"Aaaaaaa?!!" . . . Pagi-pagi sekali di kediaman Tuan Oh suara teriakan Sehun membuat seisi rumah terbangun.
"Astaga Sehun kenapa kau berteriak seperti itu?" Chanyeol yang tanpa ada rasa bersalah malah menatap Sehun bingung dengan santainya. Sehun segera bangun dan berlari ke dekat jendela.
"Ah...ahjussi kenapa kau tidur di ranjangku?" Kata Sehun. Dan seketika Chanyeol membuka matanya lebar.
Chanyeol segera bangun dari ranjang Sehun. "Se..Sehun maaf aku--"
Brakkkk....
Suara pintu dibuka kasar oleh Nyonya Oh.
"Sehun kau kenapa sayang? Chanyeol? Kenapa kau bisa ada disini?" Nyonya Oh menatap Chanyeol terkejut.
Tuan Oh sudah tau jika ini akan terjadi jadi dia hanya diam saja di kamarnya.
"Aku yang menyuruh Chanyeol tidur disini Eomma, Sehun" Kris datang dari kamarnya.
"MWO?!" Sehun terkejut sementara Nyonya Oh tersenyum pada Kris. Nyonya Oh percaya jika Kris yang langsung menyuruh Chanyeol untuk tidur disini itu artinya Chanyeol memang yang terbaik untuk Sehun.
"Ahh geureohkuna..Sehun? Kau sudah baikan kan sayang? Ayo segera bersiap..kita sarapan bersama..!!"
"Eomma..." Sehun memanggil dengan nada merengek, Chanyeol sempat tersenyum simpul mendengar nada manja yang keluar dari mulut Sehun. Oh mungkin ini suatu keberuntungan untuk Chanyeol karena sepagi ini ia bisa mendengar rengekan Sehun. Seketika ia membayangkan bagaimana jika nanti setelah ia resmi dengan Sehun, Sehun akan merengek manja padanya. Sungguh membayangkannya saja sudah membuat Chanyeol senang.
"Eomma rasa iya!! Sehun cepat mandi sana, Kris ajak Chanyeol ke kamarmu"
"Ne Eomma.. Chanyeol kajja"
"Ne Hyung.." Chanyeol melirik sebentar pada Sehun yang masih berdiri di dekat jendela dengan ekspresi wajah yang tak bisa di tebak.
Keluar Chanyeol dari kamar Sehun, Sehun masih menganga. Apa maksud Kris membiarkan Chanyeol tidur di kamar Sehun? Tidakkah Kris tau? Bagaimana jika saat ia tidur semalam Chanyeol mungkin saja......menyentuhnya?
"Andwe!!!" Pekik Sehun sambil menyilangkan tangannya di dada kemudian berlari masuk ke kamar mandi.
. . .
"Sehun maafkan aku?!" Chanyeol dan Sehun sedang berada di taman belakang keluarga Oh. Mereka baru saja selesai sarapan, awalnya Sehun ingin langsung pergi saja ke tempat biasa tapi Tuan dan Nyonya Oh melarangnya. Jadilah sekarang Ia berada di taman belakang untuk minum kopi dan Chanyeol yang tentu mengikutinya.
"Sehun?!"
"Ahjussi tidak pulang?"
"Sehun kau marah padaku?"
"Tidak!!"
"Lalu kenapa kau tak mau bicara padaku??"
"Lalu tadi dan sekarang? Ahjussi pikir aku tak bicara?"
"Sehun maksudku....aku akan menjelaskannya padamu Sehun-ah" mendengar tak ada respon dari Sehun, Chanyeol lebih memilih menjelaskan.tentang Kebiasaan tidurnya yang aneh.
Flashback
Setelah Kris pergi, Chanyeol melepas mantelnya, dan segera tidur di sofa, ditatapnya wajah damai Sehun sekali lagi dan kemudian menyusul ke alam mimpi.
....
Kebiasaan Chanyeol tidur dengan mata tertutup terjadi lagi. Hawa dingin dari AC di kamar Sehun begitu menusuk hingga masuk ke dalam tulang rusuk Chanyeol.
Chanyeol berdiri, berjalan dengan mata terutup dan meraba sekitar, hingga akhirnya Ia menemukan ranjang dan segera mengambil posisi senyaman mungkin. Bahkan tubuh Sehun pun Ia kira bantal. Chanyeol memeluk tubuh Sehun, kebetulan sekali Sehun mengahadap Chanyeol. Beruntung karena Sehun juga tertidur dengan pulasnya. Entah apa yang terjadi, seulas senyum terpatri di wajah tidur Sehun. Saat merasakan orang sedang memeluknya Ia malah membalasnya dengan senang hati. Dan jadilah mereka tidur dengan saling berpelukan.
Keesokan harinya...
Sehun terkejut saat bangun tidur mendapati wajah Chanyeol dengan jarak dekat.
'Sadarlah Oh Sehun? Kenapa kau sampai membayangkannya tidur di sampingmu?' Batin Sehun. Entah Kenapa Sehun tiba-tiba tersenyum dan malah mencubit hidung Chanyeol. Oh wajah Chanyeol saat sedang tidur ternyata begitu menggemaskan iner Sehun.
Tunggu? Kenapa hidung Chanyeol terasa sangat nyata? Sehun memencet sekali lagi hidung Chanyeol dan dalam sedetik Ia berteriak seperti sedang melihat hantu?! Chanyeol terbangun.
'Kenapa dia bisa ada disini?' Pikir Sehun.
Dan bla bla bla bla...
Flashback end.
Sehun masih diam walaupun Chanyeol sudah bercerita panjang lebar. Sebenarnya Sehun tengah malu, beruntung karena mungkin Chanyeol tidak menyadari saat ia tersenyum cantik tadi pagi. Apalagi saat ia sempat memencet hidung mancung Chanyeol.
"Maaf Sehun!!" Sekali lagi Chanyeol menggumamkan kata Maaf.
"Gwaenchanha.." hanya itu jawaban Sehun. Wajah datar miliknya tak lupa Ia pasang, tidak seperti saat tadi Ia mendapati Chanyeol tidur seranjang dengannya. Wajah terkejut dan wajah datarnya sangat beda.
Chanyeol tersenyum senang.
"Gomawo" dan hening terjadi lagi.
...
"Chanyeol-ah Appa mu menyuruhmu untuk segera pulang. Maaf bukannya aku mengusirmu, Tapi bukankah kau harus segera mempersiapkan acara pernikahanmu dengan adikku?" Kris datang tiba-tiba.
"Aaa n..ne Hyung..." Chanyeol pergi setelah mengucapkan kalimat "Sehun sampai bertemu lusa di gereja" pada Sehun. Seketika wajah Sehun merah padam.
Kenapa setiap kata yang diucapkan Chanyeol begitu memabukkan?
Tak lama setelahnya Sehun tersenyum tipis. Kris yang masih berdiri di ambang pintu menuju taman belakang melihatnya. Spontan Kris juga tersenyum melihat adik kesayangannya tersenyum.
"Ku harap Chanyeol akan selalu membuatmu tersenyum seperti itu Sehun." Gumam Kris tanpa didengar Sehun, kemudian meninggalkan Sehun yang masih merona untuk pergi ke kantor. Dan akhirnya Sehun hanya sendiri dirumah.
. . .
Ting tong....
Ting tong....
Ting tong....
"Ne jamsiman gidaryo juseyo.." salah satu maid berlari kecil ke arah pintu dan tergesa-gesa membukanya.
Ceklek..
"Aku ingin bertemu dengan Oh Sehun!!!" . . .
Tbc
😘😘😘😘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
