37. udah?

127 29 8
                                    

Chanyeol menatap Yura bingung, kenapa dengan gadis ini? Kok tumben sekali tidak membalas perkataan Baekhyun yang dari tadi menjahilinya. Bahkan Hani mengajaknya bercanda saja Dia abaikan.

"Kenapa sih?"

Oh ternyata Hani peka dengan keadaan. Baekhyun berhenti menarik-narik komik yang sedang Chen baca.

Menggeleng lalu menidurkan kepalanya keatas tumpukan buku, "gak ada."

Mereka sedang dalam perpustakaan, sedang ribut bersama bukan belajar bersama. Pojokan meja paling sudut, itulah tempat mereka berkumpul. Mengingat Yura tidak tahan dengan asap rokok, dan mereka berempat yang tidak tahan dengan cuaca panas.

Lo apain kak?

Hani bertanya tanpa suara ke arah Chanyeol. Soalnya keduanya datang bersama ke perpustakaan.

"Baru putus."

Bruk!!

"Aduh," ringis Chanyeol saat Yura dengan sengajanya menjatuhu tumpukan buku tebal ke arah sepatu Chanyeol.

"Mulut!" Desis Yura kesal.

Bukannya marah, Chanyeol malah mengelus kepala Yura dengan lembut, "mau cium?"

"Gue lempar pake buku kalkulus nih ye macem macem sama piyik!" Baekhyun ngamuk seketika.

"Lebay, wuu!" Hani kesal.

"Kalau suka tu bilang aja kenapa sih!" Tuh kan Chen yang selalu no komen no bacot aja jadi ikutan nyinyir melihat teman-temannya mulai suka hilang akal keluar jalur.


Seketika hening, bahkan Baekhyun yang sedari tadi menggulung-gulung buku buat melempar ke wajah Chanyeol terhenti.

Rasanya Baekhyun ingin berkata: ah iya benar juga ya,  kalau suka ya bilang dong harusnya!

"Kalau suka tu ngomong!" Baekhyun ikut-ikutan menyudutkan Chanyeol.

"Emang kalau suka sama orang harus banget ya di omongin ke orangnya, kak?"

Tiga pasang mata melirik ke arah Hani, ntah apa yang terlintas dipikiran gadis itu sampai dengan polosnya dia berbicara begitu.

"Iya dong, di komik yang gue baca nih ya, kalau suka terus gak ngomong ntar di tikung. Mau mepet saat ada tikungan itu sungguh resiko banget tau," cerita Chen sambil melirik Chanyeol.

"Tapi gue nonton balap motoGP, ada kok yang saling motong di tikungan," sahut Baekhyun.

"Iya kalo jago,  kalo enggak?"

"Ya jatoh," kata Yura cuek.


"Tapi kalau lurus lurus doang mana seru!" Baekhyun dengan penuh semangat menyorakan pendapatnya.


Kok begini sih jadinya, Chanyeol bingung jadinya.

"Gue suka sama lo, terus gimana?" Bisik Chanyeol tepat di telinga Yura.




B e r s a m b u n g . .
🌝

Silently • PCY • ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang