Sudah bangun dari tadi tapi masih tetap berada di kasur ini.Rasanya begitu nyaman, tidur yang cukup nyenyak malam ini. Meski keadaannya tetap sama dan dengan seorang yang sama disetiap malamnya.
Tapi saat aku terbangun dia sudah tidak berada disampingku. Aku tidak melihat kakinya di depan wajahku.
Kaki?
Ya kakinya. Kaki adik sepupuku yang salalu menemaniku disetiap malamnya.
Kenapa kaki bukan wajahnya?
Karena kebiasaanku yang tidur tak menentu arah. Kebiasaan yang selalu aku lakukan sebelum tidur adalah mendengarkan musik serta menulis atau membaca Wattpad, maka dari itu aku selalu berdekatan dengan stop kontak yang berada di ujung kasur dan membuatku terpaksa tertidur berlawanan arah dengan Nailun.
Tidak hanya itu, aku juga memiliki sifat yang berbeda dengannya. Aku tidak terlalu suka saat Bebeb terus berputar-putar dan melambai kearahku, dia terus menghembuskan suhu dingin yang membuatku menggigil bahkan membuatku pusing saat terbangun dipagi hari karena ulahnya.
Siapa Bebeb?
Bebeb adalah nama lain dari kipas angin milikku yang slalu menemani tidur kami.
Kenapa harus memanggilnya Bebeb?
Itu pangilan sayang dari Nailun untuk kipas kesayangannya. Kurasa dia lebih menyayangi kipas itu daripada diriku. Dia tidak bisa tidur tanpanya. Karena memang sifat kami berbeda. Jika dia tidak bisa tidur kalau udara panas, maka aku tidak bisa tidur jika suhunya terlalu dingin.
Tapi suhu tubuhku terkadang berubah-ubah saat tertidur. Mungkin karena sudah terbiasa dengan udara dingin dan terkadang aku kepanasan saat terbangun ditengah malam bila bebeb berhenti melambai.
Ya walaupun aku selalu mengenakan kaos tanpa lengan dan celana pendek saat tertidur tapi tetap saja terasa panas jika bebeb tidak berputar.
Okay kembali ke pagi ini. Entah kenapa saat ini aku masih merasa nyaman berada dikasur dengan selimut lembut yang menyentuh kulitku dan sarung bantal yang terasa lembut saat kulit pipiku menempel dengannya. Semua ini membuatku semakin terbuai dan semakin betah ditambah lagi dengan lampu yang berkedap-kedip tanpa henti seolah seirama dengan alunan musik yang keluar dari ponselku.
Ponsel?
Ya ponsel yang sedari tadi menemaniku. Iya hanya ponsel inilah yang menemani hari liburku saat ini.
Hari libur?
Ya ini hari yang slalu aku tunggu-tunggu. Setelah dua minggu bekerja tanpa libur, akhirnya hari ini aku mendapatkan hari liburku. Dan tidak akan aku sia-siakan, kugunakan untuk beristirahat dan tentunya menyelesaikan semua cicilan tulisanku yang sudah menumpuk.
Setelah menyelesaikanya tulisanku di chapter 19 pada cerita Dream Story dan pagi ini aku mempublikasikannya. Ya cerita yang semalam tertunda karena mataku terlampau sudah mengantuk yang menyebabkan aku tertidur meninggalkannya.
Kubenamkan kembali wajahku pada bantal yang empuk ini, kutarik selimut hingga menutup sebagian tubuhku, sejenak aku berfikir "akankan aku tetap seperti in?"tanyaku dalam hati.
Aku segera bangkit dan menyibak selimutku berniat beranjak dari kasurku yang terus menggodaku dan memanggilku agar aku kembali menidurinya. Tapi perutku telah meraung sedari tadi dan kuputuskan untuk membuat sarapan dan melanjutkan aktifitasku yang lainnya.
***Adakah pelajaran yang bisa kalian ambil setelah membaca penggalan cerita saya kali ini?
Tentu saja ada, dan harus slalu ada meski saya tidak memberitahunya.
Tapi saya akan memberitahunya kali ini, itu juga hanya yang bisa saya tangkap dari ulasan cerita yang saya tulis ini.*Jangan biarkan kenyamanan mengendalikan tubuhmu dan membuat akal sehatmu lenyap.
*MALAS, jangan biarkan kata itu bersarang di otakmu. Secara tidak langsung saya malas tapi tidak tertera disana dan saya tidak mengatakannya.
*Bangkit dan buanglah rasa malas itu jauh-jauh.
*Manfaatkan waktumu dengan baik jangan sampai engkau merugi setelah membuang-buang waktumu hanya ditempat tidur, jangan menyia-nyiakannya karena masih banyak keseruan diluar sana yang menunggumu.
*Jika kamu suka meniru, tirulah hal-hal baik dari apa yang akan kamu tiru.
*Jangan meniru kelakuan saya yang tidak baik Readers..
I LOVE YOU ALL
so #enjoy aja
See you✋
Queen typo📝
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life
No FicciónIni adalah sebuah penggalan cerita dibalik kisah nyata yang aku alami disetiap hari, di masa lalu dan masa sekarang di setiap kejadian menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, memalukan, menyebalkan, dan masih banyak lagi. Mengenang, dan berbagi peng...