Screwed Up Honeymoon | l.h

michael and the boat

Suara dengkuran halus membangunkanku dari tidur lelapku. Nafas hangatnya berhembus beraturan menggelitik bahuku. Sedangkan kedua tangannya terlingkar pada pinggangku dari belakang. Hampir setiap hari aku terbangun dengan pemandangan seperti ini sejak dengan Luke.

Aku membalikkan tubuhku memperhatikan Luke yang masih terlelap. Karena tidak tega, alih-alih membangunkan, tanganku malah mengelus pelan pipinya.

Bersyukur sekali aku yang biasa bisa memiliki seorang Luke. Kalau saja Calum tidak mengenalkannya padaku, kurasa aku tidak akan berada di sampingnya sekarang ini.

Ah ena juga.

"SKYE, LUKE! WAKE UP AND OPEN THE DOOR!"

"HEY ARE YOU DEAF? OPEN THE DOOR OR I WILL SET YOUR ROOM UP IN FIRE."

"HELLOO?"

Aduh rusuh aja udah kayak demo gojek.

Tiba-tiba saja suara gedoran keras terdengar pada pintu kamarku. Sangat keras sampai Luke terbangun dari tidurnya dan jatuh menjengkang ke lantai.

Aku segera berjalan menuju pintu dan membukanya. Sudah tidak heran, aku mendapatkan Calum, Ashton dan Michael tersenyum tidak bersalah dengan pakaian yang sudah rapi. Mereka masuk ke kamarku tanpa izin terlebih dahulu.

"Luke, you sleeping on the floor? Were you and Skye 'playing too hard' and end up you sleeping here?" Calum bertanya terheran-heran melihat Luke yang tergeletak di lantai sambil menggosok-gosok bokongnya.

Aku mendorong Calum kasar dan membantu Luke berdiri. "Shut up, if only you three didn't yell at my room, of course he wouldn't lay there."

Calum mengedikkan kedua bahunya tidak peduli. Ia berjalan menuju sofa di samping jendela dengan Michael yang sudah duduk di sana, menggeratak laci yang kugunakan untuk menyimpan cemilanku.

Ashton terlihat tiduran di kasur empukku dengan tangannya menyangga kepalanya dan terpaku pada televisi yang menampilkan acara berbahasa Jepang. Aku yakin dia sendiri tidak mengerti apa yang ditontonnya.

"Hey get ready, we're going in 30 minutes." ucap Michael yang sekarang sudah memangku 5 bungkus keripik kentang dengan Calum.

"Where are we going?" tanya Luke heran.

"You don't need to know. You will love it. Go take a shower, hurry,
chop chop!" Ashton sekarang bergantian menyuruhku dan Luke untuk segera bersiap. Karena tidak mau berdebat lebih panjang, akhirnya aku menurutinya untuk mandi.

***

Pukul 9. Matahari terasa mulai hangat, aku dan empat lainnya sekarang sudah berada di semacam sebuah kanal kecil dengan pemandangan sekitar seperti di Venice, Italy. Kami sekarang ada di Mediterranean Harbour, wahana pertama ketika sampai sekaligus rute penghubung di Disneysea.