going to zoorasia

503 84 100
                                    

"Morning baby Skylynn!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Morning baby Skylynn!"

Tidur pulasku terbangunkan oleh suara teriakan Luke dan sinar matahari samar-samar dari gorden yang Luke buka di samping kasur. Ia memberiku ciuman-selamat-paginya dengan singkat.

Sangat singkat. Kurang dari 1 detik dan kulihat ia memasang tampang aneh sambil buang nafas lega setelahnya.

Ih dia kenapa deh?

Apa gua bau ya?

Oh iya belom lap iler.

Dikit doang elah.

Luke sekarang sudah berdiri di depanku dengan sepiring pancake di tangannya. Ia sudah rapi dengan flanel merah hitam dan tentu saja skinny hitam.

Entah dia bangun tidur dan mulai mempersiapkan dirinya sejak kapan tapi ini masih jam 8 yang mana biasanya dia bangun agak siang. Aku rasa dia terlalu excited untuk hari ini. Kami berencana pergi ke kebun binatang Zoorasia. Padahal aku ingin sekali pergi ke Taman Ueno, bersantai menikmati sakura.

Tapi Luke tetaplah Luke yang anak mama. Ia terus merengek minta ke Zoorasia yang padahal cukup jauh hanya karena katanya ia ingin melihat penguin.

Aku pun keluar dari selimut dengan rambut acak-acakan dan mengambil sepiring pancake yang Luke pegang. Memakannya sampai habis dan meletakkannya di meja dekat jendela.

Tepat pada pukul 10 aku dan Luke keluar dari hotel dan berangkat ke Zoorasia berjalan kaki menuju Stasiun Tokyo. Setelah itu dilanjut dengan kereta menuju Stasiun Yokohama. Tidak sampai disitu, kita masih harus naik bus dari sana menuju Zoorasia.

Ribet ya.

Coba aja Luke lagi gangirit, mending naek taksi.

Setelah di perjalanan selama sekitar 45 menit kami sudah sampai di Zoorasia dan mengantri di loket untuk membeli tiket masuk.

Baru saja tenang berada di sandaran seorang Luke Hemmings, tiba-tiba aku melihat orang rusuh di barisan loket yang berbeda berteriak marah-marah entah bicara bahasa apa. Dengan sweater dan topi pikachu kuning menutupi wajahnya. Di tengah hari yang cukup panas begini?

"Idiot," ujar Luke tertawa yang ternyata sejak tadi juga memperhatikan orang itu.

Aku hanya tertawa tanpa sempat menjawab karena ternyata itu giliran kami membeli tiket dan kemudian kami pun masuk ke dalam Zoorasia.

Zoorasia adalah kebun binatang ini dikenal 'ramah' anak, selain karena spot nya yang tidak akan membuatmu tersesat. Sepanjang jalan satu jalur tersebut, kita hanya perlu terus berjalan dari ujung ke ujung tanpa ada perputaran beberapa zona hewan.

Dan zona yang pertama kita lewati adalah Asian Tropical Rainforest. Aku lihat ada harimau di zona itu.
Aku suka harimau. Karena dia lucu dan suka menerkam.

Iya, 'menerkam'.

Kayak Luke nghehehehe.

Aku lantas pergi kesana karena jujur aku belum pernah lihat harimau karena satu-satunya kebun binatang dengan harimau yang ku kunjungi adalah kebun binatang yang hanya kita bisa lihat dari dalam mobil. Dan sayangnya aku selalu tertidur di mobil.

Aku sekarang sibuk di depan kandang harimau, memanggil manggil salah satu anak harimau yang lucu yang baru saja kunamai Bambang.

Aku sangat menikmatinya, tapi kurasa Luke tidak. Karena setelah itu dia menarik-narik tanganku dan berteriak menyebut namaku.

"Oh good job Luke. You just made him run away."

"Skye, I need to go." Dia masih merengek.

Ini kenapa rewel amat sih.

"Where? Can't you see I'm having a good talk with these cutie tigers?" tanyaku dengan mata masih ke arah harimau.

Sekarang dia goyang-goyang gajelas dan tangannya megangin selangkangan. "I need to pee."

Ternyata dia kebelet.

Berfaedah sekali informasinya.

"Oh God Luke, you can just go alone."

Tanpa aba-aba Luke langsung menghilang ngacir mencari toilet terdekat dan aku melanjutkan curhatku dengan Bambang dan kawan-kawan.

Saking terlalu asyiknya, aku tidak sadar bahwa ini sudah setengah jam lebih sejak Luke pergi ke toilet.

Aduh kemana nih dia.

Kalo nyasar gimana.

Trus ilang.

Gua janda dong

Seharusnya tadi gua ikut sampe masuk ke toilet nemenin Luke pipis aja ya kan.

Baru saja aku mengeluarkan telepon genggamku, hendak menghubunginya, tiba-tiba aku melihatnya sudah jalan ke arahku.

But wait, Luke tidak berjalan sendiri.


P.s minta pendapatnya ttg ff gajetot ini dongg.
Tenang aja genks gue gamenggigit.
Keep vommenting x

-masa depan Michael-

Screwed Up Honeymoon | l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang