02

2K 193 7
                                    

"Annyeonghaseyo..." sapa Sehun ketika masuk di restoran milik Kyungsoo.

"Aigoo...uri Sehunie sudah datang...uhhh aku sangat merindukanmu" ternyata Kyungsoo sudah menunggu kedatangan Sehun.  Ia langsung saja memeluk Sehun.

"Aku juga eonni..." kata Sehun sambil membalas pelukan Kyungsoo

.
.
.
.
Kyungsoo, yap itu adalah orang yang Sehun sebut sebagai eonninya. Kyungsoo memang bukan eonni kandung Sehun,  tapi dia sudah seperti eonni kandung Sehun.

"Sehun-ah...bagaimana dengan skripsimu hm?"

"Seperti biasa eonni...aku masih di bab 3. Sama seperti 2 minggu lalu!!"

Kyungsoo menghela nafas. Ia berjalan ke arah Sehun yang seperti terlihat murung.

"Ada apa lagi Sehunie?" Kyungsoo memegang pundak Sehun yang tengah duduk di salah satu kursi yang tersedia di restoran milik Kyungsoo.

"Tidak eonni...hanya masalah kecil.."

"Tapi itu juga masalah..jja ceritakan pada eonni.."

"Tidak tidak...eonni tidak perlu tau..aku bisa menyelesaikannya sendiri.."

"Kau selalu saja begitu. Sehun....ceritakan saja. Aku tau kau sedang ada masalah.."

"Eonni...."

"Ara..Ara...arasseo sehun-ah aku Tidak akan memaksamu menceritakannya padaku..." Sehun tersenyum kecil.

"Eonni..."

"Wae?"

"Apa kau marah?"

"Ani!!!"

"Ya kau marah...aku akan bercerita eonni...tapi Tidak disini"

Kyungsoo tersenyum.

"Kajja.." katanya sembari menarik tangan Sehun.

"Chunji-ya...bawakan aku 2 gelas kopi ke ruanganku...dan jangan lupa kuenya juga" kata Kyungsoo ketika lewat di depan meja kasir.

"Ne.."

......

Ceklek...

"Annyeonghaseyo..."

"Eoh Chunji taruh disini..."

"Apa dia pegawai baru eonni?? Baru kali ini aku melihatnya disini.."

Kyungsoo mengangguk dan memberi isyarat pada Chunji agar memberi salam pada Sehun.

"Annyeonghaseyo Lee Chan Hee  imnida...Tapi aku sering dipanggil Chunji" Chunji membungkuk pada Sehun.

"Ne Annyeonghaseyo Chunji-ssi... Jeoneun Oh Sehun imnida..."

Mereka betjabat tangan.

"Chunji-ya dia dongsaeng kesayanganku...berlakulah sopan padanya.." kata Kyungsoo.

"Ye noona...kalau begitu aku permisi..." kata Chunji yang mendapat anggukan dari keduanya.
.
.
.
.

Sehun sibuk bercerita pada Kyungsoo sedangkan Kyungsoo sibuk mendengarkan Sehun dengan wajah terkejutnya.

"Jadi eonni aku harus bagaimana? Apa aku harus mengakhirinya?"

Kyungsoo masih menganga tak percaya.

"Heol...Sehun-ah kau bahkan tak menangis...Kenapa kau bisa setegar Ini..dan Apa kau bilang tadi? Hanya masalah kecil? Ini sudah berlebihan Sehun-ah.. "

Sehun lagi-lagi tersenyum.

"Aku juga tidak tau kenapa.."

"Kau yakin akan mendengarkanku?"

Sehun menghela nafas.

"Aku lelah eonni...Jadi Apa sebaiknya aku akhiri saja?"

"Kalau aku bilang akhiri Apa kau yakin akan mengakhirinya? Seingatku terakhir kali saat aku bilang akhiri kau tidak mengakhirinya Sehun-ah.."

"Kali Ini aku serius eonni..."

"Yaa aku juga serius...akhiri saja. Jangan siksa dirimu dengan pria bangsat seperti dia..."

"Ya ku harap kau juga.."

"Mworago??!!"

"Ani...aku hanya bergurau..."

"Yakk Oh Sehun... walaupun begitu aku tetap mencintai---"

Drrrttt Drrrttt...

Terdengar suara deringan hp Kyungsoo yang berhasil membuatnya memekik senang.

"Pasti dari Jongin.. " Sehun bergumam ketika melihat Kyungsoo meninggalkannya begitu saja dengan wajah sumringah.

....

"Yeobeoseyo.."

"Yeobeoseyo Chagi-ya....bogosipheosseo..."

"Uuuu nado Chagi-ya... "

"Geundae Chagi...Neo jigeum eodineunde?"

"Seperti biasa Chagi aku ada di resto.."

"Ya sudah jangan kemana-mana aku akan kesana bersama Chanyeol hyung..."

"Chanyeol Oppa..??  Kapan dia pulang?"

"Kemarin....sudahlah kau bisa menanyakan yang lain nanti...Saranghae.."

"Nado..."

Tuut Tuut Tuut...

....

"Jongin akan kesini..." kata Kyungsoo yang baru saja kembali dari meninggakkan Sehun.

Sehun diam tak menjawab. Ia lebih emilih menikmati kopi yang sudah disajikan Taeyong tadi.

Kyungsoo yang melihat itu ambil suara.

"Kau masih saja lebih mementingkan kopi dari pada diriku..."

Lagi Sehun hanya diam sembari menyeruput lagi kopinya.

***

"Hyung...kau tau Kyungsoo bilang dia sangat merindukanmu..."

"Ya aku juga sangat merindukan calon adik ipar cerewet ku..."

"Yyak jangan bilang dia cerewet... dia tidak cerewet Hyung... dia itu hanya banyak bicara.."

"Itu sama saja Pabbo..."

"Beda!!!"

"Ya terserah kau saja.."

Jongin mendengus.

....

Ting.

Terdengar suara bel tanda ada pelanggan yang masuk ke sebuah restoran.

Ternyata itu Jongin dengan Chanyeol dibelakangnya memasuki restoran itu dengan gaya coolnya. Dan itu sempat menarim perhatian benerapa pengunjung wanita.

"Jongin hyung...Kyungsoo noona sudah menunggumu diruangannya" kata Jaehyun seorang Pelayan yang sudah mengenal Jongin.
Jongin tersenyum ramah dan mengangguk. Jaehyun balas tersenyum dan menatap kepergian Jongin dengan tatapan bingung.

"Siapa orang yang bersama Jongin hyung? Aku baru Kali Ini melihatnya.."

"Yyak Jaehyun-ah kembali bekerja" seru Yuta selaku kepala pelayan di restoran Ini.

"Ne hyung..." jawabnya dengan malas.

....

Ceklek..

"Nuguseyo? Eoh Chagi-ya..." Kyungsoo yang sempat terkejut langsung berhamburan ke pelukan Jongin.

Sementara Chanyeol tengah menatapi kedua orang Ini dengan malas.

"Eoh Jongin oppa sudah datang...."

DEG'
.
.
.
.
TBC..

Marriage Partner!! (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang