Ku masih terpaku menatapmu..
Cintaku masih tetap untukmu..
Tapi hati dan ragamu ku tak tahu siapa yang memilikinya sekarang..
Harapku semoga masih ada sedikit cinta terselip untukku dihatimu...
-0-Setelah kecelakaan itu ingatan Chaeyoung terganggu, ia hanya mengingat kejadian di masa ia sebelum mengenal Chanyeol.
Mati matian Chanyeol mencoba mendekati Chae Young namun nihil Gadisnya sama sekali tak mengenalinya,Alhasil ia hanya bisa pasrah ia hanya melihat gadisnya itu dari kejauhan, Ia tak mau dengan kehadirannya akan membuat Chaeyoung terganggu.
Chaeyoung berjalan memasuki perpustakaan, Ia mengambil beberapa Buku yang cukup lumayan tebal,Disimpannya buku tersebut dalam pangkuannya, Kira kira ada 6 buah buku yang cukup tebal yang tersusun di pangkuannya.
Chaeyoung mendudukan dirinya lalu mulai membuka buku buku yang ia ambil tadi. Dari tempat yang tak jauh dari Chaeyoung,Chanyeol menatap nanar kekasihnya itu, yaa hanya dia yang menganggap, Mau bagaiamana lagi Chaeyoung sama sekali tak mengingat sedikitpun memory tentang dirinya."Awww." Chaeyoung memegangi kepalanya yang terasa begitu sakit, Chanyeol yang melihat itu refleks menghampiri Chaeyoung.
"Kau tidak apa apa?" Tersirat jelas raut wajah Chanyeol sangat khawatir.Chaeyoung menatap sendu manik mata Chanyeol,tergurat jelas ketulusan disana.
"Kau?" Chanyeol yang menyadari perlakuannya langsung memundurkan tubuhnya sedikit menjauh dari Chaeyoung.
"Aah, maaf."
"Tidak apa apa. "Sudah kesekian kalinya Chanyeol refleks seperti ini.Chaeyoung yang pikirannya dirundung penasaran mencoba menetralkan dirinya.
Ia yakin ada sesuatu di masa lampau antara dirinya dan Chanyeol, Bukan sebuah kebetulan jika Chanyeol Sering refleks mengkhawatirkannya terlebih saat dia baru sadar dari kecelakaan yang menimpanya Chanyeol memeluknya, tapi ia sama sekali tak mengingatnya dan sekarang ? Ia semakin penasaran.
Ketika Chaeyoung menatap Chanyeol hatinya terasa aneh berdetak kencang tak beraturan, Terasa ngilu jika sendu menyelimuti wajah Chanyeol.Chaeyoung masih bergulat dengan pikirannya tentang dirinya dan Chanyeol."Sudah kesekian kalinya kau seperti ini." Suara yang sangat sangat Chanyeol rindukan menggema di telinganya.
"Bukankah ini suatu kebetulan? Ahh sebaiknya aku pergi." Chanyeol segera bangkit berusaha menghindari situasi yang akan membuatnya hilang kendali.
"Tunggu."Darahnya berdesir hebat ketika jari jemati lentik itu kembali menyentuh pergelangan tangannya.Chaeyoung menahan Chanyeol.
"Kenapa? "Sekuat tenaga Chanyeol menetralkan wajahnya lalu berusaha menatap Gadis yang selama ini ia rindukan.
"Bisakah kita bicara serius?" Kedua mata mereka bertemu,keduanya kini serasa terhipnotis dengan tatapan Mereka masing masing.
"Bicaralah sekarang jika kau merasa ada yang mau kau bicarakan." Ucap Chanyeol memalingkan pandanganya.
"Siapa kamu?" Chanyeol berdecak kecil lalu menjawab pertanyaan Chaeyoung.
"Park Chanyeol."
"Aku tau."
"Lalu.. kenapa kau bertanya siapa aku."
"Siapa kau di masalaluku?" Deg.. jantungnya berdetak tak sewajarnya ketika Chaeyoung mengatakan itu. Ia tertegun untuk beberapa saat,ia bingung harus menjawab apa, apa jika ia mengatakan yang sebenarnya akankah Gadisnya akan percaya?atau malah sebaliknya ia harus menelan kekecewaan ketika gadisnya tak memepercayaianya.