"Namaku..."
Belum sempat pemuda itu menyebutkan namanya Chanyeol terlihat di kejauhan sedang berjalan menghampiri Sehun dengan langkah tergesa. Sehun tersenyum melihatnya, syukurlah
"Oppa..." panggilnya dan berlari kecil menuju Chanyeol meninggalkan pemuda itu dengan tangan yang menggantung
Menyedihkan..
"Kau menolak berkenalan dengan orang yang salah.." dengan penuh seringaian pemuda itu menarik tangannya kembali dan memasukkannnya ke saku celananya sambil memandang punggung Sehun dan Chanyeol
•
Acara pesta pertunangan Jongin dan Kyungsoo berjalan seperti seharusnya. Chanyeol dan Sehun sebagai keluarga ikut serta merasakan imbas kepenatan yang begitu berat
Saat ini mereka sedang berada di kamar untuk beristirahat. Sehun duduk bersandar pada kepala ranjang, sedangkan Chanyeol berbaring dan menggunakan paha Sehun sebagai bantal
sambil memainkan ponselnya Chanyeol berbicara "Sayang.." panggilnya pada Sehun yang tengah memainkan rambutnya
"Hm.." gumam Sehun.
"Aku beruntung bisa mendapatkanmu.." Chanyeol meletakkan ponselnya dan mengubah posisinya menghadap perut Sehun. Ia mencium perut yang sedikit buncit itu sayang
Sehun menghentikan kegiatannya dan memperhatikan gerakan Chanyeol. Ia manautkan alisnya bingung mendengar pernyataan Chanyeol. "Kenapa?"
Sekali lagi Chanyeol mengecup perut Sehun. "Karena di luar sana ada beribu-ribu orang yang menginginkanmu.." iya. Chanyeol melihat dari kejauhan meskipun Sehun tak memberitahunya. Ia tahu pemuda yang mengajak Sehun berkenalan itu adalah anak dari salah seorang koleganya
Sehun tersenyum mendengar penjelasan Chanyeol.
'Kau bahkan tidak tahu, betapa beruntungnya aku dimiliki seorang seperti dirimu..':") monolog Sehun dalam hatiTanpa mereka sadari masing-masing dari mereka mengucapkan syukur karena saling memiliki satu sama lain
Chanyeol menguap untuk yang kesekian kalinya dengan suara serak khas orang mengantuk Ia memaksa diri untuk berbicara lagi "Aku tidak ingin kehilanganmu Sehun. Apapun yang terjadi untuk ke depannya ku mohon jangan tinggalkan aku.." Setelahnya Chanyeol memejamkan matanya. Sehun tersenyum untuk yang kesekian kalinya malam ini, dan itu Karena seorang Park Chanyeol
Chup...
Sehun mengecup pipi Chanyeol dan kemudian mengusapnya
"Tidurlah..kau lelah!"
Marriage Partner!! (CHANHUN)
.
.
.
.
.
.
.Kandungan Sehun sudah berusia 7 bulan. Kehidupan Chanyeol yang semula terasa merepotkan kini berangsur normal seperti biasanya
Dan yang paling membahagiakan adalah Sehun sudah tidak bersikap labil seperti dulu
Sehun dan Chanyeol tengah berada di taman depan mansion mereka, saling berpelukan manja di temani suara gemercik air pancuran di depan mereka, sepasang suami yang romantis untuk ukuran normal
"Sayang saat aku pergi nanti kau jaga diri baik2 hm?" Sehun mengangguk mendengar ucapan Chanyeol
"Tapi apa kau harus pergi selama itu?" Tanya Sehun yang sedari tadi bersandar pada dada Chanyeol sambil memainkan kancing kemeja Chanyeol. Chanyeol mengelus rambut Sehun lembut dan sedikit terkekeh mendengar pertanyaan Sehun "Sayang aku hanya pergi selama satu minggu. Kau bilang itu lama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Partner!! (CHANHUN)
De Todo"Tuhan aku mencintainya!!" "Maaf karena aku telah mengingkari janjiku untuk selalu membuatmu bahagia"