10 » BELANJA

619 41 0
                                    

"Kenapa Lisa nggak boleh ikut?" tanya Nayla saat sedang berjalan masuk ke dalam mall bersama Darren.

Darren berhenti lalu menunduk untuk mendekatkan wajahnya dengan wajah Nayla. "Karena gue pengen ngajak lo."

Nayla menyingkirkan wajah Darren. "Kenapa lo nggak ajak Indra? Indra kan sohib lo."

"Ah si Indra ada latihan basket. Lagipula gue bosen kemana-mana sama dia mulu. Sekali sekali sama orang lain dong."

"Sok bosen sama Indra. Padahal pernah tidur bareng." Nayla tertawa kecil.

"Ih, itu 'kan karena gue nginep di rumahnya. Udah deh jangan dibahas, Nay."

"Jadi lo kesini mau beli apa?" tanya Nayla. Mereka kini sudah sampai di dalam mall. Tepatnya di tempat sepatu.

"Beli beras."

Nayla memukul tangan Darren. "Serius, Ren."

"Beli sepatu futsal."

"Terus fungsi gue disini apaan?"

"Lo bantu pilih."

Setelah mencari sepatu selama empat puluh menit. Akhirnya Darren menemukan sepatu yang sesuai dengan keinginannnya. Langsung saja, Darren membayar di kasir.

"Nay, anter beli jajan, yuk."

Nayla hanya mengangguk. Darren ternyata doyan belanja juga ya.

"Lo ngapain beli oreo banyak banget?" tanya Nayla saat melihat Darren membawa tiga pack oreo rasa vanilla.

"Ah.. ini buat adik gue. Kemarin dia nitip."

Nayla mengehela nafas. "Kirain lo yang naruh oreo di loker gue tiap hari." ia terkekeh pelan.

"Idih, ngapain gue ngabisin duit gue buat ngasih lo oreo secara gratis? Mending gue nabung."

"Oh iya, Nay, habis ini gue traktir lo makan." sambungnya.

Nayla membelalakan mata. "Serius? Asik hemat uang nih gue."

»TBC«
Vote and Comment

[2] Back Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang