32

925 105 14
                                    

FULL OF FLASHBACK

Chanyeol kecil mengerucutkan bibirnya lucu dengan alis berkerut menatap sosok gadis yang Chanyeol yakini lebih tua darinya. Ia semakin menatap tajam ke arah gadis itu ketika gadis itu mendekatinya dan memperkenalkan dirinya. Chanyeol berlari menuju kamarnya sambil membawa Toben, puppy kesayangannya ketika mendengar suara ibunya yang lagi-lagi menyuruhnya untuk bersikap ramah pada orang yang baru Chanyeol lihat untuk pertama kalinya.

Ketahuilah, Chanyeol bukanlah orang yang suka akan hal-hal baru dengan jenis apapun. Termasuk orang baru.

Yuan. Gadis yang dimaksud Chanyeol berdiri lesu sambil menatap kamar Chanyeol yang tertutup rapat di atas sana. Kenapa? Ada apa dengan Chanyeol? Kenapa ia harus menghindar? Apa Yuan menyeramkan?

Orang tua Chanyeol berdiri kemudian menuntun Yuan agar duduk di pangkuannya.
"Chanyeol memang seperti itu jika dengan orang baru Yuan...Sebenarnya Chanyeol itu baik, tapi dia hanya sedikit kaget karena baru pertama kali melihat Yuan..." Yuan tak merespon apapun selain menunduk dalam. Walau bagaimanapun sikap Chanyeol cukup membuatnya kecewa.

...

Keesokan harinya Yuan datang lagi untuk menemui Chanyeol diantar oleh orang tuanya.

"Maaf mengganggu, aku tidak bisa melakukan apa-apa selain membawanya kemari, dari semalam dia merengek minta diantar untuk bertemu dengan Chanyeol..." kalimat yang dilontarkan orang tua Yuan pada orang tua Chanyeol.

"Tidak papa, kami senang jika ternyata Yuan senang datang kemari..Ayo sayang" Ibu Chanyeol menarik tangan Yuan agar masuk ke dalam.

"Inha, aku ada urusan di kantor sebentar, apa tidak masalah jika aku menitipkan Yuan disini?" Kata Ibu Yuan. Inha tersenyum sambil menggangguk.

"Tentu saja, pergilah.. kupastikan Yuan akan baik-baik saja disini.."

"Baiklah aku permisi, maaf merepotkan.." katanya kemudian pergi setelah mengecup kening Yuan.

••

Hari itu, sepanjang harinya Yuan terus mengikuti Chanyeol kemanapun Chanyeol pergi, tak peduli dengan tatapan dan kalimat tak suka Chanyeol kepadanya.

Ia tak peduli itu, karena ia yakin jika dalam waktu dekat Chanyeol akan terbiasa dengan dirinya.

Lagi dan lagi, Chanyeol memasang wajah tak sukanya. Yuan berhasil menemukannya lagi. Tidak bisakah Yuan pergi saja? Chanyeol jelas-jelas tidak menyukai dirinya berada di samping Chanyeol. Harus dengan cara apalagi Chanyeol menghindar? Kenapa Yuan begitu keras kepala?

"Pergilah aku tidak menyukaimu..." kata Chanyeol terhitung 100 kali semenjak kedatangan Yuan tadi pagi hingga sekarang. Ya Tuhan Chanyeol berharap Yuan akan segera dijemput oleh orang tuanya saat ini juga.

"Chanyeol boleh aku bermain bersama Toben?" Bukan jawaban iya yang didapatkan Yuan dari Chanyeol melainkan "Aku tidak menyukaimu.." lagi

Demi Tuhan, Yuan ingin mencekik puppy milik Chanyeol saat ini juga jika ia tidak ingat tujuannya kemari untuk apa. Tentu! Untuk apalagi? Selain bertemu dan merebut(?) hati Chanyeol *ah mungkin hanya ekspetasi Yuan saja

Jika saja tidak ada puppy kotor itu, mungkin saja Chanyeol sekarang tengah bermain dengannya. Jika saja tidak ada puppy itu, mungkin saja sekarang ia tengah tertawa bersama Chanyeol. Dan jika saja...jika saja....Yuan terus menggumamkan sesuatu dalam hatinya. Dan sebersit pemikiran jahat tiba-tiba melintas di benaknya

Marriage Partner!! (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang