18 » HARGA DIRI

503 27 1
                                    

bahasa rada baku

Darren

Udah gue duga sampai di sekolah, temen-temen nanya gue tentang tangan kiri gue yang diperban-perban nggak jelas.

Nayla juga. Tadi pagi Nayla nanya ke gue. Eh dia malah ngejek gue payah. Nggak apa deh asal di-notice sama Nayla.

Bel pulang bunyi dan semua murid langsung berhamburan. Akhirnya pulang juga. Gue udah nggak tahan sama pelajaran sejarah. Kepala gue serasa mau pecah.

Gue sama Indra jalan bareng-- eh bukan jalan bareng...ah pokoknya, jadi, gue sama Indra lagi jalan ke tempat parkir barengan.

"Gue tinggal duluan ya? Lo pulang sama sepupu lo 'kan?" tanya Indra seraya nepuk pundak gue.

"Iya." sahut gue singkat. Gue diem di bawah pohon sambil nunggu Hanzel datang. Gue udah kayak pocong penjaga pohon mangga.

Sumpah. Udah seabad (read : sepuluh menit) gue jadi pocong pohon mangga tapi tuh manusia belum juga datang.

"Ren, belum pulang?" Nayla tiba-tiba ada di sebelah gue. Macam jin lampu aja.

Gue geleng-geleng, "Belum, Nay. Hanzel nggak dateng-dateng."

"Coba telepon sana."

Bener juga! Gue langsung nelfon Hanzel. Dan akhirnya dia ngejawab telfon gue.

"Halo...."

"Hmm?"

"Lo dimana? Gue udah di parkiran."

"Hah? ngapain?!"

Ngapain katanya?! Sialan!

"EH MONYET!"

"LO KAN HARUS ANTER GUE PULANG!!! LO LUPA? TANGAN GUE SAKIT GINI. GUE KAN BERANGKAT SAMA LO, YA PULANG JUGA SAMA LO LAH!"

"Astaga, gue lupa Ren. Lo pulang sama temen lo aja sana."

"Mana bisa gitu nyet."

"Gue nggak bisa pulang sekarang, sumpah. Gue ada urusan."

Zel langsung mutusin sambungan telepon. Sialan itu orang!

Terus gue pulang sama siapa coba?!

"Kenapa, Ren?"

"Zel nggak bisa anter gue pulang. Ada urusan katanya."

Nayla mengangguk. "Yaudah lo pulang sama gue aja."

Ini orang udah gila deh kayaknya. "Lo gila? Badan gue dua kali lebih besar dari lo, Nay!"

"Ya udah terserah. Ngesot aja sana pulang!" Nayla langsung pergi gitu aja.

Haduh. Indra sudah pulang mana beda arah lagi sama gue.. Uang habis, nggak ada uang deh untuk naik ojek.

"Tunggu gue, Nay! Gue ikut!

»TBC«
Vote and Comment

[2] Back Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang