17

1.2K 158 23
                                    

Chapter panjang..
.
.
.
.
.
MARRIAGE PARTNER!
CHANHUN!

Sehun sedang berada di perjalanan menuju gereja, hari yang sangat Sehun takutkan datang, hari pernikahannya.

"Sehun sayang...tenanglah, tidak usah tegang seperti itu." Nyonya Oh mencoba menenangkan Sehun yang terlihat tegang, bahkan keringatnya sudah bercucuran sejak tadi. Dapat Nyonya Oh lihat dengan jelas jika Sehun memang tegang, Sehun tak dapat menyembunyikannya, tangannya meremas kuat gaun putih yang pernah ia coba sebelumnya di butik beberapa waktu lalu.

Sehun hanya diam tak menanggapi, ia hanya semakin meremas kuat gaunnya ketika ia tahu jika beberapa menit lagi ia akan sampai di gereja.

..

Raut wajah Sehun yang tegang, bertambah ketika ia mulai turun dari mobil. Wajahnya pucat, keringat yang sejak tadi Nyonya Oh bersihkan dengan tissue tak berbekas sama sekali.

Ceklek...

Pintu utama gereja terbuka, memperlihatkan Sehun yang tengah bergandengan tangan dengan Tuan Oh. Spontan tamu undangan berdiri, dari kejauhan, Dapat Sehun lihat Chanyeol tengah tersenyum tampan memandangnya.

'Kenapa wajahnya seakan tak menunjukan kegugupan? Apa dia benar tidak gugup?'

'Tuhan Kenapa dia begitu tampan'

Tanpa sadar ternyata Sehun sudah sampai di penghujung altar, tuan Oh yang hendak memberikan tangan Sehun pada Chanyeol malah tertawa cekikikan melihat rona merah pada wajah Sehun yang terpesona dengan ketampanan Chanyeol.

Perlahan Chanyeol mulai mengambil tangan Sehun dari tuan Oh dan membisikan sesuatu ditelinga kiri Sehun, tak lupa dengan senyum bangsatnya.

"Aku tau aku tampan, tapi kau tak perlu terpesona sampai seperti itu, kau tau?? Aku juga sama sepertimu. Terpesona!! Sehun kau bahkan lebih cantik dari bidadari!!" Sorak para tamu hadirin memekak telinga Chanyeol dan Sehun, selain mendengar perkataan Chanyeol tadi, rona merah di pipi Sehun semakin terlihat jelas karena malu. Para tamu undangan bahagia melihat keromantisan diantara mereka. Tanpa menunggu waktu lama lagi, Sehun segera naik ke altar tepat di hadapan Chanyeol. Kaitan tangan Sehun dan Chanyeol terlepas.

Hening seketika terjadi saat pendeta mulai melafalkan janji suci pernikahan.

"Park Chanyeol bersediakah kau menjadi suami dari Oh Sehun,  untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan  sesuai dengan hukum Allah yang kudus?".

"Aku bersedia" Chanyeol menjawab mantap sambil menatap Sehun.

Selanjutnya, pertanyaan yang sama diajukan juga pada Sehun.
"Oh Sehun bersediakah kau menjadi istri dari Park Chanyeol  untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan  sesuai dengan hukum Allah yang kudus?".

"Aku bersedia" jawab Sehun. Tak semantap Chanyeol memang, tapi yang jelas sekarang mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri. Suara riuh tepuk tangan meramaikan gereja, para tamu undangan bersorak pada pasangan yang baru saja sah itu.

Marriage Partner!! (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang