau belom makan dulu baru males-malesan." Teriak Suho balik.
Yura berbalik lagi untuk turun ke dapur.
"HUAAAAAAAA... SETANNN!!!!!!"
Yura yang mendengar teriakan itu ikut terkejut juga.
"Kakak.. ini yura kak. Bukan setan!!! Kakak sembarangan."
"Hueeee... SUHO RUMAH LO ADA SETANNNNN!!!!"
"APAAN SIH KAK. GUE BUKAN SETAN. GUE YURA!!!!!!!! KAK SUHOOOOOOOO TEMEN LO RESE. HUAAAAAA KAKAKKKKKKK!!!!!!" Kali ini Yura berteriak dan menangis karena di ledekin.
Terdengar suara gaduh dari arah kamar Suho. Dia keluar bersama Hyungsik. Kakinya terburu-buru mendekati adiknya dan melihat temannya yang masih percaya bahwa dia melihat setan.
"Apaan sih dek biasanya gak gini juga di ledekin kok samp-"
"HUAAAAAA.. MAMAAAAAA YURA JADI SETAANNNNNN!!!!!!" Teriak Suho histeris saat Yura menghadapnya.
Tangis Yura tambah kencang. Dia merasa miris dengan keadaannya sekarang. Wajahnya membuat semua orang salah paham.
"Gue bilang juga apa kan? Rumah lo ada setan. Lo beli rumah baru aja plis. Lo pindah dari sini." Kata orang yang dari tadi menuduh Yura setan.
"Choi Minho mata lo di pake. Ini tu Yura tu lo liat baik-baik." Kata Hyungsik sambil menutup sebelah wajah Yura yang bengkak.
Minho berkedip lalu mengamati. "Eh iya.. ini si boncel kan. Terus yang tadi siapa?" Tanyanya lagi.
"Muka lo kenapa? Katanya pulang sore. Kok masih siang udah pulang." Tanya Suho heran.
Yura berjalan lesu masuk ke kamarnya. Suho yang melihat adiknya tidak merespon ucapannya mendadak khawatir.
"Ceritain ke kakak. Siapa yang buat muka lo sampe bengkak gini?" Tanya Suho sambil membuka sedikit selimut yang nutupin wajah Yura.
Yura menggeleng.
"Ceritain dek. Ini gak mungkin ulah anak cewek kan?" Tanya Hyungsik yang duduk di kursi belajar Yura.
"Bukannya lo sekampus sama Yura?" Tanya Minho ke Hyungsik.
Hyungsik ngangguk.
"Kenapa gak lo jagain??" Tanya Minho lagi.
"Kan gue disini dari tadi sama kalian kamprettt." Jawab Hyungsik.
"Lo udah makan gak?" Tanya Suho ke adiknya lagi.
Yura menggeleng pelan.
"Kakak ambilin ya?" Tawar Suho.
"Tapi gak mau makan nasi kak."
"Kenapa?" Suho bingung.
"Bosan makan nasi." Kata Yura polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silently • PCY • ON GOING
FanfictionKisah dia yang menyukainya dalam diam. Cerita hati yang hanya bisa melihat tanpa bisa menggapai. Kalau memang cinta kenapa sulit mengungkap sayang? Kalau memang menyakitkan kenapa dia masih harus bertahan? BY : LUCKYMONSTER1416 Mulai ditul...
