Marriage Partner!! (CHANHUN)

08

Saat Sehun dan Kris mendekat ke meja makan, dengan sopan Sehun menyapa calon mertua dan calon suaminya.

Chanyeol terus menatap Sehun tanpa berkedip sedikitpun. Bagaimana tidak? Sehun benar-benar terlihat cantik dan sempurna dengan gaun hitam tanpa lengan, polesan make up tipis, sangat cocok untuk Sehun. Terlebih rambut sebahunya ditata sedemikian rupa oleh Nyonya Oh yang membuat leher putih Sehun terekspos indah.

"Sehun perkenalkan calon suamimu... Park Chanyeol" Saat itu juga Sehun mendongak dan menatap kaget Chanyeol.

"Chanyeol?!" Sehun berucap.

Chanyeol masih terus terpaku pada Sehun, bahkan saat Sehun menyebut namanya Ia tak menyadarinya.

"Chanyeol.." tak ada sahutan Saat Tuan Kim mencoba menyadarkan Chanyeol.

Sehun segera tertunduk Saat dirasanya tatapannya dengan Chanyeol yang berlangsung cukup lama dan itu berhasil membuat Chanyeol tersadar.

"Sehun kau mengenal Chanyeol..?!" Tanya Tuan Oh

Sehun mengangguk pelan dengan kepala yang masih tertunduk.

"Aaah Kalau begitu baguslah..perjodohan ini akan semakin mudah!! Bukan begitu Kim?" Kata Tuan Oh sekali lagi.

Yang lain hanya tersenyum geli melihat kelakuan Sehun dan Chanyeol.

"Chanyeol..." Kris memanggil dan sontak semua mata langsung menatapnya.

"N..Ne"

Kris terkekeh. "Kau tidak perlu segugup itu...aaah ya!!! Jika kau sudah menikah dengan Sehun-ku nanti..pastikan kau selalu menjaganya dengan baik. Aku tidak mau terjadi apa-apa pada adik kesayanganku.." Kris berucap.

'Ternyata pria yang ku lihat bersama Sehun di kedai tadi kakaknya' batin Chanyeol

Lagi-lagi yang lain hanya terkekeh. Sementara Sehun tertunduk malu.

"Aaa Ne Hyung" jawqb Chanyeol.

"Chanyeol... Yifan sangat menyayangi Sehun. Begitu juga dengan Sehun. Jadi maklumilah dia jika berucap seperti itu.."

"Baik paman!!" Kata Chanyeol.

"Ya sudah mari kita nikmati makanan ini...Kim maafkan jika hidangan ini kurang memuaskan" ucap Tuan Oh.

"Aaa gwaenchanha...kami akan menikmatinya.."

Dan acara makan malam itupun berlanjut dengan keheningan yang diselingi canda para ayah. Sehun dan Chanyeol hanya tertunduk dengan sesekali Chanyeol yang mencuri pandangan ke arah Sehun yang berada di seberang. Kelakuan Chanyeol itu ternyata tak luput dari pandangan Kris. Ia dapat melihat jika memang benar Chanyeol tertarik pada Sehun.

'Ku harap Chanyeol bisa membahagiakanmu Sehun...' batin Kris.

....
....
....

"Aku tidak tau jika ternyata ayahku menjodohkanku denganmu" Kata Chanyeol pada Sehun. Mereka sekarang tengah berada di taman depan rumah Sehun. Mereka duduk di kursi yang sudah di sediakan disana dengan jarak yang cukup jauh.

Sehun mencoba menghirup udara sambil memejamkan mata dan memghembuskannya perlahan. Tentu saja Chanyeol melihatnya.

Sehun membuka mata perlahan. Ia memegang kedua lengannya yang terekspos dengan silang.

"Aku juga tidak tau...bahkan aku tidak menyangka saja sekali Kalau orang tuaku menjodohlanku denganmu"

"Mmm apa kau merima perjodohan ini??" Chanyeol bertanya ragu.

Sehun tersenyum kecil. Chanyeol mengernyit.

"Awalnya tidak..Tapi karna Kris Oppa membujukku aku menerimanya begitu saja"

Kris? Siapa Kris? Chanyeol bertanya-tanya.

