16 » PULANG

565 33 0
                                    

a/n : Indra on mulmed

Indra mengantarkan Darren pulang dengan motor Darren. Tak lupa, Indra mengomel sepanjang jalan, sedangkan Darren hanya mendengar ocehan Indra sambil menahan sakit di tangannya.

"Maaf Ind, bukannya gue yang anter lo pulang, malah lo yang anter gue pulang." ucap Darren saat sudah sampai di rumah.

"Lo memang ngerepotin, Ren. Nanti gue pulang naik ojek online aja."

Darren menyengir kecil.

"Coba sini liat tangan lo." ucap Indra.

Darren mengulurkan tangan kirinya, membiarkan Indra memeriksanya, padahal Indra sendiri juga tidak tahu-menahu soal cederanya Darren.

"Aduh! Sakit setan." umpat Darren spontan saat Indra tidak sengaja menekan pergelangan tangannya.

"Ke dokter aja sono."

"Nggak perlu, nggak sakit kok. Jangan bilang ke bokap gue ya."

Indra memutar bola matanya. Sahabatnya ini memang orang paling aneh yang pernah ia temui.

"Darren!"

Darren menoleh kaget. "Astaga, Papa kok pulang sih?"

"Oh, tadi Indra yang nelfon. Katanya kamu jatuh." Papa Darren menunjuk ke arah Indra.

Darren menatap Indra dengan tatapan kesal setengah mati.

"Astaga, Darren ngapain sih kamu pake acara jatuh-jatuhan segala?!"

"Aku juga nggak mau jatuh kali, Pa."

"Sakit nggak?" Papa Darren memukul pelan pergelangan tangan kiri Darren.

"Sakit, Pa. Udah stop jangan dipukul lagi!"

Papa Darren menarik tangan kanan Darren. "Dasar, ayo cek ke dokter."

"Ya ampun, nggak perlu, Pa! Cuma sakit sedikit doang."

"Indra!" Papa Darren menatap Indra.

"Iya Om?"

"Seret Darren ke mobil!"

Indra menaruh tangan kanannya di dekat alis kanan, memberi hormat pada Papa Darren. "Siap bos!"

»«

orang-orang ini dramatis bener

»TBC«

[2] Back Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang