"Pokoknya tepatin janji lo ya kak!"
Hani masih wanti-wanti dengan Chanyeol. Takutnya ice cream yang di janjikan hanya omongan doang. Soalnya Chanyeol lagi kere abis, ATM nya tertelan mesin, mau ke bank malah tutup, kan besok weekend. Kelakuannya ada-ada aja sih, password sendiri aja bisa salah pencet sampai tiga kali, alhasil kan jadinya di blokir.
"Iya, pokoknya pas ATM gue udah bisa lagi, gue culik lo buat beli eskrim."
Baekhyun manyun, mau-maunya si Hani bantuin Chanyeol. Padahal Chanyeol yang selama ini suka diam-diam gak pernah cerita ke mereka. Giliran takut kena tikung aja baru deh minta pertolongan pertama.
Hani merasakan aura tidak bersahabat dari tatapan Baekhyun, sampai dia bilang: kalau gak mau bantu temen sendiri yaudah mingkem.
Hingga membuat Baekhyun protes, "kok jahat?"
Chanyeol jadi curiga ada hubungan apasih keduanya sampai harus sedrama ini untuk membantu dirinya kembali ke sisi Yura dengan status berbeda.
"Kalau gak mau bantu gue, yaudah. Gue minta tolong sama kak Hyungsik aja, kalau enggak myungsoo temen kelasnya."
"Tuh kan ngambek Dia, gara-gara lo nih kak," tuduh Hani ke Baekhyun.
***
Chanyeol pulang kerumah, siap-siap mau camping dadakan ke danau yang katanya jadi tempat wisata baru. Penasaran dengan feed Instagram orang yang sedang hits. Chanyeol coba aja deh kesana sekalian modus dekatin Yura lagi.
Baekhyun berbagi ide dan Chanyeol mengikuti sarannya. Tetap saja yang jadi umpan adalah Hani, sampai katanya: Awas aja gagal, nangis beneran gue!
Hani disuruh seolah-olah pengen banget piknik karena pusing mikirin kuliahan. Padahal dia enjoy banget kuliah. Tugas setumpuk aja dia santai kerjainnya satu-satu asal selesai lambat tidak masalah tapi sesuai deadline harus selesai. Efek recokin Baekhyun terus sih, jadinya Hani lebih cepat tangkap dalam mata kuliah pemrograman.
Chanyeol kumpulin peralatan camping yang sempat dia beli dulu. Tau bahwa Yura suka sekali dengan piknik, Chanyeol inisiatif sendiri koleksi peralatan yang sekiranya bermanfaat kalau mau camping.
Nesting, kompor portabel, matras, tenda, flysheet, kursi lipat, sleeping bag sudah di packing masuk carrier, kalau orang awam bilangnya tas gunung.
Mama, papa, sama kakaknya sedang tidak ada di rumah. Nanti Chanyeol pamitannya lewat chat aja. Baekhyun sudah standby dari sore tadi di kosannya Chen. Singkat waktu, sehabis jemput kedua sohibnya, mereka bertiga langsung gas ke lokasi yang sudah di bagikan sama Hani.
"Lo kan pernah anter Hani, masa iya gak tau," protes Chen dari tadi, soalnya mereka di putarin oleh maps.
"Yakan gue lupa, tahun lalu, mana gue ingat," dusta Baekhyun, padahal dia ingat dan hapal betul.
"Jomblo seumur hidup lo kalu bohong."
"Gue sumpahin jadi sama Hani lo."
"Yaudah gue aminin apa aja yang lo omongin," jawab Baekhyun santai. Membuat Chen dan Chanyeol curiga.
"Lo ada apa-apa ya sama hani," selidik Chen. Baekhyun diam tidak merespon tapi tersenyum tipis di kursi penumpang belakang.
B e r s a m b u n g ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Silently • PCY • ON GOING
Fiksi PenggemarKisah dia yang menyukainya dalam diam. Cerita hati yang hanya bisa melihat tanpa bisa menggapai. Kalau memang cinta kenapa sulit mengungkap sayang? Kalau memang menyakitkan kenapa dia masih harus bertahan? BY : LUCKYMONSTER1416 Mulai ditul...