Sehun melihat wajah kebingungan Chanyeol.

"Aaa Kris Oppa..itu nama panggilan kami untuk Yifan Oppa" Kata Sehun dengan cepat.

Senyum Chanyeol mengembang seketika.

"Aaaa Yifan Hyung!!"

Hening terjadi untuk beberapa Saat.

"Kau sendiri?" Sehun tiba-tiba bersuara.

"Aku tidak bisa membantah orang tuaku. Ya walalupun ayah Kim bukan ayah kandungku. Kalaupun aku menolak, sepertinya aku tidak bisa!!.aku sudah terlanjur menyukai perjodohan ini. Aku senang karena ternyata orang yang di jodohkan denganku adalah orang cantik sepertimu.."

Sehun terdiam, Ia menatap Chanyeol dalam.

"Aku...aku menyukaimu Sehun.."

Sehun masih diam, membuat Chanyeol semakin merasa bersalah.

"Maaf mungkin ini memang terlalu cepat Tapi aku berkata benar.." ungkap Chanyeol.

"Maaf jika pengakuanku membuatmu marah.."

Sehun mulai menatap lurus ke depan, menghirup udara lalu menghembuskannya perlahan.

"Maaf.." lirih Chanyeol lagi.

Sehun tersenyum manis "gwaenchanha...setiap orang berhak menyukai siapa saja" Kata Sehun yang membuat Chanyeol yang semula tertunduk sekarang menatap Sehun yang juga menatapnya.

"Kau tidak marah padaku?" tanya Chanyeol memastikan.

"Untuk apa aku marah..aku tidak berhak marah..sudah aku katakan setiap orang berhak menyukai siapa saja. Lagipula menyukai orang bukanlah dosa. Dan menyukai orang itu bukan keinginan kita, Tapi hati. Jadi siapapun berhak. Aku kau..bahkan semua makhluk di dunia ini berhak menyukai. Tidak ada satupun di dunia ini yang berhak melarang orang menyukai seseorang."

Chanyeol tertegun mendengar perkataan Sehun. Benar yang dikatakan Sehun. Tidak ada yang berhak melarang seorangpun menyukai seseorang.

Hening terjadi lagi.

"Sehun-ie.." Chanyeol memanggil, Sehun segera menoleh ketika Chanyeol memanggilnya dengan sebutan Sehun-ie.

"Sehun-ie?" tanya Sehun polos.

"Aa..Aa mianhae..aku lancang memanggilmu seperti itu. Mianhae"

"Ani gwaenchanha..panggil aku dengan sebutan yang membuatmu nyaman." Ungkap Sehun sebelum Chanyeol benar-benar merasa bersalah.

"Jadi tidak apa-apa"

Sehun mengangguk.

"Sehun..apa aku boleh menanyakan sesuatu?"

Sehun mengangguk lagi.

"Berapa umurmu?" Sehun tersenyum.

"Kau?"

"Aku? Aku aku 27 tahun.."

"Jinjjaro? Tapi kau terlihat masih muda. Apa kau sedang bercanda?"

"Aku berkata Benar..lalu memang Berapa usiamu..?"

"Kau akan terkejut dan segera membatalkan perjodohan ini." Kata Sehun datar.

"Maksudmu..?" Chanyeol mengernyit.

"Ahjussi.."

"Ahjussi?? Kenapa kau memanggilmu seperti itu? Memang berapa usiamu??"

"17.."

"MWO?!"

"Sudah ku bilang kau akan terkejut... lalu sekarang apa kau masih ingin dijodohkan dengan gadis ingusan seperti ku?"

"T...tapi Kata Kyungsoo kau sudah semester akhir kuliah.."

"Memang.."

"Lalu k..kenapa kau--"

"Kenapa? Aku terlihat dewasa? Memang"

"Tidak bukan begitu..maksudku..."

Sehun tersenyum. "Kau yakin ingin menikahi gadis ingusan..?"

Chanyeol terdiam untuk beberapa saat.

"Cinta tak mengenal umur Sehun-ah.."
.
.
.
.
.
Tbc