Chapter 12

25K 2.1K 159
                                    

Pagi yang cerah ini dilengkapi dengan ramainya para karyawan yang berlalu-lalang di dalam gedung. Banyak yang memasang wajah berseri-seri sebab hari ini mereka akan menerima gaji. Tapi tidak untuk orang tertinggi di Jung Coorporation, siapa lagi kalau bukan Jung Yunho.

Moodnya tiba-tiba saja berubah buruk saat Siwon berada di dalam ruangan kerjanya. Mereka sedang membahas tentang beberapa perubahan dan juga design dari mall dan apartment yang akan mereka bangun.

"Sepertinya akan sangat bagus jika ada ice skating di bagian tengah lalu di sekitarnya ada tempat untuk jajanan supaya jika para orang tua ingin menunggu anaknya bermain, mereka bisa bersantai dan menyantap jajanan disana."

Siwon mengutarakan pendapatnya. Yunho mengambil buku sketsa yang berada di atas meja dan menatapnya dengan serius.

"Ide yang bagus, tapi sepertinya ice skating ini akan memakan banyak tempat dan membuat jalan untuk orang terhalang." Kali ini Yunho yang menyampaikan pendapatnya.

"Tidak masalah, ukuran dari arena bisa kita ubah lebih kecil. Yang lainnya tinggal disesuaikan."

"Baiklah."

"Haaaah, aku jadi sudah tidak sabar Central Paragon selesai dibangun. Pasti aku akan mengajak Jaejoongie dan baby jalan-jalan disana."

DEG!

Yunho memandang tajam ke arah Siwon atas apa yang baru saja ia katakan. Lalu, apa-apaan maksudnya mengajak Jaejoong dan BAYINYA jalan-jalan? Sungguh, ia tidak suka.

"Wae? Kenapa mukamu kusut seperti itu, Tuan Jung?" Siwon mengejek.

"Tidak bagus menghubung-hubungkan urusan pribadi dengan pekerjaan. Tidak professional." Ujar Yunho telak.

"Hahahaha, sepertinya kau sangat sensitive ya jika sudah bersangkutan dengan Jaejoong." Siwon kembali mengejek dan memasukan tangannya ke dalam saku celananya.

"Sudahlah, aku tidak mau mencium 'bau hati hangus' disini. Jja, besok kita bertemu di lokasi."

Siwon menjabat tangan Yunho dan tanpa sadar ia menjatuhkan sebuah kotak dari saku celananya.

Setelah Siwon pergi, Yunho memungut kotak kecil itu dan matanya membelalak lebar.

'Sialan kau Choi Siwon.'

.

.

.

Siwon baru saja sampai di rumah Jaejoong dan mendapati namja cantik itu sedang makan buah-buahan di depan televisi sendirian.

"Junsu kemana?" Tanya Siwon basa-basi lalu duduk di sebelah Jaejoong.

"Sedang berlibur bersama Yoochun ke Jeju. Besok malam mereka kembali."

Siwon hanya ber-ohh setelah mendapatkan jawaban. Ekor matanya mencuri-curi pandang pada Jaejoong yang terlihat serius memakan buah mangga dan matanya menatap lurus ke arah televisi.

'Cantik.' Batin Siwon dalam hati. Tangannya perlahan naik dan mengelus pipi lembut milik Jaejoong dengan perlahan.

"Hm?" Jaejoong menolehkan kepalanya saat merasakan Siwon mengelus pipinya dan tersenyum manis.

"Kau sangat cantik." Puji Siwon kemudian mendekatkan wajahnya nyaris mencium Jaejoong.

"A-apa yang kau akan lakukan?" cicit Jaejoong takut.

Siwon tidak menjawab. Ia mendorong Jaejoong dengan perlahan hingga naja cantik itu kini terbaring di atas sofa. Tangannya merogoh sesuatu dari sakunya, namun tiba-tiba matanya membelalak.

Snowy SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang