07

1.2K 162 7
                                    

"Sehun?!" Chanyeol kaget melihat Sehun yang tengah duduk di tempat Dimana Ia pertama kali melihat Sehun dengan seorang pria.

Chanyeol mengurungkan niatnya untuk masuk dan menyapa Sehun. Ia lebih memilih untuk pulang dan bersiap untuk pertemuan keluarganya dengan keluarga calon istrinya. Chanyeol siap, dan menerima perjodohan Ini. Ia tak Mungkin mengharapkan Sehun, sementara Sehun sendiri sudah memiliki orang yang Ia cintai.

....

"Aku pulang.." Chanyeol memasuki rumahnya dengan wajah masam.

"Chanyeol kau darimana saja? Kenapa kau tidak ke kantor?" Nyonya Kim yang memang sedang berada di ruang tv dan melihat Chanyeol menyapa Chanyeol.

"Aku menginap di rumah Jongin Eomma.." katanya sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Segeralah bersiap Chanyeol... kita akan segera berangkat Setelah appamu pulang.." kata Nyonya Kim sedikit berteriak.

"Ne..." Chanyeol menjawab malas.
.
.
.
Disisi lain Sehun menatap tajam Kris yang berada di depannya.
"Baiklah aku akan mencoba menerima perjodohan ini.. aku juga tak mau melihat Appa dan Eomma kecewa.."

Seketika wajah Kris terlihat berbinar. Ia berhasil membujuk Sehun "Terimakasih Sehun.. " Kris mengusap lembut rambut Sehun dan Sehun hanya tersenyum kecil.

Sehun menerima perjodohan ini karena Ia tak ingin mengecewakan orang tuanya, terlebih Johnny tidak akan mengganggunya lagi.

....

Waktu sudah menunjukan pukul 5 sore. Kris dan Sehun sudah bersiap untuk pulang ke rumahnya. Hanya membutuhkan Waktu 20 menit.

Skip

"Sehun Kris... kalian darimana saja?" Nyonya Oh menyambut kedua anaknya yang baru saja masuk.

"Kedai kopi Sunny Ahjumma..." jawab Kris

Nyonya Oh tersenyum.

"Tempat favorit Sehun.. " Nyonya Oh memegang kedua pipi Sehun. Sehun mengangguk dan tersenyum.

"Kris..." Nyonya Oh memanggil.

"Aku sudah membujuknya Eomma..."

"Lalu?"

"Tanya saja padanya..!!" Nyonya Oh balik menatap Sehun lembut.

Sehun mengangguk dan tersenyum lagi.

Nyonya Oh tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Refleks Ia memeluk Sehun erat dan menangis haru.

"Terimakasih Sehun... Terimakasih... "

"Eomma sudah jangan menangis.." Sehun melepaskan pelukan Nyonya Oh dan menghapus air mata Nyonya Oh.

"Eomma terlalu senang sayang..ya sudah ayo sana mandi..Setelah mandi Eomma akan mendandanimu.."

"Ne.."

...
...
...

Sehun tengah di dandani oleh Nyonya Oh.

"Kau tampak cantik Sehun... " kata Nyonya Oh yang melihat pantulan diri Sehun di cermin.

Sehun tersenyum.  "Eomma lebih cantik.."

"Benarkah? Eomma tidak merasa begitu" Lalu keduanya terkekeh kecil.

Ceklek..

"Kalian sudah siap? Kajja keluar tamu kita sudah datang" Tuan Oh memasuki Kamar Sehun.

Mendengar hal itu Nyonya Oh tersenyum sementara Sehun mulai di merasakan keanehan pada dirinya.

'Ini hanya pertemuan biasa Sehun.. Kenapa kau harus setegang ini?' Batinnya.

"Ayo Sehun.. "

"Eomma duluan saja...aku akan menyusul sebentar lagi"

"Baiklah.."

Setelah pintu tertutup, Sehun menatap bayangannya di cermin.

"Apa aku sudah cantik?" Gumamnya.

"Apa calon suamiku akan menyukai penampilanku yang seperti ini? Bagaimana jika Ia tidak suka? Kalau dia sampai membatalkan perjodohan ini karena penampilanku Eomma dan Appa pasti akan merasa kecewa"

Sehun terus menatap bayangannya hingga sebuah suara baritone terdengar memecah telinganya.

"Percayalah dengan penampilanku seperti itu, bahkan seluruh pria di Korea akan langsung berdatangan melamarmu.."

Sehun menoleh.

"Oppa.. "

"Kajja turun...aku yakin calon suamimu akan sangat menyukaimu."

"Tapi.."

"Percaya padaku Sehun.. "

Sehun mengangguk patuh.

Kris menggandeng tangan Sehun ketika menuruni tangga. Semua mata tertuju padanya. Sehun dan Kris sudah seperti sepasang pangeran dan putri. Yang satu tampan dan yang satunya lagi cantik.

....

....

Chanyeol juga Tuan dan Nyonya Kim memasuki mension mewah milik keluarga Oh.

"Selamat datang Kim.." Tuan Oh memeluk sahabat karibnya itu erat.

"Hey biarkan aku bernafas" canda Tuan Kim dan berhasil membuat Tuan Oh melepas pelukannya.

Tuan Oh menoleh menatap Chanyeol.

"Apa dia calon menantuku?" Tanyanya.

Tuan dan Nyonya Kim mengangguk.
"Ya..dia tampan bukan?" Tanya Tuan Kim.

"Tentu saja..dia bahkan lebih tampan darimu..ah kurasa Sehun-ku akan menyukainya.."

Chanyeol terkejut.

'Sehun?! Tunggu apa ini rumah Sehun?? Apa aku akan menikah dengan Sehun? Tapi bukankah Sehun sudah mempunyai kekasih? Ah mungkin Sehun yang ini berbeda. Ada banyak Sehun di Korea ini. Jadi ini tidak mungkin Sehun yang ku maksud. Huhh ku harap wajahnya sama seperti Sehun' batin Chanyeol.

"Kau bisa saja..Chanyeol beri salam pada paman dan bibi Oh.." perintah Tuan Kim. Chanyeol yang sedang bingung terkejut dan gelagapan.

beberapa saat kemudian membungkuk memberi salam.

"Ya sudah ayo duduk..." ajak Nyonya Oh.

...

Kedua keluarga tersebut sudah duduk dan bersiap untuk menyantap makanan yang di sajikan keluarga Oh.

"Dimana Sehun? Kenapa Ia belum juga turun?" Tanya Tuan Oh pada Nyonya Oh.

'Kenapa aku selalu berharap jika itu Sehun yang kumaksud? Sadarlah park Chanyeol' Chanyeol membatin lagi.

"Aku sudah menyuruh Kris untuk memanggilnya."

"Aa Baiklah.."

"Tunggu sebentar anakku akan segera turun..Aaa itu dia" kata Tuan Oh sambil menunjuk ke arah tangga Dimana disana Kris dan Sehun tengah bergandengan. Semua mata tertuju pada mereka.

Samar Chanyeol bergumam Tapi masih dapat di dengar oleh Tuan dan Nyonya Oh dan Kim.

"Itu Sehun-ku"
.
.
.
.
Tbc

Marriage Partner!! (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang