06 » TAU NGGAK?

626 36 0
                                    

Darren memukul meja di depannya, membuat gadis yang sedang melahap bakso hampir tersedak. Bayangkan jika dia tersedak bakso, lalu dia mati pasti cerita ini akan tamat dengan akhir yang konyol.

"Apaan sih lo?! Gue hampir keselek bakso tau nggak?!"

Darren meringis lalu duduk disamping Nayla yang sedang menyeruput kuah bakso yang bercampur sambal, kecap dan saus.

"Maaf Nay."

Nayla mendengus kesal lalu menyeruput jus mangganya.

Darren melihat satu bakso yang tersisa di mangkuk Nayla, itu membuatnya ingin melahap bakso itu.

Tanpa seizin pemilik, Darren langsung menyendokkan bakso terakhir Nayla kedalam mulutnya.

"Darren! Kembaliin bakso gue!"

Darren terkekeh sambil menguyah baksonya. "Mau gue muntahin nih bakso?"

Nayla tak menjawab lalu pergi meninggalkan Darren sendiri di meja kantin.

Nayla pergi ke kelasnya dan duduk di bangkunya. Ia bertopang dagu sambil meneluk alis, membuat teman baiknya menyerngit.

"Muka lo kayak nggak pernah disetrika. Kusut amat neng. Kenapa lo?" tanya Lisa terkekeh lalu duduk disamping Nayla.

"Tauk ah gelap."

"Eh eh Nay, lo tau nggak?"

Nayla menaikkan satu alisnya. "Apa?"

"Bagas, dia ngundurin diri sebagai kandidat."

Nayla membulatkan matanya lebar. Lisa memang sumber informasi sekolah teraktual dan tercepat.

»Bersambung«
Vote Comment

[2] Back Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang