Marriage Partner!! (CHANHUN)

12

"Sehun?!"
.
.
.

Chanyeol kaget sekaligus terpana dalam waktu bersamaan melihat Sehun dengan balutan gaun putih yang melekat pada tubuh indah Sehun.

Sehun tertunduk malu, gaun ini sangat terbuka menurutnya, pundak mulusnya terekspos dengan indah, memperlihatkan kemulusan tubuh Sehun.

"Chanyeol?!" Ibu Chanyeol Nyonya Kim memanggil Chanyeol yang masih terpesona dengan Sehun, jika saja Nyonya Kim tidak memanggilnya mungkin air liur dan darah akan mengalir secara bersamaan pada waktu itu dari mulut dan hidungnya.

Chanyeol segera tersadar, sedikit membungkuk dan minta maaf.

"Calon menantuku sangat cantik bukan?" Kata Nyonya Kim  sambil bersendekap dan melihat Sehun.

Chanyeol diam, tidak tau harus menjawab apa. Karena memang benar apa yang dikatakan Nyonya Kim. Sehun memang sangat cantik.

"Aku tidak bisa membayangkan betapa cantik dan tampannya cucuku nanti" dan seketika Chanyeol tersedak air liurnya sendiri. Semua orang disana menatap Chanyeol bingung sekaligus khawatir saat Chanyeol tiba-tiba terbatuk.

Jujur saja saat Nyonya Kim  berbicara soal cucu Chanyeol langsung membayangkan Ia dengan Sehun saat sedang melakukan adegan panas, Oh mungkin itu akan sangat nikmat, fikirnya.

Nyonya Oh segera ke arah Chanyeol dan Nyonya Kim.

"Chanyeol-ah gwaenchanha?" Tanya Nyonya Oh khawatir. Sementara Nyonya Kim tengah mengelus punggung Chanyeol untuk menetralisir batuk batuk Chanyeol.

Sehun? Ia sebenarnya khawatir Tapi egonya terlalu tinggi untuk sekedar bertanya "gwaenchanha ??" Pada Chanyeol sang calon suami, tiba-tiba saja lagi kata-kata yang Chanyeol katakan semalam kembali terngiang. Seulas senyum terpatri di wajah datar milik seorang Oh Sehun. Senyum yang mampu membuat Chanyeol bungkam dari batuknya seketika.

Nyonya Oh dan Nyonya Kim bertatap sebentar dan saling melempar Senyum ketika melihat reaksi Chanyeol saat melihat Sehun tersenyum dengan manisnya.

"Lihatlah dengan melihat senyumnya saja kau langsung berhenti batuk." Celetuk Nyonya Kim. Chanyeol terdiam tak menanggapi.

"Itu Sehun-KU!!" gumam Chanyeol lagi.

"Kau belum sah dengan anakku Park.. Sehun masih sepenuhnya milikku" kata Nyonya Oh menggoda Chanyeol. Chanyeol hanya cengengesan.

Jarak Sehun dengan tempat dimana Chanyeol dan pada Nyonya berdiri memang agak jauh, jadi Sehun tidak akan memdengar apa yang mereka bicarakan.

"Sehun sayang....apa kau hanya akan bersiri disana? Kesinilah...perlihatkan pada Calon suamimu betapa cantik dan mempesonanya Calon istrinya ini" Nyonya Kim menarik Sehun pelan dan menuntun Sehun berjalan kearah Chanyeol dan Nyonya Oh.

Seakan paham, spontan Nyonya Oh dan Nyonya Kim meninggalkan Sehun dan Chanyeol disana.

Hening.

Sehun masih tertunduk, tangannya Ia mainkan dengan gelisah. Chanyeol juga demikian, Ia tertunduk sambil mengusap tengkuknya sendiri dengan tangan kanannya, tangan kiri Ia masukan ke dalam saku tuxedo hitam yang Ia kenakan saat Ini. Ya tentunya Chanyeol juga mencoba baju pengantinnya.

"Ehm se..Sehun.." panggil Chanyeol gugup. Seketika Sehun menegang dan dengan perlahan Ia mendongak dan menjawab "Ne"

Tanpa sengaja mata mereka bertemu, mata hazel milik Sehun menatap manik hitam pekat Chanyeol dan begitu pula dengan Chanyeol.

'Tuhan apa yang sebenarnya terjadi padaku?' Batin Sehun

'Tuhan Kenapa dia begitu indah?' Chanyeol

Dari kejauhan tampak Nyonya Oh dan Nyonya Kim sedang terkekeh melihat komunikasi antara pasangan adam dan hawa yang terlihat lucu bagi mereka.

"Sehun-mu benar-benar cantik Yoona...aku beruntung memiliki calon menantu seperti dia.." ucap Nyonya Kim. Dengan senyum cantiknya Yoona menjawab.

"Chanyeol-mu juga tampan, kurasa aku juga sama sepertimu...beruntung memiliki calon menantu setampan Park Chanyeol"

Dan merekapun hanya terkekeh kecil pada akhirnya

....

Sehun merasa dirinya sudah melampaui batas. Batas? Tunggu batas apa? Ya batasan untuk membuat jantungnya berhenti berolahraga.

Saat mereka bertatapan tadi, Tanpa mereka sadari satu sama lain, ada rasa aneh yang menjalar. Hingga akhirnya Sehun memilih untuk mengalihkan pandangannya lebih dulu. Seketika Chanyeol langsung tersadar dan menarik Sehun yang hendak berbalik untuk pergi.

"Jamkanman?!"

Chanyeol memegang pinggang ramping Sehun, tangan kanannya sibuk memegang tangan kiri Sehun, sedangkan tangan kanan Sehun tepat berada di dada Chanyeol. Mata mereka kembali bertemu.

Dan tanpa sadar Chanyeol mulai mendekatkan bibirnya, Ia memejamkan Mata. Sehun sudah keringat dingin, demi Tuhan Ia belum siap berciuman. Apalagi ciuman pertama. Tunggu ciuman pertama? Ya Sehun sama sekali belum pernah mengizinkan Johnny mencium bibirnya.

Tapi entah Kenapa Sehun tiba-tiba saja memejamkan matanya dan....
.
.
.
.
.
.
TBC