15 » LATIHAN SEPAK BOLA

636 35 5
                                    

Sesuai janji, Darren akan mengantar Indra pulang ke rumah tetapi setelah latihan sepak bola Darren selesai.

"Gue tunggu disini ya, Ren!" teriak Indra dari pinggir lapangan.

Darren mengangguk lalu berteriak. "Iya! Gue latihan sampai jam tiga doang kok!"

Mau tak mau Indra harus menunggu Darren latihan sepak bola karena ia pulang bersama Darren.

"Darren! Buruan!" teriak Erza, teman satu ekstra Darren. Erza berbeda jurusan dengan Darren. Tapi mereka kenal cukup dekat.

Menit demi menit berlalu. Sampai akhirnya mereka sudah berlatih setengah jam.

Darren memutuskan untuk beristirahat sebentar dan duduk di samping Indra yang sedang bermain ponsel.

Tiba-tiba Erza datang menghampiri Darren dengan tergesa-gesa "Ren, gue balik duluan ya! Sepupu gue mimisan!" Erza menunjuk seorang gadis yang sedang menutup hidungnya dengan sapu tangan.

"Itu Sheira 'kan?" tanya Darren memastikan.

"Iyalah, siapa lagi?! Udah ya, bilang sama temen-temen gue balik duluan."

"Iya!" Teriak Darren saat Erza sudah pergi.

Darren merasa haus, ia pun mengambil botol airnya dan meneguknya.

"Darren!"

Darren yang merasa terpanggil pun menoleh. Ia melihat sepupunya tampak ngos-ngosan. Untuk apa sepupunya itu kesini? Ini 'kan sudah jam pulang. Apalagi sepupunya ini 'kan tidak ikut ekstra sepak bola.

"Lo ngapain kesini?" tanya Darren bingung sambil berjalan mendekat ke Hanzel.

"Erza mana?" tanya Hanzel tampak buru-buru.

Darren menautkan alis, "Lo kenal Erza? Kok bisa?"

"Iya, nanti gue cerita. Sekarang jawab, Erza mana?" tanya Hanzel tak sabaran.

"Erza baru aja pulang sama cewek. Ah, gue lupa namanya. Oh iya, namanya Sheira, sepupunya Erza. Tadi Sheira mimisan makanya dia anter pulang."

"Mimisan?!" Hanzel tampak cukup terkejut. Darren menatap Hanzel bingung.

Hanzel langsung pergi meninggalkan Darren tanpa sepatah kata lagi.

"Zel, woi. Lo mau kemana?!" teriak Darren dari belakang. Namun Hanzel tetap berlari ke arah parkiran motor.

Darren memilih mengabaikan sepupunya itu dan melanjutkan berlatih sepak bola.

"Guys! Istirahatnya cukup ya! Lanjut latihannya!" Teriak Darren seraya bertepuk tangan untuk memanggil teman temannya.

Latihan berlanjut. Darren mencoba menggiring bola ke gawang. Namun, salah satu temannya tanpa sengaja menabrak Darren. Sehingga Darren jatuh berguling.

"Arghh." Darren terus merintih sambil memegangi pergelangan tangan kirinya.

Indra yang melihat kejadian itu segera berlari ke arah Darren. Indra mencoba membopong Darren menuju pinggir lapangan. "Lo kok pake acara jatuh-jatuh segala sih!"

Indra membawa Darren ke pinggir lapangan diikuti oleh orang yang tak sengaja menabrak Darren tadi.

Orang itu duduk disamping Darren lalu memberi Darren sebotol air "Maaf Ren. Gue nggak sengaja sumpah!"

Darren mengangguk. "Santai aja Dim. Gue nggak 'papa."

»«

Gila, sakit banget tangan kiri gue.

»TBC«
Vote and Comment

a/n :
Ada apa sama Hanzel, Erza dan sepupunya Erza?
Baca yuk
Limited Time.

Jawabannya ada disana
#promositerselip

[2] Back Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang